"Akhirnya ingat rumah juga istrimu, Niel!" Seruan itu terdengar dari bibir Silvia saat tanpa sengaja ia datang ke rumah Daniel. Wanita itu memperhatikan menantunya yang tengah duduk di samping sang putra. "Mama, apa-apaan sih Ma? Jangan ngomong begitu ke Istriku," ujar Daniel pada sang Mama."Kenapa? Memang gitu adanya kan, kalau istrimu ini tidak terlalu peduli padamu, menyedihkan sekali, Niel," sahut wanita yang tengah duduk di sofa memangku Miko. Frisca yang duduk bersama Daniel di sofa, gadis itu diam menundukkan kepalanya saja.Ia sangat tertusuk dengan kata-kata yang keluar dari bibir Mama mertuanya ini, sekalipun Frisca sadar kalau ia memang salah. "Jangan sedih, Mama hanya bercanda," bisik lirih Daniel tanpa suara ia mengusap punggung Frisca. "Aku pergi pasti juga ada alasannya. Tidak mungkin aku tidak apapun tiba-tiba pergi, aku kan bukan anak kecil." Frisca tersenyum tipis. "Ya, tapi kau melupakan tugasmu sebagai seorang istri, kau tahu! Apa yang ada di dalam pikiranm
Read more