~Amih Lilis~"Jelaskan. Bagaimana kau tahu aku di sini dan sedang di jebak Cheryl?" tanya William tanpa tedeng aling-aling pada Frans. "Ck, sebelumnya bisa tolong naikan resleting celanamu? Punyamu membuatku gagal fokus," sahut Frans santai sambil memberi kode dengan dagunya ke arah celana William yang memang lupa belum sempat di naikan sletingnya. William berdecak kesal, lalu menuruti titah Frans. "Gagal fokus, apa? Aku masih pakai celana dalam, kan? Lebih dari itu, memang kau penyuka batangan, Frans?" tanya William curiga. "Aku gagal fokus bukan karena menyukai batanganmu, Will. Tapi miris saja sama ukurannya," jawab Frans ambigu. "Sial! Jangan asal menilai, kau. Ini dia masih anteng saja, makanya imut begini. Kalau udah bangun juga gagah," ungkap William dengan jumawa. Frans menaikan bahu acuh, "Mau segagah apa pun, aku tetap tidak akan tertarik. Aku masih normal.""Apalagi aku," dengkus William kasar. "Sudahlah, jangan bahas itu lagi. Kita kembali ke topik utama. Jawab pertan
Read more