“Jadi kita akan datang ke rumah nenek sihir itu,” ucap Ken spontan, dengan wajah mencibir.Sontak Karen menutup mulut kecil yang berbicara tidak sopan itu, lalu meringis ke arah suaminya.Diaz menatap tajam Ken, “Siapa yang mengajarimu berkata seperti?” tanya Diaz penuh kemurkaan.Ken mencoba membuka mulutnya yang masih terus dibungkam oleh Karen.“Mom, lepaskan,” ucap Ken tak jelas.“Sssttt, diamlah dan jangan melawan daddymu,” bisik Karen.Ken merasa tidak bersalah, ia tetap ingin menjawab pertanyaan sang ayah. Lalu bocah cilik itu mengigit pelan telapak tangan sang ibu. Refleks Karen melepaskan tangannya dari mulut Ken.“Tidak ada yang mengajariku, dad. Tapi memang perilaku nenek itu mirip sekali dengan nenek sihir yang jahat,” balas Ken lantang.Walaupun yang dikatakan oleh Ken memang benar, Diaz sebagai anak tidak terima jika orang yang telah melahirkannya dijuluki seperti itu, terlebih hal itu dilakukan oleh anaknya sendiri.Diaz tidak hanya sekedar memarahi anaknya, ia
Read more