Share

Siasat Baru

“Honey belum tidur?” tanya Joandra sambil mengangkat kepala itu, dan mulai meletakkan di atas lengan kekarnya. Kembali mendekap sayang tubuh sintal yang selalu memabukkannya.

“Tentu saja belum. Kenapa gak jawab?”

“Abang sebenarnya sangat malas jika membahas tentang kakakmu itu. Ya memang dia, siapa lagi? Abang heran, kenapa sikap kakakmu itu seperti itu, Honey? Berbeda jauh sekali denganmu. Bagaikan Langit dan Bumi. Kakakmu itu sepertinya terlahir tanpa hati dan pikiran,” ujar Joandra pelan dengan nada kesalnya.

“Namanya juga manusia. Rambut sama hitam hati siapa yang tahu, kan?”

“Kamu semakin pintar ngomong sekarang, Honey. Setelah kita menikah nanti, Abang ingin kamu ikut ke mana pun Abang pergi. Mendampingi Abang selama 24 jam. Apa Honey bersedia?” tanya Joandra yang tak ingin membahas masalah Claudia lagi.

“Tentu saja. Jessica akan ikut ke mana pun kamu pergi, Sayang. Jessica tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status