"Iya, Kak. Aku sudah berpegangan kencang ini!" seru Vanesa dari belakang.Vanesa memeluk Uma untuk meminimalisir terjadinya kontraksi. Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai juga di jalan ramai. "Alhamdulillah, kita sampai di jalan ramai juga, Nesa," seru Uma lega."Iya, Kak. Apa tempat pengiriman itu masih jauh dari sini?" "Di ujung belokan sana kok, sebentar lagi!"Uma menarik gas motornya menuju ke tempat pengiriman barang. Sesaat kemudian, mereka sampai juga. "Kita sampai."Vanesa turun dari motor dan melihat ke sekeliling. "Di sini ramai sekali ya, Kak.""Iya, kalau malam juga tambah ramai."Setelah itu, Uma masuk ke dalam tempat pengiriman barang tersebut. Vanesa hanya menunggu di luar dan matanya tertuju pada salah satu penjual makanan. "Martabak itu sepertinya enak sekali!" gumam Vanesa dalam hati.Uma ke luar mencari Vanesa, dia melihat pandangan Vanesa yang tertuju pada penjual martabak. "Nes, apa kamu ingin makan martabak?" "Kak Uma bikin aku kaget saja. Nggak k
Last Updated : 2023-09-11 Read more