Share

Waktunya Bang Ucok

Sersan Hasan lalu bercerita, dia mencari tahu tentang Fajar, bertanya ke beberapa koleganya. Sampai akhirnya dia dapat informasi, Fajar sudah di kamar mayat rumah sakit. Masih menunggu identifikasi dari keluarga korban.

"Karena apa?" tanyaku.

"Kabarnya korban begal, lama ketahuan karena dompet dan motor dibawa begal," kata Sersan Hasan.

HP -ku bunyi, ada telepon dari istrinya Fajar.

"Suamiku sudah pergi, Bu, tolong aku, ibu sepertinya tahu sesuatu, suamiku tidak mungkin korban begal, dia sudah tak bisa dihubungi mulai dari siang, masa malam baru jadi korban begal," katanya dari seberang telepon.

"Bagaimana saya bisa menolong, Bu?"

"Sepertinya kalian tahu sesuatu, teman-teman suamiku juga kompak bilang suamiku korban begal," kata wanita itu lagi.

"Maaf ya, Bu, kami akan berusaha, tapi tidak bisa janji," kataku kemudian.

Mereka sudah keterlaluan, ini harus diselesaikan dengan gaya mereka juga.

"Ayah, Bang Ucok, kita selesaikan ini, ayo kita menemui Kapolres," kataku kemudian.

"Bagaim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
sekai
jan bilang ntar c kapolres nekad todong senjata d konferensi pers. jan sampe yaaa dah cukup c fajar aja yg d senyapkan. jan ada lg korban.
goodnovel comment avatar
sekai
tersungging bang ucok d kata g berguna.... hahaaa ahh butet
goodnovel comment avatar
Noor Amilina Noor Hadi
aduhh.. lanjut dong...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status