Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 211 - Chapter 220

643 Chapters

Bab 211

Seketika suasana di dalam ruangan pun menjadi sunyi. Ekspresi Axel terlihat serba salah.Bagi Axel, uang sebesar 10 miliar adalah nilai yang kecil. Itu hanya satu per sepuluh dari jumlah uang yang diinvestasikan untuk membuat sebuah film yang bagus.Mengeluarkan uang sebanyak itu bukanlah perkara yang sulit, hanya saja Axel tidak memercayai Sofia. Sofia adalah wanita yang keras kepala, dia bukanlah wanita polos yang akan menerima perjodohan ini dengan sukarela demi membalas jasa Keluarga Nudara.Oleh sebab itu Axel tidak membuat keputusan secara gegabah. Dia takut Sofia menipu uangnya.Namun di sisi lain, Axel sangat menyukai Sofia. Dia merasa Sofia adalah wanita yang paling cocok untuk menikah dengan putranya yang bodoh itu.Sebentar .... Putranya yang bodoh?"Begini saja, aku transfer 2 miliar dulu. Sisanya akan aku lunasi setelah kalian mendapatkan buku nikah." Axel berusaha mengajak Sofia bernegosiasi.Seandainya Sofia ingkar janji, 2 miliar bukanlah angka yang besar. Axel rela mem
Read more

Bab 212

"Ka-kamu .... Kok kamu ada di sini?" Sofia tercengang melihat keberadaan Liam di rumah Keluarga Nudara."Ponselmu tidak aktif, aku tidak bisa menghubungimu. Kamu tidak tahu betapa cemasnya aku ...." Liam menjelaskan sambil menatap Sofia dengan penuh cinta, "Aku dengar dari Pak Reno, katanya ayahmu membawamu pulang ke Kota Yalan. Makanya aku langsung buru-buru ke sini."Sofia tidak serta-merta memercayai penjelasan Liam, tetapi setidaknya sekarang Sofia merasa jauh lebih aman."Tap, tap, tap." Selena buru-buru berlari ke atas sambil terengah-engah."Pak Liam, cepat pergi! Kalau Ayah dan ibuku tahu, kamu dan Kakak bisa dimarahi," Selena berusaha membujuk Liam.Namun Liam tidak bergeming, dia malah menjawab, "Aku memang datang untuk menemui orang tuamu."Tak hanya Selena, Sofia juga terkejut hingga membelalak. Sofia melirik Liam, lalu bertanya, "Untuk apa menemui orang tuaku?""Untuk ...." Liam tersenyum misterius. "Nanti kamu juga tahu."Kemudian Liam menoleh ke arah Selena dan bertanya,
Read more

Bab 213

Selama 30 tahun hidup, Troy tidak pernah direndahkan seperti ini.Kali ini Troy benar-benar murka, dia menggertakkan gigi sampai pipinya yang gembal bergetar. Troy mengumpulkan semua tenaganya, lalu berlari ke arah Liam dan hendak menyerangnya.Liam terlihat sangat santai, dia menarik Sofia ke belakang dan berpesan, "Hati-hati, jangan mendekat."Sofia tidak mengkhawatirkan Liam. Jangankan Troy, Liam bahkan berhasil mengalahkan para preman yang mengganggu Selena di bar.Sofia tidak mau menjadi batu sandungan, dia melangkah mundur dan bersembunyi di belakang Colin.Ketika Troy mengayunkan tangannya yang pendek dan gendut ke wajah Liam, Liam menahan pukulan Troy dengan mudah, lalu memelintir pergelangan tangannya hingga menjerit kesakitan."Ah, ah ...." Troy berteriak kesakitan, kedua matanya mengernyit hingga menjadi satu garis.Kegaduhan di luar terlalu keras, Oscar dan yang lainnya bangkit berdiri, lalu buru-buru keluar untuk mengecek apa yang terjadi.Dari kejauhan, terlihat Liam yang
Read more

Bab 214

"Aku adalah calon suaminya," jawab Liam dengan lantang agar semua orang mendengarnya.Di saat semua orang terkejut, Selena mengepalkan tangan sambil menggertakkan giginya."Apa?" Axel menoleh ke arah Oscar dan Kumala. "Ada apa ini? Kata kalian Sofia tidak punya pacar? Kenapa tiba-tiba muncul calon suami?"Oscar tidak tahu-menahu mengenai hal ini, dia menatap Kumala dan menunggu jawabannya.Rasanya emosi Kumala mau meledak.Tentu saja Kumala mengetahui identitas Liam. Kumala dan Selena yang merencanakan semua sandiwara ini dengan tujuan untuk memisahkan Sofia dan Liam.Kumala dan Selena telah merencanakan semuanya dengan matang. Kalaupun sampai Sofia mengetahui rencana mereka, dia tidak akan bisa berkutik selama berada di rumah Keluarga Nudara. Hanya saja tidak ada seorang pun yang menyangka kalau Liam akan menyusul Sofia ke Kota Yalan."Oh, mungkin ada kesalahpahaman." Kumala berusaha memberikan penjelasan. "Sofia jarang bercerita kepada kami. Dia tidak pernah mengenalkan pacarnya, jad
Read more

Bab 215

"Inisiatif menggoda pria lain?" Liam tertawa mendengarnya. "Calon istriku menggoda pria lain?""Aku tidak berbohong!" Melihat Liam yang tidak percaya, Selena langsung memanggil Colin, "Kak Colin, cepat beri tahu Pak Liam semuanya. Beri tahu apa yang terjadi di kamarmu!"Meskipun tidak mengenal Liam, melihat penampilan dan pembawaannya, Colin yakin bahwa Liam bukan orang sembarangan. Oleh sebab itu, Colin ragu saat Selena memintanya untuk bersaksi.Sebenarnya Colin juga tidak ingin melakukan hal semacam ini. Dia merasa bersalah dan malu.Ketika melihat tatapan Liam yang tajam, Colin menundukkan kepala dan menyesali semua perbuatannya. Akhirnya Colin memilih untuk diam.Melihat Colin yang tidak bergeming, Selena pun panik dan menghentakkan kakinya dengan kesal.Selena menatap Kumala untuk meminta bantuan. Tentu saja Kumala memihak Selena."Benar, Sofia berusaha merayu Colin," kata Kumala sambil menunjukkan ekspresi malu.Sofia sudah kebal, dia sama sekali tidak sedih maupun marah saat me
Read more

Bab 216

Colin dan Troy merupakan keturunan Keluarga Baskoro, tetapi Sofia tetap merasa ada yang janggal. Kenapa Troy terus memanggil Sofia dengan sebutan istri?Troy bersikap seolah Sofia pasti akan menjadi istrinya. Dari mana dia mendapatkan kepercayaan diri sebesar itu?Hal ini bertentangan dengan pembicaraan di dalam ruang kerja. Oscar memanggil Sofia dan Colin, bukan Sofia dan Troy. Jadi ini perjodohan Sofia dengan Colin atau Sofia dan Troy?"Tutup mulutmu!" Axel membentak Troy, lalu menjawab pertanyaan Liam, "Tentu saja menikah dengan Colin. Aku, Paman, dan tantenya Sofia sudah merestui pernikahan mereka. Untuk mahar ....""Tidak, tidak." Sofia menyela ucapan Axel, "Paman, sekarang kesepakatan kita sudah berubah."Sofia bersandar di pundak Liam sambil tersenyum manis. "Liam bersedia memberikan mahar yang lebih banyak, dia bahkan nggak keberatan untuk langsung mentransfer uangnya. Dibandingkan dengan 10 miliar yang kamu tawarkan ...."Sofia tidak menyelesaikan ucapannya, dia malah mengerut
Read more

Bab 217

Pada akhirnya Axel menyerah, dia tidak rela memberikan mahar sebanyak itu.Tanpa memedulikan Oscar dan Kumala, Axel langsung menarik Anita dan pergi meninggalkan rumah Keluarga Nudara.Ketika Axel pergi, Troy malah merengek seperti anak kecil. Dia tidak rela kalau perjodohan ini batal begitu saja.Sesampainya di bawah, Troy tidak bisa menahan dirinya dan berkata, "Cuma puluhan miliar, kok. Bulan lalu kamu memberikan Melinda bayaran 60 miliar, masa 40 miliar aja tidak sanggup?""Aku mengeluarkan 60 miliar untuk Melinda, tapi keuntungan yang aku dapatkan bisa berkali-kali lipat. Berbeda dengan Sofia, keuntungan apa yang aku dapatkan dengan memberikan dia 40 miliar?" Axel membentak Troy. "Perjodohan ini batal, lupakan semuanya! Nanti aku carikan wanita yang lebih cantik.""Tapi aku hanya menyukai Sofia. Aku nggak mau menikah sama orang lain, aku mau Sofia!" Troy tidak berhenti merengek."Kalau begitu pakai uangmu sendiri untuk memenuhi mahar yang diminta. Pokoknya aku tidak sudi menghabis
Read more

Bab 218

Sesaat Sofia sampai di bawah, terdengar suara dentuman yang keras."Bu!" Selena berteriak histeris. "Kak, cepat kembali! Ibu pingsan!""Kalau pingsan panggil ambulans, ngapain panggil aku?" Kali ini Sofia tidak akan terjebak."Tahan mereka!" Oscar memerintahkan para pelayannya.Bibi Nini adalah orang pertama yang menarik lengan Liam, tetapi Liam mengempaskan tangannya tanpa berbelas kasihan. Bibi Nini terhempas hingga tubuhnya menabrak tiang.Melihat Bibi Nini yang mengerang kesakitan, tidak ada pelayan yang berani mendekati Liam.Dengan bantuan Liam, akhirnya Sofia terbebas dari rumah Keluarga Nudara. Sebuah mobil Maybach hitam dengan pelat 8888 diparkir di luar gerbang.'Enaknya jadi orang kaya,' pikir Sofia saat melihat mobil yang dikendarai Liam."Kamu bawa kartu identitasmu?" tanya Liam."Bawa." Sofia menepuk saku celananya.Saat Oscar memaksanya pulang, Sofia hanya membawa kartu identitas. Selama berada di rumah Keluarga Nudara, Sofia selalu menyimpan kartu identitasnya di dalam
Read more

Bab 219

Begitu pesawat mendarat di Kota Haita, Sofia merentangkan kedua tangannya dan menghirup napas panjang.'Ah, akhirnya aku pulang,' Sofia bergumam di dalam hati.....Evano menunggu di depan pintu kedatangan. Begitu melihat Liam dan Sofia, Evano melambaikan tangannya dengan antusias."Sofia, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Evano."Iya." Sofia mengangguk.Evano menghela napas lega. "Syukurlah. Selama 2 hari ini aku tidak bisa menghubungimu, rumahmu juga tidak ada orang, aku pikir terjadi sesuatu kepadamu. Untungnya Liam menghubungi Pak Reno, kami baru tahu ternyata ayah tirimu membawamu pulang.""Kami khawatir banget karena nomormu tidak bisa dihubungi. Sialnya aku lagi ada klien, makanya Liam menyusulmu sendirian. Maaf, ya!" Evano tampak memelas.Sofia melambaikan tangan. "Ngapain minta maaf?"Mereka hanyalah teman biasa. Melihat Evano yang memedulikannya, Sofia sangat bersyukur dan terharu, tapi ....Sofia melirik Liam, ternyata pria ini tidak berbohong."Oh iya, ada apa menelepon aku
Read more

Bab 220

Liam ada orang yang dingin, dia bersikap acuh kepada semua orang. Anehnya, kali ini Liam bersikap lebih ramah daripada biasanya."Kamu tidak pulang ke Kota Yalan?" tanya Liam.Niel terkejut melihat keramahan Liam. Seketika senyuman di wajah Niel pun membeku, dia menjawab dengan gemetar, "Tidak, di kantor lagi sibuk. Aku tidak sempat pulang."Liam mengangguk dan lanjut bertanya, "Aku dengar, kamu membantu dua orang streamer Vision TV untuk mendapatkan kesempatan menjadi brand ambassador Bizzard?"Niel menjawab dengan wajah yang memerah, "Kebetulan Bizzard sedang mencari brand ambassador dan aku mengenal kedua streamer itu. Jadi aku membantu mereka untuk merekomendasikannya. Tidak disangka, ternyata Bizzard setuju."Penjelasan Niel berbeda dengan informasi yang Liam dapatkan. Setahu Liam, Niel membuat kesepakatan bisnis dengan Bizzard. Niel membeli produk-produk yang dijual Bizzard dengan jumlah yang fantastis. Sebagai gantinya, Bizzard harus menjadikan kedua streamer yang dinaungi Selen
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
65
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status