Pagi itu aku langsung berangkat ke hotel tempat ayah menginap. Begitu aku sampai ayah ternyata sudah menunggu di depan hotel. Kami lanjut sarapan pagi di warung yang tak berapa jauh sari hotel tersebut."Abang Ucok dah mau sampe, Yah," laporku pada ayah begitu melihat pesan' dari Bang Ucok."Ke mari?" "Iya, Yah," "Ayo kita segera ke hotel," kata ayah kemudian."Oke, Yah,"Ketika kami sampai, Johan Manajer hotel itu baru turun dari mobil di depan hotel. Pria bermata sipit tersebut lalu menyapa kami dengan ramah."Mari, Pak, kita sarapan bersama," kata pria tersebut."Terima kasih, baru saja selesai sarapan," jawab ayah."Ngopi saja, Pak, ada yang ingin saya bicarakan," kata pria itu lagi."Oh, okeh," Kami lalu ke lobby hotel, Johan memesan kopi, aku justru penasaran, apa pula yang mau dibicarakan pria ini."Begini, Pak, saya sangat tertarik dengan ilmu yang bapak kuasai, saya sampai baca-baca buku semalaman ini, tanya sana-sini, ternyata memang ada ilmu seperti itu, pencuri sakit'
Terakhir Diperbarui : 2023-08-22 Baca selengkapnya