“Cukup sampai di sini, terima kasih atas tumpangannya,” ucap Edward, suaranya lembut namun tegas, sebelum turun dari mobil mewah berwarna hitam milik Lili. “Tidak akan sampai rumah?” tanya Lili, matanya memancarkan keheranan yang tak tersembunyi. “Tidak perlu, aku masih punya urusan lain,” jawab Edward sambil meraba gagang pintu mobil. Dia berniat menemui orang tuanya dan Lena yang kini sedang berada di sebuah showroom mobil mewah di pusat kota Soul. Lili segera mencegahnya, “Sebentar, Ed. Aku masih ada perlu,” ujarnya, matanya berbinar dengan semangat yang tak bisa ditahan. Edward pun berhenti sejenak, menatap Lili dengan heran, “Apa kamu masih ingin membahas bisnis obat kecantikan itu?” terkanya, mencoba membaca ekspresi Lili. Lili mengangguk, “Benar, Ed. Aku dan teman-temanku sudah memutuskan untuk membantumu. Kami bahkan tidak keberatan jika harus jadi team promosi,” jelasnya dengan semangat. “Team promosi ya?” Edward mengulang, pikirannya berputar cepat. 'Aku memang butuh wan
Baca selengkapnya