Elena menatap layar ponselnya, ragu-ragu antara memilih untuk menghubungi nomor tidak dikenal atau melupakan sepenuhnya. Keputusan ini menjadi lebih sulit ketika ponselnya bergetar lagi, kali ini dengan panggilan dari Damian."Hallo?" jawab Elena dengan suara yang masih dipenuhi keraguan.Damian dari sisi lain meneruskan percakapan, "Elena, mana nomor tidak dikenal itu? Apa sudah kamu kirimkan atau belum?"Elena menyadari bahwa dia lupa untuk memberikan informasi tersebut. "Oh, maafkan aku, Damian. Aku akan segera mengirimkannya. Sedang ada sesuatu yang penting, tapi kita bisa bicara nanti, oke?"Damian mengiyakan dan mengakhiri panggilannya. Elena, sambil memegang ponselnya, berpikir keras apakah sebaiknya dia memberikan nomor tersebut atau tidak. Namun, sebelum dia bisa mengambil keputusan, ponselnya berdering kembali, kali ini nomor tak dikenal itu lagi yang menghubunginya.Tanpa ragu, Elena segera mengangkat teleponnya, "Halo, siapa ini?"Suara di ujung telepon tampaknya bergetar
Last Updated : 2024-01-19 Read more