Semua Bab Penguasa Hati sang Presdir: Bab 451 - Bab 460

643 Bab

Bab 451

Adegan saat Fiane menendang Hesper terus berputar di kepala Sofia. Sofia berusaha menahan tangisannya dan bertanya, "Masih sakit?"Hesper menggelengkan kepala. Entah karena tidak sakit atau hanya demi menenangkan Sofia.Sofia menggendong Hesper, lalu memanggil taksi dan pergi ke Rumah Sakit Militer.Fiane menendang tubuh Hesper hingga kulitnya membiru. Untungnya Hesper tidak terluka parah.Dokter bertanya kepada Sofia dengan tatapan curiga, "Apa yang terjadi dengan anakmu?"Sofia tidak banyak bicara, masalah ini tdak bisa diceritakan dalam satu dua kalimat.Sebelum Sofia pergi, dokter mengingatkannya, "Memukul anak melanggar hukum, termasuk memukul anak sendiri."Sofia menghentikan langkah, tetapi dia tidak berniat menjelaskan apa pun.....Liam mendengar informasi Sofia yang buru-buru berlari dari hotel sambil menggendong Hesper."Apa yang terjadi?" tanya Liam kepada mata-mata yang mengawasai Sofia.Pengawal yang memata-matai Sofia tidak bisa masuk ke dalam hotel, tetapi dia mengikuti
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 452

Ini adalah alasan terbaik yang bisa dipikirkan Liam. Dengan begitu Liam bisa datang menjenguk Hesper tanpa membongkar rahasianya."Kamu membebaskan dia?" tanya Sofia dengan gugup.Sofia sadar bahwa dirinya tidak bisa mengatur Liam. Apalagi Liam memiliki hubungan dengan Fiane, wajah bila dia membebaskannya. Namun Sofia tidak rela, dia tidak bisa menahan kebencian atas semua perbuatan Fiane.Jika Fiane dibebaskan tanpa mendapatkan hukuman yang setimpal, Sofia akan mengajukan permohonan untuk kembali ke Kota Wone. Masa depan dan kesehatan Hesper lebih penting daripada karier."Tidak." Liam menjawab dan berjanji, "Aku tidak akan ikut campur, semuanya kuserahkan kepada polisi."Sofia agak lega mendengar jawaban Liam. Jika Liam tidak ikut campur, kemungkinan besar Fiane akan mendapatkan hukuman yang cukup berat."Terima kasih."Liam sangat sedih, seharusnya dia menemani Sofia dan Hesper untuk melewati semuanya, tetapi saat ini dia hanya bisa menyaksikan kegelisahan dan ketakutan yang dirasak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 453

Melihat Sofia yang menggendong Hesper, Liam bergegas menghampirinya.Kemudian Liam menggendong Hesper dari pelukan Sofia, lalu menundukannya kepada untuk mengamati keadaannya."Hesper ...." Hati Liam terasa remuk melihat kedua mata Hesper yang bengkak sehabis menangis."Paman Liam," jawab Hesper sambil terisak.Liam berusaha keras untuk menahan amarahnya. Beraninya Fiane menyakiti Hesper, dia harus membayar harga yang sangat mahal!Liam menggendong Hesper ke sofa dan memangkunya."Masih sakit?" Liam menyeka air mata Hesper sambil bertanya dengan lembut.Evano mengerutkan alis, mungkin ini yang dinamakan hubungan darah. Di dunia ini, hanya Sofia dan Hesper yang boleh menyentuh Liam.Hesper mengangguk.Liam mengepalkan tangannya dengan erat, dia menarik napas panjang dan berusaha menenangkan diri."Paman boleh lihat ... memarnya?" Liam bertanya dengan hati-hati.Hesper mengangguk.Dengan tangan gemetar, Liam membuka pakaian Hesper. Pinggang, punggung, perut, semuanya memar dan berwarna k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 454

Sofia mengajak Liam dan Evano makan bersama, tetapi mereka malah menolaknya."Kami masih ada kerjaan, lain kali saja." Liam membungkukkan badan sambil mengusap kepala Hesper dan tersenyum lembut."Hesper, sampai jumpa." Suara Liam terdengar menenangkan.Hati Sofia terasa seperti dihantam bedan keras. Dia menundukkan kepala untuk menutupi kegelisahannya.Evano memperhatikan setiap gerak-gerik Sofia.Hesper melambaikan tangan kepada Liam. "Sampai jumpa, Paman."....Hesper tidak nafsu makan, dia hanya menyantap beberapa suap."Mama, aku kenyang." Hesper menatap Sofia dengan memelas. "Aku benar-benar kenyang."Sofia dan Alena tidak pernah mengizinkan Hesper untuk membuang-buang makanan.Sofia tidak memaksa Hesper. Kejadian hari ini meninggalkan trauma yang cukup besar."Sini, Mama yang habiskan." Sofia menuangkan makanan Hesper ke piring sendiri. "Kamu mau nonton kartun?"Hesper mengangguk dengan semangat. "Mau!"Akhirnya Sofia tersenyum melihat Hesper yang kembali ceria.....Sofia berge
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 455

Sofia khawatir melihat perubahan suasana hati Hesper yang drastis.Sofia bertanya dengan serius, "Hesper, jawba Mama.""Aku ...." Hesper menangis sebelum menyelesaikan ucapannya."Aku ... mau papa," jawab Hesper sambil terisak-isak.Seketika Sofia pun teringat dengan sebuah adegan di dalam kartun tersebut. Ada seorang anak yatim piatu yang akhirnya bertemu dengan ayahnya.Setiap menonton adengan tersebut, Alena selalu menangis. Dulu Sofia merasa tidak ada yang spesial karena tidak tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Sofia juga tidak berharap terlalu banyak bisa bertemu kembali dengan ayahnya.Sebelumnya Sofia khawatir kalau Hesper akan terpengaruh oleh adegan tersebutm tetapi selama ini Hesper selalu bersikap normal saat menonton kartun tersebut. Sofia berpikir, mungkin Hesper juga tak pernah mengharapkan kasih sayang seorang ayah.Alhasil, ternyata Sofia salah.Dulu Hesper masih kecil dan belum mengerti apa-apa, tetapi sekarang dia sudah bisa berpikir dan mengamati keada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 456

Bahkan Sofia pun tidak tahu siapa ayah kandung Hesper, apalagi Alena?Alena panik mendengar pertanyaan Hesper. Dia pun berbalik tanya, "Kok tiba-tiba menanyakan ini?""Aku mau cari paapku." Alena membelalak, dia harus memberi tahu Sofia.Namun sebelum menghubungi Sofia, Alena masih harus meladeni Hesper. "Kenapa tiba-tiba pingin cari papa?"Sejak lahir sampai detik ini, ini adalah pertama kalinya Hesper membahas kehadiran sosok ayah.Ada apa dengan anak ini? Dia salah makan?"Aku mau punya papa," Hesper tampak cemberut.Selama ini Hesper tidak pernah berbicara seperti ini. Jika Hesper bukan anak berusia 5 tahun, Alena mungkin akan berpikir anak ini telah memasuki masa puber dan ingin mencari jati diri."Setiap orang pasti memiliki alasan untuk melakukan sesuatu." Alena berusaha membujuk Hesper untuk menjawab jujur.Hesper terdiam, lalu bergumam kecil, "Aku ... nggak mau Mama menderita."Hati Alena bergetar sesaat mendengar jawaban Hesper. Alena malah ikut menangis."Hesper ...." Alena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 457

Hesper kelihatan agak marah. "Mami bohong!""Mami nggak bohong." Alena bersumpah. "Mamamu nggak pernah memberi tahu Mami soal papamu."Alena yakin, Hesper pasti tidak berani bertanya kepada Sofia siapa ayahnya.Hesper menatap Alena dengan curiga. "Memangnya Mami nggak datang saat Mam dan papaku menikah?"Di setiap film yang Hesper tonton, teman, kerabat, dan keluarga pasti menghadiri pernikahan untuk memberikan selamat.Sofia tidak punya keluarga, hanya ada Alena. Di momen sepenting itu, mana mungkin Alena tidak datang?Alena mengangguk, raut wajahnya tampak menyesal. "Saat itu Mami lagi di luar negeri, sedangkan mamamu di dalam negeri. Saat itu Mami harus kerja dan kuliah, kami jarang berkomunikasi. Saat mamamu nikah, dia juga nggak memberi tahu Mami. Setelah mamamu cerai, dia menyusul Mami dan hubungan kami baru dekat lagi, terus kamu lahir. Mamamu nggak pernah cerita soal papamu, Mami juga nggak berani tanya.""Hesper, dengarkan Mami, jangan cari papamu, ya? Mamamu bercerai dan meni
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 458

Alena membuka foto yang Hesper kirimkan. Ketika melihat kedua sosok yang ada di dalam foto, Alena langsung membelalak.Alena pernah memohon kepada Sofia untuk menunjukkan foto Liam. Setelah perjuangan keras, Sofia pun luluh dan memperlihatkan wajah Liam kepada Alena.Meskipun Liam kelihatan kurus di dalam foto yang dikirimkan Hesper, Alena masih mengenalinya. Bukankah ini Liam? Bagaimana ... Hesper bisa memiliki foto Liam?Sebelum Alena mencerna semua informasi ini, Hesper mengirimkan pesan suara kepada Alena. "Mami, bagaimana dengan kedua paman ini? Ganteng, nggak?"Alena tidak tahu harus menjawab apa. Tujuan Hesper sangat jelas, dia ingin menjodohkan Sofia dengan Liam.Sofia pernah menceritakan kisah hubungannya bersama Liam.Alena tahu kalau Liam mengkhianati Sofia demi wanita lain. Demi menikahi wanita itu, Liam tega menceraikan Sofia.Namun Alena juga tahu bahwa Sofia masih mencintai Liam. Hanya saja, cermin yang retak tak bisa disatukan kembali, begitu pun dengan perasaan. Hati y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 459

"Sungguh?" Harapan Hesper yang pupus terasa hidup kembali."Iya, Paman tidak bohong," Liam menjawab dengan lugas.Hesper berguling-guling kegirangan. "Paman Liam belum menikah, berarti Mami salah. Em, belum tentu Mama nggak suka Paman Liam. Bisa jadi Mami juga salah?"Hesper yakin, kemungkinan Sofia menyukai Liam. Liam sangat tampan dan baik.Setelah mendapatkan kesimpulan, Hesper langsung bersemangat. Dia ingin segera mempertemukan Sofia dan Liam.Namun Hesper tidak boleh gegabah, dia harus bersabar dan hati-hati dalam mengatur rencana.....Keesokan hari, kantor pusat mengirimkan pengawal yang telah menunggu di depan rumah Sofia.Sopir yang bertugas mengantar jemput Sofia pun diambil alih oleh pengawal. Setidaknya Sofia merasa sedikit lebih aman dan tenang.Hanya saja, Sofia tetap harus berwaspada. Sebelum Fiane ditahan, Sofia tidak boleh lengah.Penangkapan Fiane sempat menghebohkan para pengunjung dan karyawan di hotel. Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, beberapa gosip mengataka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 460

Memar ditubuh Hesper lumayan banyak dan berwarna gelap.Polisi tersentak melihat perlakuan Fiane terhadap seorang anak kecil."Boleh tolong buka kaosnya? Kami mau foto." Salah seorang petugas kepolisian mengeluarkan ponsel.Polisi memotret semua bagian tubuh Hesper yang terluka."Saat aku masuk ke kamar, aku melihat Fiane sedang menendang anakku, seperti ingin menghabisinya. Terus aku maju dan mendorongnya, lalu menahan tangannya. Aku tidak memukulnya." Sofia agak menyesal, seharusnya dia merekam semua kejadian di dalam kamar.Namun saat itu sangatlah menegangkan, Sofia tidak sempat berpikir terlalu banyak."Dia sempat memaki anakku. Aku marah dan menamparnya." Sofia menceritakan yang sejujurnya. "Kalau dia mengatakan aku sengaja melukainya, aku nggak akan mengelak. Siapa yang tidak marah melihat anak sendiri disiksa?"Sofia menjelaskan dengan tenang, masuk akal, dan sopan. Berbeda dengan Fiane yang berteriak, memaki, dan tidak sopan."Baik, kami mengerti. Begitu ada informasi, kami ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
65
DMCA.com Protection Status