Share

Part 51 Malam Minggu 2

Kenyataannya sekarang jauh dari segala impian. Siapa menduga kalau orang tua Sindi berteman baik dengan mertuanya. Porak-poranda sudah harapannya.

"Tolong beritahu aku, apa dengan kata maaf dariku bisa merubah segalanya? Nggak, 'kan?" Akbar menatap tajam Nara. Membuat perempuan itu ciut nyalinya.

"Kepada siapa kamu berikan kehormatanmu? Pak Yahya atau bosmu yang juga rekan bisnisku? Atau malah pada laki-laki yang aku tidak tahu."

Nara menunduk. Sakit rasanya mendengar pertanyaan itu dari sang suami. Tapi wajar saja, kalau Akbar penasaran. Sebab ia sudah terlanjur kecewa dan marah karena kebohongannya.

"Lupakan pertanyaanku jika kamu nggak mau menjawab." Akbar bangkit dari duduknya, lantas melangkah masuk kamar. Membuka pintu dan keluar lalu turun ke lantai bawah. Tidur di kamar lain dan membiarkan Nara sendirian di balkon.

Tangis Nara pecah. Pulang malu pada keluarga, kerabat, dan teman-temannya. Karena dia sudah pamer kalau hidup bahagia dengan Akbar. Kalau pergi, hendak pergi ke man
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (19)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ayo bulek gerak cepat biar Melati ga diambil.orang lagi.. kalau nunggu Saga lama beraksinya
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
moga status melati tdk jd halang utk dpt restu kelg ibuny saga... cukup sdh d tolak sm mertua sblmnya....
goodnovel comment avatar
Setya Radja
jgn menyerah saga, anggap aja jodoh tertunda mu ini, biar Akbar tambah klepek klepek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status