Baru saja Raya menginjakkan kakinya ke dalam toko bunga tempatnya bekerja, ponselnya bergetar. Itu adalah notifikasi pesan masuk. Dia merogoh ponselnya dari dalam tas sambil terus berjalan masuk.[Ada temanku datang, bolehkan aku membiarkannya masuk?] Pesan dari Juleha yang meminta ijin tapi terkesan tidak terlalu peduli apakah Raya memberi ijin atau tidak.Raya tahu jika Juleha tidak akan begitu peduli dengan larangannya, jadi dia tidak repot-repot melarang. Lagipula, sejak dia mengijinkan Juleha masuk ke dalam rumahnya, dia harus siap kedatangan kunjungan lain. Seperti Raffa, misalnya.[Selama tidak mempengaruhi kondisi rumah menjadi buruk, itu terserah padamu.] Balas Raya.[Oke. Jangan khawatir.]Raya membaca janji Juleha yang tidak meyakinkan sekilas lalu melupakannya. Hari ini pesanan ditoko mereka cukup padat, sampai-sampai Raya tidak sempat lagi memegang ponselnya.Ketika jam pulang tiba, barulah Raya bisa menarik nafas lega dan membuka ponselnya. Ada dua pesan masuk. Raya memb
Baca selengkapnya