"Lagian Lo kenapa sih, Hez! Kok seperti orang galau begitu?" tutur Edward bingung."Bagaimana gue nggak galau! Tadi Bokap gue menelepon. Jika gue akan dijodohkan dengan anak temannya Bokap, yang berasal dari Bali," serunya menjelaskan."Apa? Jadi Lo sudah pasti akan dijodohkan?" sergah Tian dan Edward."Sudah tahu, malah pakai nanya lagi Lo berdua!" ketus Rahez tajam kepada kedua sahabatnya."Ha-ha-ha-ha! Selamat ya Hez, otw jadi pengantin pingitan." Tawa kedua sahabatnya membahana seketika."Sialan Lo berdua! Bukannya bantu gue cari solusi. Eh ... malah nertawain gue! Nggak setia kawan banget, sih!" seru Rahez kesal."Habis ... bagaimana coba, cara kita bantu Lo, Hez? Sedangkan kasus kita sama! Bakalan dijodohkan juga." Kali ini Edward yang angkat bicara. "Ya setidaknya Lo berdua cari cara kek, bagaimana agar gue dapat meloloskan diri kali ini." Rahez masih saja berharap, kedua temannya mau menolongnya."Lho bukannya Lo pernah mengatakan jika Lo sudah memiliki gebetan? Ya tinggal
Last Updated : 2023-08-06 Read more