Sudah seminggu ini tidak ada kabar sama sekali dari Sergio. Ia tidak ada menghubungi lewat WA, panggilan telepon, ataupun yang lainnya. Bahkan ketika hari minggu kemarin lusa pun, ia tidak datang. Hanya istrinya bersama bayi dalam gendongan yang datang untuk mengisi stock makanan di kulkas. Ini sungguh menyiksa. Tampaknya ia begitu serius dengan ucapannya. Akun Instagram milikku juga tidak aktif lebih dari seminggu ini. Akun itu dibiarkan terbengkalai, sebab aku juga tidak berminat untuk mengurus akun itu sendiri. Terlalu banyak komentar dan pesan mesum yang berdatangan. Kucari nomor Sergio, hendak menghubungi. Namun, tidak ada keberanian sama sekali. Aku takut. Entah takut akan apa. Yang pasti ucapannya minggu lalu membuatku kepikiran hingga kini. Dia juga menyukaiku? Entahlah. Ini masih abu-abu. Kutarik napas kasar, lalu beranjak keluar kamar. Hendak menuju rooftoop agar pikiran bisa sedikit lebih tenang. Rooftoop malam ini tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi. Aku mengam
Baca selengkapnya