Mr Revan berjalan mendekati pria tampan yang tadi siang datang ke mari untuk melakukan kontrak kerjasama."Wah, sepertinya Mr Bintang punya cukup waktu luang hingga bisa datang ke mari lagi," ujar Mr Revan datar.Bintang hanya menanggapi kalimat sarkas itu dengan seulas senyum. Bintang tak terpengaruh sama sekali dengan tatapan mendominasi dari pria berwajah bule itu. "Tentu saja saya punya banyak waktu luang untuk seseorang yang sangat special, Mister," jawab Bintang dengan tatapan lurus ke depan. Tepatnya mengarah pada Mentari yang masih mematung di tempatnya. Mr Revan mengikuti arah pandang Bintang dan saat itulah dia tahu orang special yang dimaksud oleh kliennya ini adalah Mentari, calon sekretaris barunya. Mendadak pria bermata kebiruan itu merasakan adanya api yang bergumpal-gumpal di dalam dadanya. Entah apa yang membuatnya tak suka sang calon sekretaris diperlakukan begitu istimewa oleh lelaki lain yang merupakan kliennya dari perusahaan lain. Bintang melempar senyum mani
Last Updated : 2023-10-15 Read more