"Mas ... Kami sudah memilih mana yang mau kami pesan!" Dean bangkit dan tersenyum mendengar ucapan istrinya. Kannaya juga berlari ke arahnya dan tampak begitu senang membuatnya merasa kalau keputusan ini memang benar-benar baik untuk keadaan dan juga perasaan istrinya."Yang mana?"Kannaya tersenyum, menggenggam tangannya dan membawa Dean berjalan ke arah dimana food truck itu berada."Aku mau ini, ini bagus dan kokoh!" Dean menatap food truck itu lalu mengangguk dan dia tahu kalau bentuknya juga sangat bagus dengan spesifikasi yang begitu luas. Ada beberapa kursi di dalam, juga ada pemanggang, meja yang luas, etalase di bagian belakang, kaca yang bening dan kokoh, serta laci-laci penyimpanan. Bentuk dan modelnya bagus membuat Kannaya wajar jika menyukainya. Dia juga suka dan dari bentuk serta model ini bisa menarik minat pelanggan."Bagus juga, kamu mau ambil berapa?""Emm, dua puluh?" Dean tersenyum dan mengusap kepalanya. "Kalau begitu kapan ini akan ready? Bukankah katanya ini
Read more