Kevin beranjak dari duduknya.“Kamu sudah melupakan semua kenangan dan janji kamu sendiri, Mas!” Desi berucap lirih.Kevin menoleh kembali. “Karena kamu sendiri yang sudah mengingkarinya juga, Desi. Jangan seolah-olah merasa paling tersiksa. Aku juga, Desi.“Semua masalah yang kamu perbuat, ada sebab dan akibat. Kita sudah menjadi asing. Kamu sudah bersama pria yang setiap bisa melayani nafsu kamu itu.“Dan aku sudah punya Jasmine, yang mau menungguku sampai urusan pekerjaanku selesai. Semuanya sudah berakhir. Jangan pernah mengungkit masa lalu lagi.“Kita sudah berbeda. Mana mungkin bisa disamakan lagi. Sedangkan kita sudah memiliki pasangan masing-masing. Sudah bahagia dengan cara masing-masing.”Suara itu terdengar sangat lembut. Agar Desi paham dan mau mendengar penuturan Kevin.Tapi, Desi menggelengkan kepalanya. “Masih bisa diperbaiki, Mas. Aku yakin, dari lubuk hati kamu yang paling dalam, pasti masih ada sedikit rasa untukku, kan?”Kevin tertawa campah. Kemudian memijat kening
Last Updated : 2023-07-09 Read more