Lukas yang berdiri tidak jauh dari sana tahu pemikiran Jacob. Jadi, sekarang Lukas tidak mengatakan apa pun. Jacob menghabiskan biskuitnya dengan santai, lalu Sienna bertanya kepada Lukas, "Ada kopi, nggak?"Lukas menjawab, "Ada, aku akan membuatkannya."Sienna mengangguk sekalian membuang bungkusan biskuit ke tong sampah di samping. Jacob merasa sangat senang, dia makin menyukai Sienna. Beberapa menit kemudian, Jacob menarik Sienna dan mencium bibir Sienna, lalu berkomentar, "Penny, kamu lumayan cocok menjadi sekretaris ...."Tiba-tiba, terdengar suara cangkir terjatuh di lantai. Sienna segera mendorong Jacob dan melihat Lukas berdiri di depan pintu. Tangan Lukas dibasahi kopi, sudah jelas dia terkejut melihat kejadian tadi. Lukas segera memungut pecahan cangkir, lalu meminta maaf dan pergi membuat secangkir kopi yang baru.Sienna mengernyit, dia bahkan curiga Jacob sengaja berbuat seperti ini. Namun, apa maksud Jacob? Sienna memandang Jacob. Sementara itu, Jacob sedang membaca dokume
Terakhir Diperbarui : 2024-01-31 Baca selengkapnya