**“Saya bukan pencuri, Nona ….”“Jadi, siapa kau? Nggak mungkin Gavin memiliki kenalan perempuan lusuh sepertimu. Lihat saja, kau seperti asisten rumah tangga begitu.”Inara menunduk dalam-dalam. Ia sadar betul, jika dibandingkan dengan perempuan di hadapannya yang seperti artis ibu kota itu, penampilannya memang terlihat sangat kontras.“Nah, nggak bisa jawab kan, kau? Memang dasar pencuri! Pergi dari sana sekarang juga, atau aku beneran telepon polisi! Pergi!”Jessica meraih baju Inara dan menyeretnya paksa ke arah pintu. Membuat perempuan itu berseru panik, sebab sang putri berbuat hal yang sama.“Lepasin mamaku, orang jahat! Lepasin mamaku!” Aylin menarik Inara dari arah yang berlawanan.“Diam, kamu! Bocah ingusan!”“Orang jahat!”“Jessica, apa-apaan ini? Lepaskan dia, Jessica!”Cengkeraman kuat Jessica mendadak lepas saat vokal baritone itu keras berseru dari ambang pintu. Gadis itu menoleh, dengan wajah agak shock, ia mencoba klarifikasi.“Orang ini sedang ada di dapur apart ka
Read more