Jam sebelas siang, Melati mengajak Saga untuk pamitan. Ia harus segera kembali, karena biasa hari libur begini kafe sangat ramai."Seringlah kalian berdua main ke sini!" Bu Ariana bicara ketika mengantarkan Saga dan Melati ke depan. "InsyaAllah, Bulek," jawab Melati sambil tersenyum."Ayoklah, kita agendakan untuk jalan-jalan. Ke pantai Parangtritis atau ke mana saja yang kalian inginkan. Kita bisa berangkat pagi biar pulangnya nggak kesorean." Bu Ariana memandang Saga dan Melati bergantian."Bagaimana, Mel?" Saga bertanya pada Melati."Kapan?""Selonggarnya kamu saja. Kalau bulek dan Saga kan ngikut saja. Sebab hari Minggu pasti Saga libur, tapi kafemu pasti ramai.""InysaAllah, Bulek. Saya usahakan."Bu Ariana tersenyum. "Bulek tunggu kabar dari kalian.""Kalau gitu, kami pulang dulu, Bulek," pamit Saga."Iya, hati-hati."Bu Ariana masih berdiri di teras meski mereka sudah hilang dari pandangan. Sebenarnya tak sabar melihat mereka bersama. Sebab dia bisa merasakan kalau di antara k
Terakhir Diperbarui : 2023-07-17 Baca selengkapnya