Beranda / Urban / Pesona Menantu 24 Karat / Bab 251 - Bab 260

Semua Bab Pesona Menantu 24 Karat: Bab 251 - Bab 260

329 Bab

Siasat Baru

“Honey belum tidur?” tanya Joandra sambil mengangkat kepala itu, dan mulai meletakkan di atas lengan kekarnya. Kembali mendekap sayang tubuh sintal yang selalu memabukkannya.“Tentu saja belum. Kenapa gak jawab?”“Abang sebenarnya sangat malas jika membahas tentang kakakmu itu. Ya memang dia, siapa lagi? Abang heran, kenapa sikap kakakmu itu seperti itu, Honey? Berbeda jauh sekali denganmu. Bagaikan Langit dan Bumi. Kakakmu itu sepertinya terlahir tanpa hati dan pikiran,” ujar Joandra pelan dengan nada kesalnya.“Namanya juga manusia. Rambut sama hitam hati siapa yang tahu, kan?”“Kamu semakin pintar ngomong sekarang, Honey. Setelah kita menikah nanti, Abang ingin kamu ikut ke mana pun Abang pergi. Mendampingi Abang selama 24 jam. Apa Honey bersedia?” tanya Joandra yang tak ingin membahas masalah Claudia lagi.“Tentu saja. Jessica akan ikut ke mana pun kamu pergi, Sayang. Jessica tak
Baca selengkapnya

Resah

Selesai berkata Jessica langsung berlalu dan berjalan keluar dengan langkah ringannya. Dia tak tahu ada sesuatu bahaya yang sudah mengintai sejak dia melangkah keluar dari pintu kediaman mewah milik Joandra.Berjalan sekitar 5 menit dan belum begitu jauh dari kediaman mewah Joandra, Jessica berhenti sejenak. Wanita itu terlihat tercenung sejenak.“Aku tidak pamit dengan Abang. Apa Abang akan kehilangan dan mencari Jessica  ya?” bingung Jessica bergumam pelan dan berbicara sendiri. Biasanya dia selalu pamit pada Joandra jika akan ke mana-mana atau pun akan melakukan apa pun itu. termasuk lari pagi seperti yang dilakukannya saat ini.Jessica berbalik. Kembali berjalan ke arah kediaman mewah itu yang di depannya berbaris beberapa orang penjaga seperti biasanya. Namun, baru beberapa langkah berjalan untuk kembali, Jessica kembali berbalik dan berjalan pergi.Entah apa yang membuat pikiran wanita itu terlihat kacau, dan bahkan dirinya sendiri
Baca selengkapnya

Selingkuh?!

Setelah pulang, Joandra segera naik ke atas untuk membersihkan tubuhnya. Jessica terlihat menunggunya di bawah untuk melakukan sarapan bersama seperti biasanya.Selesai sarapan Joandra langsung berangkat ke perusahaan pusatnya. Mengurus semua urusannya di sana, sebelum dia mengecek persiapan pernikahannya pada hotel mewah miliknya yang sudah dihias dan diatur sedemikian rupa, karena acara besar yang akan menjadi acara pernikahan termeriah itu akan diadakan di lantai paling atas. Pada ruangan terbuka yang memiliki fasilitas tutup kaca jika hujan akan terjadi nantinya. Joandra yang sangat teliti menginginkan semua acaranya berjalan dengan perfect dan tidak boleh ada kesalahan sama sekali.Sejak kemarin Jessica memang hanya berdiam diri di rumah. Joandra ingin Jessica istirahat dan menenangkan diri untuk acara besar mereka nanti.Memang, setelah klarifikasi yang dilakukan oleh Kenrick yang dilakukan malam itu, pemberitaan panas itu langsung lengser. Para Netizen be
Baca selengkapnya

Dijamah Pria Lain

“Harusnya Nona Muda ada di rumah. Sejak tadi tidak ada yang datang dan tidak ada yang pergi juga dari kediaman Tuan Muda.”“Oke, baiklah,” Joandra menjawab lega. Dia sudah menduga pasti Kenrick sedang ingin mengerjainya, mana kala mereka akan menikah besok lusa. Sudah jelas saudara tirinya itu memang sakit hati dan ingin membalasnya. Tapi, Joandra merasa sangat penasaran karena pengirim sms itu begitu berani memintanya untuk pergi dan menyaksikan sendiri perselingkuhan itu.Berbagai pertanyaan muncul di dalam benak Joandra yang sesungguhnya sedang merasa sangat penasaran. Jelas dia tidak memprcayai itu semua, tapi pemandangan itu juga membuatnya sangat penasaran. Foto mungkin bisa di edit, tapi Joandra melihat sebuah tanda yang berwarna hitam itu pada bagian atas dada sebelah kiri, yang selama ini pernah dilihatnya pada tubuh Jessica. Wanita yang sudah beberapa bulan ini berstatus sebagai istri sah-nya.Dengan rasa penasarannya yang sanga
Baca selengkapnya

Emosi Tingkat Setan

“Diam! Dasar pria tak punya harga diri! Kau memfitnahku sesukamu dan setelahnya ingin jika aku akan menikah denganmu?! Meski harus mati pun aku tak akan pernah sudi! Puihh!”Jessica berkata penuh amarah dan terlihat begitu emosi melihat wajah licik Kenrick yang tadi terlihat begitu memelas dan terlihat begitu bersalah dengan Joandra. Dirinya sudah dimanfaatkan dan dikambing hitamkan di dalam kasus ini. Entah sejak kapan dia mencintai lelaki keparat itu?! Merasa suka saja tidak pernah sama sekali.Jessica terlihat begitu marah dan murka. Bahkan mati pun seolah sudah tidak ditakutinya sama sekali. Dia begitu emosi dan benci! Rasanya dia ingin membunuh Kenrick sekarang juga!Wajah yang terlihat berlinangan air mata itu terlihat mulai menyipitkan matanya dan menatap ke arah Kenrick dengan pandangan yang begitu tajam. Dendam di dalam hati Jessica kini semakin bertambah, membuat urat takut di dalam dirinya hampir musnah.“Jessica, tenanglah. Kita bisa membicarakannya baik-baik. Ok. Iya, aku
Baca selengkapnya

Tak Pantas!

“Jessica tidak. Itu tidak benar sama sekali. Jika dulu saat Jessica ikut dengan Kent, itu memang karena Jessica ingin meminta bantuan dengannya. Dan hanya sebatas itu, tidak—,” ujar Jessica kembali terpotong oleh amarah dan kemurkaan Joandra yang tak tertahankan.“Hahaa! Oh. Jadi, wanita yang aku tampung dan aku sayangi selama ini hanya ingin memanfaatkan aku saja begitu?! Atau ... mungkinkah kau juga sudah bekerja sama dengan kakakmu selama ini, Jessica ? Kalian sudah bekerja sama?! Ternyata kamu tak sebersih yang aku bayangkan selama ini Jessica. Hidup penuh topeng! Sudah miskin, murahan, pembohong lagi!”Joandra yang hatinya sudah dikuasai oleh amarah tak lagi bisa mengontrol dirinya. Jika biasanya dia tak pernah semarah dan semurka ini, tapi tidak dengan masalah kali ini yang sudah membuat hidupnya seolang langsung hancur lebur terhempas badai tanpa ampun.Itu terlalu sakit. Terlebih setelah memikirkan semuanya dalam kondisi hatinya yang sedang membara seperti ini. Bahkan perni
Baca selengkapnya

Keputusan Bulat

Tuan Andi bertanya lembut ketika melihat wajah dan mata putri bungsunya sudah memerah. Tuan Andi kenal putrinya itu. Keadaan saat ini benar-benar membuatnya mengerti jika putrinya itu sedang mengalami keadaan yang sangat sulit yang mungkin belum bisa diceritakannya.Jessica mencoba menjelaskan dengan hal yang terdengar sedikit sederhana, meski sesungguhnya masalah yang dihadapinya kali ini sangat dan teramat parah. Bagaimana bisa dia mengatakan jika dirinya kepergok tidur dengan pria lain, terlebih itu Kenrick. Saudara tiri Joandra sendiri, suaminya yang sudah sah dimata Hukum.Sebenarnya ayahnya itu pasti akan percaya jika dia menceritakan bagaimana keadaan yang terjadi sebenarnya, hanya saja Jessica tak ingin membuat hati ayahnya itu akan kembali tersakiti. Dan Jessica tidak ingin ayahnya mengalami hal yang sama seperti dirinya. Itu terlalu menyakitkan. Joandra bukanlah orang sembarangan yang bisa mereka lawan.“Saat ini pikiran kami sama-sama sudah beru
Baca selengkapnya

Bentakan

Rasa hati Jessica begitu sesak. Semuanya memang seperti sebuah mimpi. Terjadi begitu saja dan membuat segala mimpi indahnya langsung hancur seketika. Dan tentu saja semua itu sama seperti yang dialami oleh Joandra sendiri.Malam menjelang. Joandra yang sudah seharian menyibukkan dirinya dengan berbagai pekerjaannya di luar sana pulang setelah jam menunjukkan hampir pukul 9 malam.Ini kali pertama Joandra pulang selarut ini dan tak seperti biasanya. Dan Jessica bersyukur karena dia tak berjanji ikut pulang bersama ayahnya sore tadi, karena dia memang belum pamit dengan Joandra.Ketika mendengar suara telapak sepatu yang berjalan masuk ke dalam rumah mewah itu, Jessica yang sedang duduk di atas sofa lantai bawah itu langsung berdiri dan segera berjalan. Dia sudah menunggu kepulangan Joandra begitu lama, sehingga suara tapak sepatu yang sangat keras itu membuatnya begitu gugup adanya.Joandra berjalan dengan langkahnya yang cepat, dan terus berjalan ke arah
Baca selengkapnya

Terus Membara

“Iya, ini Kakek, Joandra. Apa benar pernikahan kalian dibatalkan lagi? Benar begitu?” Terdengar pertanyaan Kakek Raharja yang terdengar tak percaya. Apa lagi selama ini dia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Joandra mencintai cucunya Jessica.Joandra terdiam sejenak. Ya, bagaimana bisa dia menyembunyikan jika hubungannya memang sudah tak baik-baik saja dengan keluarga Jessica sendiri. Sebenarnya, saat ini Joandra merasa begitu pusing dan binggung terlebih semua hartanya juga sudah diatas namakan pada Jessica sebagiannya. Dan jika Jessica kembali dimanfaatkan oleh ibunya yang sangat tamak itu, tak mustahil Jessica akan meminta bagian harta kekayaan yang sudah dilimpahkannya itu. Dan jika Jessica menikah dengan Kenrick, artinya secara tak langsung uangnya itu akan diberikannya pada saudara tirinya itu?!“Joandra, apa kamu masih ada di sana?”Tak mendengar jawaban membuat Kakek Raharja segera memanggil nama Jo
Baca selengkapnya

Mencari Bukti

Ketika dia akan berjalan keluar dari dalam kamar itu, entah bagaimana matanya melihat ke arah meja rias, yang merangkap meja belajar yang biasanya digunakan oleh Jessica selama ini.Sebuah surat terlihat tergeletak di atas meja itu. Joandra segera berjalan mendekat, lalu dengan cepat juga mengambil dan merobek sampul surat itu.Selembar kertas putih terlihat penuh dengan tulisan di dalam sana. Dan itu adalah tulisan tangan istri kecilnya yang selama ini sudah sangat dikenalnya.(Sayang ... maafin Jessica  untuk semua kejadian ini. Tapi, kamu sudah salah paham terhadapku, Sayang. Selama ini, tak sekali pun hati ini pernah mendua apa lagi berniat untuk bermain di belakangmu. Tak ada cinta untuk pria mana pun selain untukmu dan Ayah. Tapi, jika Abang memang sudah mengambil keputusan seperti ini, Jessica  akan menerimanya. Jessica  pergi karena Jessica  menghormati apa yang Abang inginkan, dan itu juga karena Jessica  benar-benar mencintaimu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
33
DMCA.com Protection Status