Kemudian, Danzel menggendong Meghan dan menempelkan dagunya di wajah Meghan. Gerak-gerik Danzel ini seperti berusaha menghibur Meghan. Saat hendak pergi, Austin berusaha bangkit dari lantai dengan wajah yang membengkak. Austin berujar, "Tuan Danzel, akhirnya kita bertemu juga."Austin tentu merasa tidak rela karena hampir mendapatkan Meghan. Jadi, dia mengeluarkan ponsel untuk menelepon bawahannya. Danzel mencibir ketika melihat tindakan Austin, dia merasa Austin sangat konyol. Kalau bukan karena sedang menggendong Meghan, Danzel pasti akan menghajar Austin sampai babak belur.Tiba-tiba, Meghan mengerang, "Ugh ...." Wajahnya juga makin memerah.Danzel merasa gugup, dia juga tidak ingin berbasa-basi lagi dengan Austin, lalu langsung mengancam, "Austin, kalau kamu tidak mau tempat persembunyianmu di Provinsi Narnila dihancurkan oleh kreditur, cepat pergi."Danzel tidak sempat lagi memperhatikan ekspresi Austin yang terkejut, dia langsung membawa Meghan pergi meninggalkan hotel. Setelah D
Baca selengkapnya