Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Bab 121 - Bab 130

Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 121 - Bab 130

467 Bab

#121. Menghancurkan dalam sekejap

Ma Li turun dari udara, dia berjalan ke arah Zhou Ning dengan tatapan remeh, "Aku tidak menyangka, ternyata kau bisa merasakan kehadiran kami, eh?""Bukankah ini ratu Velica?" Kedua mata Ma Li nampak heran ketika melihat Ratu Velica di sebelah Zhesswa, penampilannya berantakan.Ratu Velica tidak menjawab Ma Li. Dia hanya melirik ke arah Zhou Ning dengan keringat dingin yang mengalir di pelipisnya, 'di hadapan ranah raja puncak sebanyak ini, bagaimana dia masih tetap tenang,' pikirnya khawatir. Dia ingin sekali untuk pergi dari sana, tapi tak bisa melakukannya. Jiwanya sekarang di segel oleh formasi yang sangat kuat, mustahil baginya jika pergi tanpa persetujuan Zhou Ning."Tuan aku--" ucapan Zhesswa terhenti, dia tak tahu harus menjelaskan apa pada Zhou Ning. Dia sudah membawa masalah sebanyak ini pada tuannya, dia merasa malu.'Aku tahu tuan kuat, tapi mereka terlalu banyak!' Pikirnya, mengkhawatirkan Zhou Ning."Ratu Velica, Apa kau juga bersamanya? Aneh, kenapa keadaanmu begitu men
Baca selengkapnya

#122. Berbagi Kekuatan; Dominan Hukum Larangan

Tatapan mata Zhesswa menajam dengan tekad, dia juga tidak akan membiarkan dirinya tertinggal jauh dari Zhou Ning.'Aku juga harus menjadi lebih kuat, aku tidak akan membiarkan diriku menjadi beban untuk tuan!' Zhesswa berbicara di dalam hatinya. Di matanya sekarang hanya ada kesetiaan mutlak dan rasa hormat saja untuk tuannya itu. Saat Zhesswa memeperhatikan Zhou Ning, dia tak sengaja melihat ranah Zhou Ning yang baru berada di ranah grandmaster, 'Apa! Aura ini kan?'Zhesswa tak mempercayainya, dia pun memeriksanya sekali lagi, masih sama seperti yang dia lihat sebelumnya, 'tidak salah lagi, bukankah ini ranah grandmaster, aneh, waktu itu aku bahkan tak bisa melihatnya.''Apa mungkin selama ini aku salah?''Apakah sebenarnya tuan menyembunyikan kultivasinya selama ini?'Di sisi lain, Zhou Ning sendiri merasa takjub, 'Aku tak menyangka jika hukum larangan milik Xiao Bai sekuat ini,' Zhou Ning berbicara di dalam hatinya. Setelah Xiao Bai Berevolusi, dia dapat berbagi kekuatannya dengan
Baca selengkapnya

#123. Kuasai Dengan Cepat!

"Bagaimana tentang penyerangan ke akademi roh seribu angin?" Tanya Zhou Ning, dengan suara tenang, namun terasa penuh dengan dominasi yang membuat Zhesswa semakin menaruh hormat padanya."Kaisar Levanoor mengirim putra iblis ke sembilan dan ke tujuh untuk melakukannya, setengah dari pengikut iblis mereka adalah para penggarap iblis yang berada di ranah mahaguru puncak, 1000 jendral iblis, 1.000.000 prajurit iblis, mereka akan menyerang akademi roh seribu angin satu bulan lagi," jawab Zhesswa dengan rasa takut yang menyelimuti dirinya.Dia bahkan terlalu takut untuk melihat Zhou Ning, dan hanya menunduk saja setelah mengatakan itu.Mendengar apa yang Zhesswa katakan barusan, kemarahan terlihat jelas di wajah Zhou Ning yang dingin. Ada hawa dingin dan mencekam di sekitar tubuhnya.Melihat sikap Zhesswa yang begitu hormat, menambah kebingungan ratu Velica. 'Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sini, dia adalah seorang putra iblis, bukankah manusia dan iblis begitu saling membenci, dari
Baca selengkapnya

#124. Lembah Bunga Bulan Api

"Tuan, ini? Semuanya ...." Tangan Ratu Velica gemetaran memegang segel kuno, teknik kultivasi dan teknik bertarung yang baru saja Zhou Ning berikan padanya. Perasaan bahagia dan takut bercampur di dalam hatinya.'Ap-Apa ini? Semuanya begitu mengerikan, anak ini, tidak! Maksudku 'tuan' aku benar-benar tidak boleh melawannya, atau aku tidak tahu bagaimana aku akan berakhir, syukurlah aku menyerah pada tuan tadi, jika tidak, entah bagaimana nasibku sekarang ini,' pikirannya merinding. Rancananya untuk melawan Zhou Ning sudah dia kubur dalam-dalam. "Kenapa?" Tanya Zhou Ning saat melihat ratu Velica yang hanya diam saja.Ah?Ratu Velica segera memberanikan diri, dengan suara terbata dia menjawab, "ti-tidak tuan, ma-maksud saya terimakasih tuan, saya akan melakukan yang terbaik!" Di matanya ada rasa hormat terpancar, diselimuti dengan rasa gembira dan rasa takut akan keberadaan kuat seperti Zhou Ning."Kalau begitu kalian pergilah, pastikan akademi roh baik-baik saja!""Baik tuan!" Keduany
Baca selengkapnya

#125. Memasuki lembah!

"Apa ini!" Yuji Fu berusaha untuk melepaskan diri segera. Akan tetapi begitu mengaktifkan energi di dalam tubuhnya, tali hitam itu segera menyerapnya."Apa yang terjadi?" Yuji Fu mencoba mengalirkan energinya lagi, akan tetapi tali hitam segera menyerapnya hingga energi itu menghilang. Melihat itu Yuji Fu segera menyadarinya, energinya yang menghilang diserap oleh tali hitam itu."Rupanya tali hitam ini menyerap energiku?" Yuji Fu mencoba mengalirkan energinya lagi, akan tetapi dia tidak berhasil, tali hitam menyerapnya lagi. Bahkan ketika dia mencoba melepaskannya dengan fisik tubuh api, dia kembali gagal. Tali hitam yang melilit tubuhnya malah semakin erat saja.'Hanya serangan dari manusia muda di ranah grandmaster saja, aku tidak percaya, aku tidak bisa menghancurkannya! Hiyyaaaah!' Energi hijau yang kuat berkumpul di antara kedua tangannya, akan tetapi itu menghilang dalam sekejap, tali hitam yang melilit tubuhnya kembali menyerap energinya.Zhou Ning bergumam di dalam hatinya, '
Baca selengkapnya

#126. Qianyu-Ratu Api, penguasa lembah bunga bulan Api

Zhou Ning melangkahkan kakinya lagi, seketika dia melesat seperti kilat yang melintas, menuju ke taman bunga 'yang' lembah bunga bulan api. "Tahan dia!" Seru salah satu siluman bunga api. Ribuan spiritual api pengikat menuju Zhou Ning, tapi itu tak bisa menyentuhnya. Bola energi spiritual sembilan warna bagai perisai, segera melindunginya, memblokir tali-tali spiritual api.'Apa!'"Semuanya tahan dia!""Iya!"Dengan raut wajah biasa, Zhou Ning terus menerobos siluman-siluman lembah bunga bulan api, memblokir setiap serangan mereka. Tak ada satu penghalang pun yang bisa menghentikan langkahnya. Sedangkan tali-tali hitam keemasan miliknya bermunculan tanpa henti, terus mengikat siluman-siluman bunga api di sepanjang jalan."Kakak, Wu Xia, tunggu aku, tidak akan kubiarkan apapun terjadi pada kalian!"Slapsh!Kabut kegelapan memenuhi sepenjang jalan, dan tali-tali hitam terus mengikat siluman-siluman bunga api. Tak butuh waktu lama Zhou Ning sampai di depan taman bunga 'yang.' Di tempat
Baca selengkapnya

#127. Kutukan Darah!

Permata yang ada pada kalung adalah tetesan air mata Dewi yang, sehingga kalung itu dipenuhi energi api yang murni. Di dalam permata, tepat di atas bunga teratai api muda, seorang gadis kecil terbaring dengan energi spiritual yang kacau. Tubunya dipenuhi dengan kutukan darah yang membuat kondisinya kian memburuk, "jika bukan karena kalung ini, dia tidak akan bertahan," gumam Zhou Ning, dia terus mengalirkan energi miliknya untuk menghilangkan kutukan darah itu."Apa yang kau lakukan padanya! Aku akan--" Qianyu berhenti saat menyadari bahwa sebenarnya energi spiritual Zhou Ning tidak menyakiti adiknya sama sekali, malah sebaliknya, dia merasakan kalau energi kacau di tubuh adiknya perlahan-lahan menjadi lebih tenang.Qianyu terdiam sambil menatap kalung permata Dewi Yang di udara, matanya berkaca-kaca. Dia sudah menunggu ini dalam waktu yang lama, "Qianmei."Di udara, tetesan air mata Dewi Yang bersinar, aliran energi api yang kuat melingkar dan berputar dengan cepat.Bassssh!Gelomba
Baca selengkapnya

#128. Menghilangkan Kutukan Darah!

Setelah Zhou Ning menegurnya, Qianyu tak berani bicara satu patah katapun lagi, matanya terus melihat ke arah Zhou Ning."Pemuda ini, dia ...." kedua mata Qianyu terus memperhatikan Zhou Ning. Wanita itu merasa Zhou Ning berbeda dengan laki-laki lainnya. Biasanya para laki-laki akan langsung terpana padanya, itu juga menjadi alasannya memakai cadar, untuk menghindari beberapa masalah yang tidak penting. Tapi pemuda di hadapannya sekarang bahkan tak melihatnya sama sekali.Ketika Qianyu sedang memperhatikan Zhou Ning, dia secara tak sengaja melihat bahwa mata pemuda itu nampak pudar, "dia buta?" Pikirnya kaget. Setiap gerakan yang Zhou Ning tunjukkan sebelumnya, tidak terlihat sedikit pun bahwa dia adalah seorang pemuda buta.'Siapa yang bisa membuat seorang kultivator berbakat sepertinya menjadi buta? Manusia ini, dia masih sangat muda, tapi kekuatannya tidak bisa diremehkan, sebenarnya apa tujuannya datang ke lembah ini?' Qianyu bertanya-tanya di dalam hatinya."Kau lihat itu?" Perta
Baca selengkapnya

#129. Akan memberikan apapun!

Qianyu berdiri di depan siluman-siluman bunga api, dan mengatakan, "hentikan.""Penguasa lembah! Ada apa ini? Kenapa? Lihat dia! Manusia itu mencoba untuk menyakiti tuan putri!""Apa kalian mau membahayakan putri lembah bunga api, lihatlah!""Apa? kami?""Dia tidak menyakiti Qian Mei, dia sedang menyembuhkannya! Lihatlah!""Apa!" Siluman-siluman bunga api pun segera menoleh dan memeriksa kebenarannya. Seperti yang dikatakan oleh penguasa lembah, Zhou Ning sedang menyembuhkan Qian Mei."Tuan putri ...."Raut wajah siluman-siluman bunga api nampak kebingungan, tak paham dengan apa yang terjadi. Mengapa seorang manusia membantu mereka? Putri Qian Mei sudah sakit dalam waktu yang lama, berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkannya tapi tidak berhasil, tapi sekarang seorang manusia telah berhasil menyembuhkannya.Meskipun penuh rasa heran dan bingung, mereka tak mengatakan apapun. Karena melihat Qianyu memperingati dengan tatapan mata yang tajam.Gelombang energi panas menghempas dari tubu
Baca selengkapnya

#130. Teknik Dewi Yang!

"Jika kau berpikir yang tidak-tidak tentang Penguasa kami! Aku tidak akan membiarkanmu!" Teriak Yuji Fu dengan geram, dia sudah menyukai Qianyu sejak lama, tentu saja dia tak akan membiarkan Zhou Ning."Penguasa lembah! Apa yang anda katakan!" Yuji Fu mencoba menghentikan Qianyu. Tapi satu tatapan Qianyu membuatnya tak berani untuk melakukan sesuatu. Dia segera mundur dengan terpaksa.'Sial! Awas saja jika manusia itu berani menyetujuinya! Aku akan membuatnya menyesal!' Yuji Fu menatap Zhou Ning dengan kesal.Xiao Bai yang merasa tak suka dengan tatapan itu segera menyambarnya dengan energi larangan yang kuat, membuat Yuji Fu hangus seketika."Hyyhh." Zhou Ning menggeleng pelan, mencoba untuk mengatakan bahwa dia tak memikirkan hal seperti itu di dalam kepalanya.Akan tetapi ketika dia menoleh dan melihat wajah Qianyu yang memerah, pemuda itu merasa sedikit canggung, "Ekhem-ekhem! Aku tidak berpikiran seperti itu, jadi kau tidak perlu, ekhem."Mendengar itu, rona merah di wajah Qianyu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
47
DMCA.com Protection Status