Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 441 - Chapter 450

643 Chapters

Bab 441

Tebakan Lorin benar, Liam tidak akan menikahi Fiane.Liam hanya hilang ingatan, tetapi watak dan karakternya masih sama. Liam dan Fiane tidak memiliki kenangan maupun perasaan, dia memperlakukan Fiane seperti orang asing.Namun Shelbi adalah anak mereka, setidaknya Liam memperlakukan putrinya dengan baik. Meskipun kasihan kepada Shelbi, Lorin lega karena Liam tidak akan menikahi Fiane.Sejak dulu, Lorin tidak pernah menyukai Fiane, makanya dia pernah mengizinkan Fiane untuk menginjakkan kaki di rumah."Baik." Lorin mengangguk. "Tapi kamu adalah ayahnya Shelbi. Sesekali datanglah menjenguk dia."Lorin tidak ingin Shelbi tumbuh tanpa kasih sayang orang tua."Aku mengerti," Liam menjawab dengan dingin.Sepulangnya dari rumah sakit, Liam langsung pergi ke rumah Sofia. Evano memberi tahu Liam bahwa Sofia telah menjemput Hesper pulang sekolah.Liam menunggu lumayan lama hingga akhirnya Sofia dan Hesper pulang.Hesper pulang dengan suasana hati yang gembira, dia menenteng banyak mainan.....
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 442

Liam dan Hesper sangat cocok, mereka memiliki minat yang sama.Sejak hari itu, hampir setiap hari Hesper selalu membahas "Paman Liam". Paman Liam berhasil menggeser kedudukan Paman Evano di hati Hesper.Beberapa kali Hesper membujuk Sofia untuk mengundang Liam ke rumah, tetapi Sofia menolaknya.....Shelbi pindah sekolah, seperti yang dijanjikan Liam. Para guru dan orang tua murid sangat bahagia. Mereka tidak tahu ke mana Shelbi pindah, tapi yang penting dia meninggalkan sekolah ini.....Hari ini Sofia menjemput Hesper tepat waktu, dia tiba di sekolah pukul 4.30 sore.Sesampainya di kelas, Sofia melihat para orang tua murid yang berkumpul di depan. Beberapa orang tua yang berdiri paling depan tampak menggedor pintu, sedangkan yang di belakang memukul-mukul jendela.Sofia pun tersentak, sepertinya terjadi sesuatu. Dia langsung menerobos kerumunan dan bertanya kepada salah satu orang tua murid, "Apa yang terjadi?"Orang tua tersebut mengerutkan bibir. "Ibunya Shelbi datang, dia lagi mar
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 443

Ketika Sofia dan Hesper turun, mereka berpapasan dengan petugas kepolisian yang baru tiba. Beberapa orang tua muridn bergegas menunjukkan jalan kepada polisi."Ada orang gila yang asal memukul orang.""Iya, dia harus ditangkap. Tindakannya berbahaya banget."....Sofia mempercepat langkahnya, dia tidak ingin terseret ke dalam masalah ini.....Begitu masuk ke dalam mobil, Hesper bergumam ketakutan, "Mengerikan ...."Sofia memeluk dan menenangkannya. Akhirnya Sofia membawa Hesper pergi membeli mainan untuk mengalihkan perhatiannya.....Setelah menonton, Sofia menggandeng Hesper ke parkiran basemen. Tadi parkiran sangat ramai, mereka mendapatkan tempat paling ujung dan jauh dari lift.Ketika Sofia dan Hesper berjalan, sebuah mobil memelesat ke arah mereka. Untungnya Sofia cekatan, dia bergegas menarik Hasper ke sebuah celah mobil.Mobil tersebut tidak sempat mengerem dan menabrak mobil lain yang diparkir di sana.Hesper ketakutan hingga memejamkan mata. jantung Sofia pun berdegup kencan
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 444

Akhir-akhir ini Liam sangat sibuk.Setelah keajaiban "membangunkan" Liam dari komanya selama 6 tahun, dia kembali mengurus perusahaan yang telah lama ditinggalkan. Ada begitu banyak dokumen dan data yang harus dibaca.Apalagi, game baru yang dikembangkan selama 2 tahun ini akan segera diluncurkan. Mobile Wind merupaka proyek terbesar tahun ini, Liam harus mengawasinya sendiri. Selama beberapa hari terakhir, Liam hanya tidur selama 3-4 jam per hari.Ketika Evano menelepon, Liam sedang menyeruput kopi pahit sambil mendengarkan laporan perkembangan yang dijelaskan oleh Stevan Garta, kepala eksekutif Mobile Wind.Liam mengangkat tangan dan meminta Stevan untuk berhenti menjelaskan, lalu menjawab panggilan Evano."Aku sudah tanyakan sama temanku yang bekerja di Hotel Westar, tapi nggak yang tahu. Hanya saja, katanya di kantor nggak ada masalah," Evano memberi tahu informasi yang dikumpulkan.Liam mengerutkan alis, "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Liam meminta Stevan untuk lanj
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 445

Banyak pemain yang muak dengan kecurangan Montech.Sebagian besar menjual akun mereka dan meninggalkan game yang diproduksi Montech. Dulu jumlah pemain berkisar 40 ribu, tetapi sekarang hanya tersisa 10 ribu.Meski begitu, Montech tidak merasa rugi. Mereka mencontek game tanpa perlu mengeluarkan modal. Dengan kata lain, mereka meraup keuntungan secara cuma-cuma.Stevan khawatir kalau Montech akan melakukan hal yang sama.Mobile Wind adalah hasil jerih payah Stevan, dia tidak rela kalau Montech mencurinya."Sebenarnya Montech sempat menghubungi beberapa anggota tim, mereka bersedia membeli Mobile Wind dengan harga tinggi. Kami jelas menolak, tapi ...."Mobile Wind adalah game RPG yang dimainkan melalui PC, sedangkan Montech juga akan meluncurkan jenis game yang sama. Ini terlalu kebetulan, Stevan tak bisa menahan kecurigaannya."Kalau semua persiapan sudah rampung, peresmiannya bisa dilakukan besok. Malam ini departemen operasional harus lembur, besok kita adakan konferensi pers peluncu
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 446

Semua mata sontak menoleh ke arah Sofia.Liam juga melirik ke arah Sofia, dia agak kaget melihat kehadirannya. Namun Sofia tetap bersikap tenang dan tersenyum.Sofia mengabaikan Liam, lalu berjalan ke samping Pak Wonka dan mengulurkan tangannya, "Pak Wonka!"Pak Wonka mengenal SOfua. Saat kru film tiba, Sofia yang menyambut mereka."Bu Sofia, halo!" Pak Wonka berdiri dan membalas ajakan Sofia untuk berjabat tangan.Liam mengernyit saat melihat Pak Wonka dan Sofia yang berpegangan tangan. Dia mengerutkan bibirnya dan bertanya, "Bu Sofia?"Pak Wonka bergegas memperkenalkan, "Beliau adalah Sofia, manajer umum hotel."Liam bangkit berdiri dan menjabat tangan Sofia sambil menatapnya dengan mengolok-olok. "Halo, Bu Sofia."Tangan Sofia bergetar saat menjabat tangan Liam. Sofia berusaha menenangkan diri dan menjawab, "Halo, Pak Liam."Sofia ingin melepaskan tangan Liam, tetapi Liam malah menahannya dengan erat dan menatapnya sambil bertanya, "Bu Sofia mengenal namaku?"Sofia tersenyum. "Liam
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 447

Sofia dan wakil manajer berpisah di depan lift.Wakil manajer pergi ke aula yang ada di lantai pertama, sedangkan Sofia kembali ke ruangan.Hesper kelelahan bermain, dia tertidur di atas sofa. Di kantor tidak ada selimut, Sofia takut kalau Hesper kedinginan."Sayang, ayo bangun. Kita pulang." Sofia menepuk dan membangunkan Hesper.Sofia menyimpan semua dokumen dan menutup laptopnya, lalu menggandeng Hesper turun.Sopir yang bertugas mengantar jemput telah menunggu di depan lobi. Ketika Sofia hendak membuka pintu dan masuk ke dalam mobil, sebuah tangan menahan pintu mobil."Sebentar!" Liam tersenyum memandang ekspresi Sofia yang tampak kebingungan. "Aku minum kebanyakan, tidak boleh nyetir. Apakah aku boleh menumpang?"Sofia dan Liam tinggal di kompleks yang sama, ruma mereka searah. Jika Sofia menolak, takutnya dianggap membenci orang tanpa sebab."Boleh." Sofia mengangguk."Terima kasih." Liam duduk di kursi penumpang yang ada di depan. Di dalam perjalan, Liam sengaja bertanya, "Hespe
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 338

Hesper langsung menjawab panggilan tersebut."Paman Evano," panggil Hesper.Liam agak iri saat mendengar suara Hesper yang lembut."Hesper, ini Paman Liam," jawabnya dengan lembut.Liam berbicara sambil menatap foto profil Hesper, seakan sedang berhadapan dengan Hesper secara langsung."Hah?" Hesper terkejut dan bergegas menyapanya, "Paman Liam."Sebenarnya Liam tidak menyukai panggilan paman, tetapi sekarang tak banyak hal yang bisa dilakukannya."Hesper, ceritakan kepada Paman situasi saat kalian hampir tertabrak. Kapan dan di mana insiden itu terjadi?" Liam bertanya dengan sabar.Ingatan Hesper sangat bagus, dia masih mengingat tempat dan waktu kejadian.Liam memberikan ponselnya sendiri kepada Evano dan memintanya untuk mencatat informasi yang diberikan Hesper.Evano langsung menghubungi pemilik pusat perbelanjaan. Setelah selesai bicara, Evano mengacungkan jempolnya kepada Liam.Liam mengangguk, lalu lanjut bertanya kepada Hesper, "Apakah kalian terluka?""Nggak, untung Mama larin
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 449

"Jangan panik." Malah Sofia yang menenangkan Verine. "Ini bukan salahmu, aku tidak menyalahkanmu. Coba pergi tanya, siapa tahu ada yang melihat Hesper. Aku pergi menemui satpam."Sofia berlari ke arah satpam yang berjaga di lobi. Jalan keluar di hotel hanya ada 2, pintu hotel dan pintu belakang. Namun pintu belakang jarang dibuka, tidak ada yang bisa lewat.Jika Hesper diculik, penculik tersebut hanya bisa melewati kedua jalan ini. Sofia bergegas memerintahkan satpam untuk berjaga di depan, lalu meminta departemen keamanan untuk memeriksa CCTV."Kalau ada yang menemukan sesuatu, segera hubungi aku," kata Sofia.Sofia bertanya kepada petugas kebersihan yang berlalu lalang, tetapi tidak ada yang melihat Hesper. Sofia juga mondar-mandir di lobi sambil mengamati para pengunjung.Akhirnya departemen keamanan menghubungi Sofia, mereka menemukan sesuatu. Jantung Sofia berdebar kencang, kelopak matanya berdenyut seolah menandakan adanya hal buruk."Bu Sofia, Hesper ketemu! Ada orang aneh yang
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 450

Di saat bersamaan, akhirnya petugas keamanan tiba."Bu Sofia!" Sekelompok petugas keamanan masuk ke dalam kamar."Bawa anakku pergi!" Sofia menunjuk Hesper yang bersembunyi di bawah meja.Seorang petugas keamanan langsung menggendong Hesper dan membawanya pergi, sedangkan beberapa petugas keamanan yang lain menahan wanita tersebut di atas tempat tidur.Wanita tersebut berteriak dan memberontak, dia berusaha menyerang Sofia.Sofia mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon polisi. Sesaat melihat gerakan Sofia, wanita itu berteriak histeris, "Jangan lapor polisi!"Suara ini ....Sofia membuka topi dan kacamata wanita tersebut. "Fiane?""Ternyata kamu." Tebakan Sofia benar.Di antara semua orang yang Sofia temui, hanya Fiane yang berpeluang menculik dan menyakiti Hesper.Fiane mengangkat kepalanya dan memelototi Sofia."Benar, aku!" Fiane mengaku tanpa takut. "Semua salah anak haram itu!"Fiane menggertakkan giginya. "Kalau bukan karena anak itu, Liam nggak akan merebut Bebi."Amarah di
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
65
DMCA.com Protection Status