Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 431 - Chapter 440

643 Chapters

Bab 431

Tak berapa lama Liam berjalan menyusul Evano.Sesaat melihatnya, perhatian Sofia langsung tertuju kepada Liam. Evano pasti sengaja mengajak Liam untuk menghampiri Sofia.Apakah Evano sengaja intin membuat Sofia marah?Sofia tidak ingin bertemu Liam. Senyuman manis di wajah Sofia sirna dalam seketika.Liam tahu bahwa Sofia sangat membencinya. Hati Liam sangat sakit setiap melihat ekpresi Sofia yang tidak senang melihatnya."Halo." Liam inisiatif menyapa, "Sebelumnya kita pernah bertemu. Kamu masih ingat?""Em." Sofia hanya mengangguk.Evano terkejut mendengarnya. "Kalian pernah ketemu? Di mana?"Evano memelototi Liam, kenapa dia tidak memberi tahu Evano? Kelewatan!"Beberapa hari yang lalu." Liam berusaha bersikap tenang. "Dia hampir pingsan di jalan, kebetulan aku lewat ...."Akhirnya Evani pun mengerti, pantas saja Liam tiba-tiba menyuruh Evano untuk mencarikan pembantu yang bisa merawat Hesper."Kebetulan banget," kata Evano."Iya." Liam mengangguk sambil tersenyum. "Aku nggak nyangk
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 432

Evano tidak memberikan Sofia kesempatan untuk menolak. Tanpa menunggu izin Sofia, Evano langsung menggendong Hesper dan berjalan pergi.Sofia memanggilnya, tetapi Evano tidak memedulikannya.Gerak-gerik Evano mirip dengan orang yang menculik anak-anak. Sofia kesal, tetapi dia juga tidak berdaya menghadapi Evano.bSofia hanya bisa memaki di dalam hati.Liam berjalan di depan Sofia, dia berusaha keras untuk berpura-pura tidak mengenal Sofia.Sofia dan Liam tidak berbicara, hanya terdengar suara langkah yang diiringi embusan angin pagi.....Evano menyetir, dia mengajak mereka pergi ke sebuah restoran yang lumayan jauh.Restoran ini hanya bisa direservasi oleh orang yang memiliki keanggotaan dan harus direservasi satu hari sebelumnya. Evano pasti telah merencanakan semuanya sejak awal.Evano menyebutkan nama dan pelayan pun memandu mereka ke sebuah ruang privat.Evano dan Hesper duduk bersebelahan, mereka membicarakan beberapa topik yang seru.Hesper adalah penggemar berat superhero. Meski
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 433

"Paman Liam, kamu punya banyak miniatur superman?" tanya Hesper dengan antusias.Liam telah melakukan kesalahan, kali ini dia harus lebih berhati-hati dalam berbicara."Maaf." Liam tersenyum tak berdaya. "Paman lupa, bagaimana bentuk superman?"Sofia tersentak, dia agak sedih mendengar jawaban Liam.Selanjutnya Evano yang mewakili Liam untuk menjawab pertanyaan Hesper. "Miniatus supermen? Ada, kok.""Spiderman?" tanya Hesper."Ada beberapa."Hesper menganga kagum, sorotan matanya terlihat berbinar-binar. "Paman, aku boleh main ke rumahmu?"Liam menjawab, "Tentu saja boleh."....Setengah jawab kemudian, pelayan datang menyajikan makanan.Semua hidangannya sederhana, segar, dan menarik. Anak-anak pasti suka.Sofia mencium "aroma mencurigakan" di antara Evano dan Liam. Seingat Sofia, Liam dan Evano menyukai hidangan yang kaya akan rempah.Sofia tidak mengerti kenapa Evano sangat perhatian dan menyukai Hesper. Sofia sudah berkali-kali memperingatkan Evano untuk menjauhi Hesper, tetapi Eva
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 434

Saat memutuskan untuk bertanya kepada Evano, Sofia tidak sempat berpikir terlalu panjang. Dia gugup dan panik saat mendengar pertanyaan Evano.Sofia berusaha menghindari tatapan Evano dan menjawab secara singkat, "Cuma tanya."Evano merasa ada yang tidak beres dengan respons Sofia. Tiba-tiba sebuah pikiran pun terbesit di pikiran Evano, dia membelalak dan bertanya, "Sofia! Kamu nggak tahu siapa ayahnya Hesper?"Sofia tersentak, dia tidak menyangka Evano bisa menebak isi pikirannya. Reaksi pertama Sofia adalah menutup mulut Evano dan memarahinya, "Jangan asal bicara!""Mama, Paman Evano, kalian lagi apa?" Di saat bersamaan, terdengar suara Hesper yang menggemaskan.Sekujur tubuh Sofia sontak membeku, dia menoleh dan menatap ke arah Hesper.Hesper dan Liam berdiri di bawah tangga. Mereka menatap ke arah Sofia tatapan kebingungan.Sofia langsung melepaskan mulut Evano, lalu tersenyum dan menjawab, "Barusan Paman Evano bicara kasar, Mama memarahinya."Hesper memercayai jawaban Sofia. Setia
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 435

Sejak enam tahun lalu, Evano tidak pernah mengubah nomor ponselnya. Ditambah, Hesper juga memiliki kontak Evano."Sofia menyimpan kontakku! Lihat, ada pesan pemberitahuan di Whatsapp," Evano berteriak kegirangan.Meskipun Hesper telah memberikan nomor Sofia kepada Evano, Evano tidak berani menambahkannya di Whatsapp. Takutnya Sofia memarahi Hesper dan melarang Evano untuk menemuinya lagi.Tidak disangka, Sofia inisiatif menambahkan kontak Evano. Hanya saja, Evano sadar, pasti ada alasan kenapa Sofia tiba-tiba menambahkan kontaknya.Ketika Liam merebut ponsel Evano, di saat bersamaan Sofia mengirimkan pesan.[ Hesper adalah anak sahabatku! Pertanyaanku tadi nggak ada hubungannya sama Hesper. Kamu jangan sembarangan bicara, terutama di depan Hesper. ]Mendengar suara pesan masuk, Evano berjinjit dan membaca pesan dari Sofia."Ckck, mempersulit diri sendiri," gumam Evano.Selama ini Hesper selalu memanggil Sofia mama. Sebenarnya Sofia tidak perlu capek-capek bersandiwara lagi.Liam menger
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 436

Sofia yakin, Bibi Rini tidak mungkin menyiksa Hesper dan membiarkannya kelaparan.Sofia memang baru mengenal Bibi Rini, tetapi berdasarkan interaksi selama ini, Sofia menilai Bibi Rini adalah orang yang baik. Sofia bahkan merasa banyak terbantu dengan adanya Bibi Rini.Apalagi Bibi Rini direkomendasikan oleh Evano, Sofia tidak perlu meragukan karakternya. Namun karena Evano yang merekomendasi Bibi Rini, Sofia curiga kalau Bibi Rini dan Evani bersekongkol.Sofia tidak langsung bertanya kepada Bibi Rini. Setelah Bibi Rini pergi, Sofia memanggil Hesper dan mengajaknya mengobrol santai."Hesper sudah makan?" tanya Sofia.Hesper mengangguk. "Sudah."Sofia lanjut bertanya, "Makan apa?"Hesper menjawab dengan jujur, "Telur tomat, daging asam manis, tumis kol, sup ayam."Semua adalah makanan kesukaan Hesper. Hanya saja, Sofia tidak menemukan adanya semua jenis sayuran tersebut di dapur. Telur tomat, daging asam manis, dan tumis kol mungkin bisa dihabiskan, tetapi mana mungkin mereka menghabisk
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 437

Melihat ekspresi Sofia yang masam, Hesper mendekati dan menggenggam tangannya."Ma, aku mengakui kesalahanku. Mama jangan marah, ya?" Hesper menyeka air matanya.Sofia tersadar dari lamunan dan menatap Hesper yang menangis ketakutan. Sofia langsung memeluk Hesper dan menjawab, "Em, Mama nggak marah. Tapi kamu harus janji, jangan pernah berbohong sama Mama, ya? Meskipun ada yang menyuruhmu, kamu nggak berbohong sama Mama.""Em." Hesper mengangguk.Pada malam hari, Sofia langsung memecat Bibi Rini.Bibi Rini bertanya dengan gugup, "Apakah aku melakukan kesalahan?"Sofia menjawab sambil tersenyum, "Tidak, aku malah merasa sangat terbantu selama ada Bibi. Hanya saja Hesper sudah sembuh, aku bisa mengurusnya sendiri. Terima kasih atas bantuanmu selama ini. Untuk sisa gaji akan segera aku transfer. Kalau suatu saat membutuhkan bantuan, aku pasti akan menghubungi Bibi."Sofia tahu, Evano yang menyuruh Bibi Rini. Sofia juga tahu, Evano tidak memiliki niat buruk terhadap Hesper. Hanya saja Sofi
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 438

Saat bekerja, tiba-tiba Sofia menerima telepon dari wali kelas Hesper.Sofia buru-buru pergi ke sekolah dan berlari ke ruang guru untuk menemui Hesper.Hesper berdiri di samping gurunya sambil menundukkan kepala dan menangis. Hesper menggertakkan gigi, ekspresinya tampak marah sekaligus sedih.Sofia lega, yang terpenting Hesper tidak sakit. Kemudian Sofia beranjak ke depan meja guru untuk menanyakan apa yang terjadi."Bu Sofia," sapa wali kelas Hesper.Hesper mengangkat kepalanya, kedua matanya berlinang air mata. Sofia paling tidak sanggup melihat anaknya menangis, dia langsung memeluk Hesper dan menenangkannya."Bu Marta, ada apa dengan Hesper?" tanya Sofia.Bu Marta adalah wali kelas Hesper. Saat menelepon Sofia, Bu Marta hanya mengatakan ada masalah di sekolah dan meminta Sofia agar segera datang. Bu Marta tidak sempat menjelaskan detail masalahnya.Bu Marta menghela napas saat melihat Hesper. "Hesper mendorong Bebi sampai jatuh dan terkena air panas. Tangannya melepuh, sekarang la
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 439

Bu Marta menimpali, "Biasanya ada satu guru lagi yang mendampingi murid piket, tapi hari ini gurunya izin sakit. Kebetulan, tadi aku lagi menemani anak-anak tidur siang, jadi tidak ada yang mengawasi Hesper piket. Sebenarnya ini salahku, aku lalai menjalankan tugasku."Sofia tidak menyalahkan Bu Marta. Jika Bebi tidak datang dan mengganggu Hesper, insiden semacam ini tidak akan terjadi."Bagaimana respons orang tua Bebi?" tanya Sofia."Neneknya tidak bicara apa-apa, Bebi langsung dibawa pulang. Tapi kalau ibunya Bebi tahu, mungkin dia bakal datang membuat onar. Bu Sofia, sebaiknya kamu bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk." Bu Marta kelihatan takut, bukan pertama kalinya terjadi masalah seperti ini."Baik." Sofia mengangguk. "Kalau begitu aku mau bawa Hesper pulang."Sofia meminta izin kepada Bu Marta untuk membawa Hesper pulang. Saat perjalanan kembali ke mobil, Hesper bertanya kepada Sofia, "Mama marah?"Sofia menggelengkan kepa.a "Kamu nggak salah, ngapain Mama marah?"Hepser leg
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 440

Ketika bekerja, Liam menerima telepon dari Lorin. Lorin memberi tahu pertengkaran di antara Hesper dan Bebi kepada Liam.Sikap Liam berbeda dengan Lorin. Tanpa berpikir pun Liam tahu, pasti Bebi yang mencari masalah.Liam tidak pernah berinteraksi dengan Bebi, tetapi dia mengejal jelas watak anak itu. Jika dibandingkan dengan Lorin, Liam justru lebih memahami Bebi.Karena didesak Lorin, Liam datang ke rumah sakit untuk menjenguk Shelbi. Ketika Lima tiba, Shelbi sedang menangis dan tangan kanannya diperban.Lorin mempekerjakan seorang perawat yang ditugaskan khusus menjaga Shelbi. Lorin dan perawat membujuk Shelbi, tetapi Shelbi tak kunjung tenang. Dia malah menangis semakin keras."Cukup!" kata Liam dengan ekspresi dingin, tetapi tenang.Shelbi langsung berhenti menangis. Dia meringkuk dan sekujur tubuhnya bergetar, dia juga menatap Liam dengan ketakutan.Walaupun Liam tidak tahu apa yang membuat Shelbi takut kepadanya, Liam sangat puas melihat reaksi Shelbi.Liam adalah orang yang din
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
65
DMCA.com Protection Status