“Ini, Pak. Silakan makan,” ujar Jessica menyerahkan piring itu ke tangan Rendra.“Jangan panggil Pak Pak terus lah, Jess. Aku merasa sangat tua. Cukup anak-anak itu saja yang memanggilku dengan sebutan Pak, kamu jangan. Masa nanti kalau kamu punya anak, dan anakmu akan memanggilku dengan sebutan Kakek, sama seperti panggilannya kepada Paman, iya kan?”Rendra berkata begitu santai dan berani, meski ada tuan Andi di sana. Dan perkataannya itu kembali membuat tuan Andi serta Jessica tertawa renyah.“Bapak ada-ada saja. Saya panggil Pak karena Anda itu Kepala Sekolah, Pak Rendra. Tidak sopan rasanya kalau hanya memanggil nama saja, kan?”“Kan Jessica bukan murid aku toh?”Kali ini Jessica dan tuan Andi kembali tertawa. Perkataan Rendra benar-benar membuat lelucon di pagi ini.“Ya sudah kalau begitu saya panggil Abang sajalah. Biar masih terdengar sopan,” ujar Jessica sedikit menga
Baca selengkapnya