Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 421 - Chapter 430

643 Chapters

Bab 421

Sofia makin sedih begitu mengetahui kondisi Hesper yang parah. Dia langsung menggendong dan membawa Hesper ke rumah sakit.Sofia pergi ke sebuah rumah militer yang terletak tak jauh dari sekolah. Rumah sakit militer selalu ramai, terutama di poli anak.Hesper jarang sakit, biasanya paling hanya demam atau batuk pilek. Setiap Hesper sakit, Sofia hanya perlu memberikan obat, dia sangat jarang ke rumah sakit.Sofia sangat gelisah, antrian di poli anak lumayan panjang.Seandainya Sofia bisa menggantikan Hesper untuk menanggung rasa sakitnya ....Sofia cemas, dia takut terjadi sesuatu kepada Hesper. Sofia menggoyangkan kaki, jantungnya berdebat kencang. Rasanya dia ingin menerobos masuk ke dalam ruang pemeriksaan.Namun Sofia tahu, anak-anak lain juga sedang sakit, orang tua mereka pun khawatir. Sofia tak punya pilihan, dia hanya bisa menunggu dan bersabar.Sofia duduk di bangku yang berhadapan dengan eskalator. Dia melihat pasien yang datang dan pergi. Ada yang sedih, ada pula yang kelihat
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 422

Agar bisa fokus merawat Hesper, Sofia mengajukan cuti kepada kantor pusat. Sofia menggunakan semua jatah libur yang dikumpulkannya selama beberapa tahun ini.Cacar air memang bukan penyakit yang ganas, tetapi lumayan menyiksa.Hesper memiliki kontrol diri yang sangat bagus, dia tidak pernah menggaruk cacarnya. Yang harus Sofia lakukan adalah mengawasi Hesper saat itu.Sofia menjaga dan menemani Hesper setiap malam. Sofia sudah terbiasa lembur, dia tidak merasa kesusahan menjaga Hesper di tengah malam.Namun sekuat apa pun manusia, pasti memiliki keterbatasan juga. Sofia sudah beberapa hari tidak tidur, tubuhnya mulai kelelahan. Ketika di perjalanan pulang dari supermaket, tiba-tiba pandangan Sofia terasa gelap. Sofia terjatuh di tepi jalan, dia berusaha mengumpulkan tenaga, tetapi sekujur tubuhnya terasa lemas. Para penghuni di kompleks ini adalah pebisnis yang sibuk, mereka pergi pagi-pagi sekali dan pulang larut malam. Sekarang masih siang, tidak ada pelajalan kaki yang leawat.Tak
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 423

"Kok kamu tahu namaku? Apakah kita saling kenal? Siapa istriku?" tanya Liam.Sofia menatap Liam hingga tercengang. Liam hilang ingatan atau sedang bersandiwara?Liam menatap Sofia dengan kebingungan sekaligus penuh harap.Sofia menarik kembali tatapannya. "Kamu adalah presdir Grup Charula. Kita pernah bertemu, makanya aku tahu namamu. Kita tidak punya hubungan apa-apa, aku juga tidak kenal istrimu. Aku hanya pernah dengar katanya kamu sudah menikah. Jadi aku takut istrimu salah paham."Liam menatap lurus ke arah Sofia. Liam tidak bergeming saat mendengar jawabannya.Karena merasa bersalah, Sofia pun bergegas meninggalkan Liam. Sebelum pergi, Sofia sempat memperingatkan Liam, "Pokoknya jangan ikut aku!"Sofia pergi sambil berlari meninggalkan Liam.Sesampainya di rumah, Sofia menutup dan mengunci pintunya. Jantungnya terasa ingin melompat keluar.Hesper sedang membaca buku di ruang tamu. Sesaat melihat Sofia yang panik, Hesper bertanya, "Mama, ada apa?""Hah? Tidak." Sofia menggelengkan
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 424

Sofia yang sekarang tidak menyambut Evano dengan seramah dulu.Sofia berdiri di depan pintu, dia tidak berniat untuk mempersilakan Evano masuk ke dalam rumah."Ngapain kamu ke sini?" tanya Sofia.Evano menjawab dengan percaya diri, "Hesper yang mengundangku."Sofia langsung membalikkan badan dan menatap pengkhianat kecil itu.Begitu mendengar suara Evano, Hesper berteriak kegirangan sambil berlari keluar, "Paman!"Hesper melewati Sofia, lalu menarik tangan Evano dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.Evano melirik Sofia dengan tatapan tak berdaya yang penuh kemenangan.Meskipun kesal, Sofia tak bisa berbuat apa-apa melihat Hesper yang begitu menyukai Evano. Sofia terpaksa menahan kemarahannya dan mengurungkan niat untuk mengusir Evano.Evano sama sekali tidak sungkan, dia duduk di sofa sambil memangku Hesper. Evano melihat wajah Hesper sambil bergumam, "Kok kamu bisa sakit? Kasihan ...."Hesper menggelengkan kepalanya. "Nggak perlu kasihan sama aku. Aku cuma nggak enak badan, nggak para
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 425

"Senyum."Hesper tersenyum manis."Kamu suka mainannya?" tanya Evano.Hesper mengangguk. "Suka banget.""Kamu lanjut main." Evano terus mengarahkan kamera ponsel ke arah Hesper.Satu jam kemudian, Sofia membereskan semua pekerjaannya dan kembali ke ruang tamu.Hari sudah malam, waktunya Hesper tidur.Hesper membereskan mainannya dengan berat hati, lalu melambaikan tangan ke arah Evano dan masuk ke kamar.Evano masih duduk di sofa, dia tidak ada niat untuk pergi."Kamu sudah boleh pulang." Sofia mengusirnya secara frontal.Evano tidak bergeming, dia duduk dengan santai dan menjawab, "Aku nggak buru-buru."Rasanya Sofia ingin tertawa mendengar jawaban Evano. "Kamu nggak buru-buru, tapi istrimu lagi menunggumu di rumah."Sesaat Sofia membahas Kaila, senyuman di wajah Evano sontak memudar. "Kami tidak tinggal serumah."Sofia memang merasa ada yang janggal dengan pernikahan mereka, tetapi dia penasaran dan tidak ingin bertanya."Aku ngantuk," kata Sofia."Wajar kamu ngantuk," kata Evano. "H
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 426

Pembantu Evano bernama Rini, dia berasal dari Kota Yolam yang bertetanggaan dengan Kota Yalan. Kota Yolam merupakan sebuah kota kecil yang agak terpencil. Sebagian besar anak muda di Kota Yolam merantau ke Kota Yalan, termasuk putrinya Rini.Putri Bibi Rini memiliki prestasi yang cukup bagus. Meskipun Bibi Rini adalah seorang janda, dia bekerja keras untuk bisa menyekolahkan putrinya di Kota Yalan. Setelah lulus kuliah, putrinya bekerja di sebuah perusahaan besar dan menikah dengan pria lokal.Meskipun penduduk lokal, menantu Bibi Rini hanyalah orang biasa. Demi membeli rumah pernikahan, kedua keluarga menguras lumayan banyak uang untuk membayar uang muka. Setiap bulan mereka juga harus membayar cicilannya.Putrinya Bibi Rini sangat berbakti. Karena takut ibunya kesepian di Kota Yolam, putrinya mengajak Bibi Rini pindah ke Kota Yalan. Demi meringankan beban anak dan menantu, Bibi Rini bekerja sebagai pembantu paruh waktu.Saat pertama bertemu Sofia, Bibi Rini banyak menceritakan latar
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 427

Walaupun masih kecil, pukulan Shelbi lumayan sakit. Sofia sampai merintih kesakitan."Bebi!" Seorang wanita berteriak dari kejauhan.Sebelum Sofia sempat meluruskan tubuh, dia melihat seorang wanita yang datang dan mendorongnya hingga terjatuh ke lantai."Siapa kamu? Beraninya menindas putriku!" Wanita ini asal memarahi orang tanpa menanyakan penyebabnya.Putrinya? Ternyata Fiane yang mendorong Sofia."Mama!" Hesper merangkul lengan Sofia sambil memelototi Fiane. "Kenapa kamu mendorong ibuku? Ibuku nggak menindas Shelbi! Minta maaf pada ibuku!""Siapa kamu?" Fiane memelototi Hesper, tatapannya terlihat merendahkan."Fiane, lama nggak ketemu. Kamu berubah banget, ya!" Sofia menyeringai dingin.Fiane belum menyadari keberaaan Sofia. Ketika mendengar ucapan Sofia, Fiane baru sadar dan bertanya, "Sofia? Kamu sudah kembali?"Kemudian Fiane menatap ke arah Hesper dan bertanya sambil menunjuknya, "Ini ... anakmu?""Benar!" Sofia mengepalkan tangan. "Anakku, teman sekelas putrimu. Kemarin putr
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 428

Begitu tiba di depan rumah Liam, Fiane mengatur kembali suasana hati dan ekspresinya.Shelbi juga merapikan pakaiannya dan menyeka air matanya. Hanya saja Shelbi tak bisa menutupi kedua matanya yang bengkak.Fiane memelototi Shelbi. "Kamu tahu apa yang harus dikatakan kepada papamu, 'kan?"Shelbi mengangguk. "Aku harus bilang Hesper sengaja mendorong dan menyakiti aku."Fiane mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Liam. Sekitar satu menit kemudian, Liam menjawab panggilan Fiane."Siapa?" Tanya Liam tanpa menatap ke arah kamera.Fiane tersenyum manis sambil menjawab, "Liam, ini aku."Liam terdiam selama beberapa detik, lalu lanjut bertanya, "Kamu siapa?"Senyuman di wajah Fiane langsung membeku. Dia meninggikan suaranya dan menjawab, "Sebelumnya aku sudah bilang di rumah sakit, aku adalah istrimu.""Oh." Liam seolah tidak mengingatnya."Aku ada di depan rumahmu. Tolong bukakan pintu."Liam mematikan panggilannya tanpa menghiraukan Fiane. Sekitar satu menit kemudian, terdengar suara pint
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 429

Shelbi bergegas menimpali, "Teman kelasku yang mendorongku, namanya Hesper. Dia sangat jahat dan sering menindas aku."Liam mengernyit, dia seolah tidak tertarik dengan topik ini. "Oh ya?"Fiane menggertakkan gigi sambil mengepalkan tangan dan memaksakan diri sampai meneteskan air mata. "Iya, Hesper menghasut semua anak-anak di kelas untuk memusuhi Bebi. Aku sempat menemui ibunya Hesper, tapi ibunya malah menyalahkan Bebi.""Pindah sekolah saja." Liam memberikan jalan keluar dengan mudah.Sebenarnya Fiane masih ingin bercerita, tetapi sesaat mendengar respons Liam, Fiane pun mengurungkan niatnya. "Baik."Fiane menelan semua kekesalannya. Prioritas sekang bukan menyerang anaknya Sofia, tetapi membuat Liam menerima Shelbi.Saat Shelbi ingin beranjak ke sofa, Liam melarangnya dan berkata kepada Fiane, "Pangku dia, jangan mengotori sofaku."Fiane terpaksa memanggku Shelbi yang lumayan berat. Meskipun baru berusia 5 tahun, berat badananya telah mencapai 35 kg, dua kali lipat lebih berat dar
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Bab 430

Fiane menarik Shelbi pergi.Begitu pintu ditutup, Evano keluar dari kamar sambil berdecak kagum. "Sandiwara kalian bagus banget."Liam memungut kartu yang dipatahkan dan membuangnya ke tong sampah."Malam ini aku tidur di rumahmu," kata Liam."Kenapa?" Evano tampak keberatan. Liam sangat cerewet, Evano tidak mau menampungnya tanpa alasan yang jelas."Rumah ini mau dibersihkan." Liam mengeluarkan ponsel dan memesan jasa pembersihan rumah."Kamu kasar banget sama Fiane. Kenta nggak bakal curiga?" Tanya Evano dengan khawatir."Ini untuk membuktikan aku hilang ingatan." Liam menyeringai dingin."Aku mau keluar, kamu mau ikut?" tanya Liam."Hmm? Ngapain keluar?" Evano bingung. "Kamu bukannya mau menunggu petugas yang datang membersihkan rumah?""Masih awal." Liam memesan jasa pembesihan pada sore hari. "Aku keluar, siapa tahu ketemu Sofia dan Hesper."Pakaian Shelbi memang kotor, tetapi bukan Hesper yang mendorongnya. Satu hal yang Liam yakini, mereka pasti sempat berpapasan dengan Sofia da
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
65
DMCA.com Protection Status