Setelah kamar tamu selesai dibereskan oleh Arlyn, dia pun segera ke luar dari kamar dan mengabari kepada sang ibu jika dirinya telah selesai melakukan semuanya."Nak Tian, bagaimana jika kita lanjutkan besok berbincangnya? Hari juga sudah larut malam," tutur Papa Darmawan."Siap, Om." jawab Tian sopan. Dibantu oleh Adrian, Tian pun segera melangkah menuju ke kamar tamu. Sekilas, pemuda itu melirik ke arah Arlyn, mengisyaratkan jika dia akan pamit untuk tidur kepada gadis itu.Sesampai di depan kamar, Adrian pun berkata."Ini kamar untuk Anda, Bro. Ingat saya akan terus memperhatikan Anda! Awas saja jika Anda berani menyakitinya seperti mantan kekasihnya dulu!" ketus Adrian."Terima kasih, Bro. Tapi Anda juga harus ingat, saya Tiano Pisceso. Bukan mantan kekasihnya. Niat saya tulus kepada Arlyn. Selamat malam," serunya lalu masuk ke dalam kamar tamu.Tian menjawab kalimat dari Adrian tak kalah tegasnya. Karena dia memang sungguh-sungguh kepada gadis itu.Di ruang keluarga,"Ma, tahu n
Terakhir Diperbarui : 2023-08-27 Baca selengkapnya