Indah menghela nafas panjang melihat punggung Aryo yang menjauh. "Sepertinya Aryo masih menyimpan perasaan padamu, buktinya dia jadi sangat panik saat mendengar kabar tentang kamu," kata Sandy."Ah, gak mungkin, Mas! Kami sudah berpisah dan Mas Aryo juga sudah menikah lagi. Semua tindakan dan perkataannya sudah gak penting bagiku," jawab Indah.Sandy mengalihkan pandangannya ke dinding dan bergumam, "Semoga saja, aku akan cemburu padanya kalau bersikap seperti itu di depanku."Indah mengulurkan tangan meraih lengan Sandy dan menariknya. Sandy berbalik dan menatap Indah, lalu duduk di sisi tempat tidurnya."Mas, hatiku sekarang sepenuhnya milikmu." Sandy terkejut, matanya berbinar mendengar ucapan Indah. Ia tersenyum dan menangkup wajah Indah dengan telapak tangannya. Indah selama ini bersikap tertutup, apalagi setelah terluka karena perbuatan Aryo. Ia sangat jarang mengungkapkan perasaannya secara langsung pada Sandy seperti itu."Apa benar begitu? Kamu serius, Sayang?" tanya Sandy.
Read more