"Ah ...," Troy berteriak sambil menahan sakitnya cubitan Axel."Minta maaf sama Sofia!" Axel memerintahkan.Setelah babak belur, Troy menangis seperti orang yang sangat menderita. Troy tidak berani membantah perintah Axel. Meskipun terpaksa, Troy tetap mematuhinya. "Bu Sofia, maaf."Sofia sama sekali tidak mendengar ketulusan di balik permohonan maafnya."Bu Sofia, kalau kamu masih marah, pukul dan hajar saja dia," kata Axel.Sofia bingung, dia terkejut melihat Axel yang membela dirinya. Setelah pertemuan terakhir, Sofia merasa kalau Axel adalah orang yang arogan, dia tidak mungkin mengakui kesalahannya."Tidak perlu." Sofia menolak.Memukul dan memaki tidak akan cukup untuk menghukum tindakan Troy.Ketika melihat Sofia beranjak kembali ke kamar, Axel bertanya dengan kebingungan, "Bu Sofia, apa yang kamu inginkan?"Sofia tidak menjawab dan langsung memerintahkan satpam, "Jaga mereka, jangan biarkan mereka masuk."Kemudian Sofia menutup pintu dan mengumpulkan semua kamera yang telah dip
Baca selengkapnya