Home / All / THE LADIES : TARUHAN CINTA TIGA DARA / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of THE LADIES : TARUHAN CINTA TIGA DARA: Chapter 21 - Chapter 30

120 Chapters

BAB. 21 Dipaksa Dijodohkan

Satu bulan telah berlalu, ketiga sahabat itu sudah bekerja di kantor masing-masing, yang telah menerima mereka sebagai karyawan.Tak ada kendala yang berarti yang mereka dapatkan saat bekerja. Karena ketiganya memang lulusan terbaik di kampusnya. Bahkan terkadang ketiganya acap kali menghabiskan waktu bersama untuk makan siang di mall yang masih berada di kawasan perkantoran itu.ZM Corp,Arlyn, Frans, dan juga pimpinan ZM Corp baru saja selesai mengikuti meeting, bersama para kepala divisi lainnya untuk membahas proyek baru dengan klien, yang berasal dari luar negeri. "Arlyn, Frans. Saya titip kantor kepada kalian berdua." serunya lalu buru-buru meninggalkan tempat itu, dengan wajah yang sangat kusut. Bagaimana tidak, Rahez baru saja mendapatkan kabar dari rumah sakit, jika Oma Rika baru saja dirawat. Penyakit sang Oma kambuh lagi."Asisten Frans, Bos Rahez hendak pergi ke mana? Kok sepertinya buru-buru begitu?" tanya Arlyn, bingung."Oh, Si Bos mau ke rumah sakit. Omanya, Bos Ra
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

BAB. 22 Mencari Alasan

Akhir pekan pun tiba, di Kediaman Wilson tepatnya diPerumahan pondok Indah, Jakarta Selatan.Edward yang biasanya bangun pagi, tapi kali ini sepertinya, dia sedang ingin bermalas-malasan. Biasanya jika weekend telah tiba, Edward akan menghabiskan waktunya untuk bermain golf di Pondok Indah Padang Golf, yang masih berada satu kompleks dengan rumahnya. Namun sepertinya, hari ini dia tidak bisa menepati janjinya.Padahal para sahabatnya dari tadi sibuk meneleponnya secara bergantian. Namun Edward sengaja mengabaikannya dan memilih mendiamkan ponselnya.Bunda Jasmine yang baru saja selesai dengan urusan dapur bersama para ART nya, seketika melirik jam dinding. Waktu telah menunjukkan pukul delapan pagi."Bik, Edward masih belum bangun?" tanyanya kepada salah seorang ART rumahnya."Tuan Edward masih belum ke luar dari kamarnya Nyonya.""Lho, Bik. Kenapa tidak dibangunkan? Bibik kan tahu pagi ini kami akan ke Karawang." Nyonya Jasmine terlihat sedikit kesal dengan ART nya."Sebelumnya ka
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

BAB. 23 Kesedihan Edward

"Ponsel gue nggak sengaja jatuh, Nes. Sekarang lagi di tukang servis hp." ucap Don, menjelaskan."Kali-kali saja, Bos Tian menghubungi kita." serunya lagi.Agnes pun mengangguk.Sebenarnya hari ini adalah hari libur bagi seluruh karyawan di kantor AT Corp. Namun karena hal mendesak, Bos Tian menyuruh mereka untuk mengikuti prosesi pemakaman salah seorang rekan bisnis AT Corp.Ponsel Asisten Don, layarnya retak karena terjatuh di lantai kamarnya, saat dirinya hendak mematikan alarm di hp-nya. Alhasil, Don tidak dapat melaporkan semua penyelidikannya tentang gadis misterius yang masih membuat Bos Tian uring-uringan. Terlebih lagi Nyonya Angelina, ibunda dari Bos Tian. Masih saja memaksakan kehendaknya untuk menjodohkan Bos Tian dengan seorang gadis pilihan orang tuanya.Tentu saja Tian tidak mau. Dia telah jujur kepada kedua orang tuanya, jika dirinya telah memiliki calon istri pilihannya sendiri. Walaupun pada kenyataannya, semua masih abu-abu.Kediaman Wilson,Setelah selesai sarapan,
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

BAB. 24 Pertemuan Tak Terduga

Edward pun mengikuti langkah Bunda Jasmine yang mulai ke luar dari rumah megah itu, menuju ke garasi. Di sana telah ada Mark yang telah stand by menunggu kedatangan keduanya."Apa mobil sudah siap, Mark?" tanya Nyonya Jasmine memastikan jika semua telah beres."Sudah Nyonya. Bensin juga telah terisi penuh alias full tank." serunya bangga."Cih! Sok brithis, Lo!" sindir Edward kepada asistennya."He-he-he. Masih dalam tahap belajar sih, Bos." "Dih, gaya Lo!" ketus Edward.Nyonya Jasmine terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya. Melihat tingkah keduanya."Edward, Mark! Cukup! Tolong kalian berhenti berdebatnya. Mark ayo, kita segera berangkat." ucap sang ibu lagi."Siap Nyonya! Laksanakan!" Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan, hati Edward menjadi gundah gulana serta gelisah. Dia pun tak tahu penyebabnya. Edward lalu memilih memejamkan matanya untuk menetralisir kegelisahan yang sedang dirinya rasakan.Bunda Jasmine pun melirik ke arah putra bungsunya. Sang ibu t
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

BAB. 25 Surprise Party OTW Gagal?

Edward dengan segera membalikkan badannya, dan mulai mencoba mengejar gadis itu. Dia tidak peduli dengan rintik hujan yang membasahi tubuhnya. Namun sayangnya sang gadis telah lebih dulu masuk ke dalam mobil yang akan membawanya pergi dari tempat itu."Sial! Gue kalah cepat dengannya!" kesal Edward dalam hatinya. Dia pun berdiri terpaku di tengah rintik hujan itu, sambil memandang mobil yang membawa gadis misterius pujaan hatinya, mulai berlalu dan menjauh dari tempat itu.Sementara di dalam mobil Asisten Don yang sedang berada dibelakang kemudi. Dari tadi memperhatikan sosok seorang pemuda tampan yang memperhatikan mobil mereka dari belakang. Dia pun segera bertanya kepada Agnes,"Nes, itu siapa?" serunya."Siapa yang mana, Don?" Agnes malah balik bertanya kepada Asisten Don. Karena dia memang tidak mengerti maksud perkataan dari sang asisten."Tuh ... cowok yang di belakang. Dari tadi dia memandang terus ke arah mobil kita." tutur Don.Lalu Agnes pun menoleh ke belakang, namun karen
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

BAB. 26 Ternyata ... Berhasil!

Di sebuah toko kue,Zemi sedang mengantri untuk memesan kue ulang tahun untuk Agnes. Dia sudah lebih dari tiga kali berganti ke toko kue. Namun tidak menemukan kue kesukaan sahabatnya. Untung saja di toko keempat, akhirnya Zemi menemukan cake enak itu.Sialnya lagi, Zemi melupakan ponselnya di apartemen. Hal itu juga turut menyulitkannya saat ini. Dia terpaksa harus ke toko kue, satu per satu untuk menanyakan tentang ketersediaan kue favorit sahabatnya.Cheese cake strawberry, demikian nama cake lezat itu. Dengan topping stroberi segar dan full cream, sehingga membuat rasa cake-nya menjadi lebih manis dan asam dengan sedikit sensasi gurih.Akhirnya Zemi berhasil membeli cake itu. Setelah antrian yang cukup panjang. Lalu dia pun melangkah ke luar dari toko itu. Dengan santainya, Zemi berjalan menuju parkiran. Setelah sampai di sana, dia pun mulai membuka pintu mobil di bagian bangku penumpang dan memasukkan cake ulang tahun tadi di dalam mobil. Disaat Zemi hendak menutup kembali pintu
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

BAB. 27 Diceramahi Juga

Perumahan Alam Sutera, Tangerang.Tuan Graham dan Nyonya Angelina, sedang berada di ruang keluarga. Sang istri baru saja selesai mengeluarkan semua uneg-uneg hatinya mengenai anak semata wayangnya Tian, kepada suaminya yang baru saja pulang tadi pagi, dari luar negeri."Jadi, Tian masih suka melawan Mommy?" tanya Tuan Graham kepada istrinya."Ya begitulah, Dad. Sudah tiga kali acara perjodohan untuk Tian, gagal terjadi. Seperti hari ini, dia beralasan ada meeting penting yang harus dirinya hadiri."Apa benar begitu, Mom?""Ya, Dad. Masa Mommy bohong?""Keterlaluan, Tian! Hari ini kan hari Sabtu. Kantor juga tutup. Mana ada meeting dengan klien?" tukas Tuan Graham kepada istrinya."Makanya, Daddy jangan diam saja. Tian semakin lama semakin berontak. Mau sampai kapan lagi dia hidup sendiri dan tetap tidak mau menikah. Umur kita sudah semakin tua, Dad." Nyonya Angelina mencurahkan semua yang ada di dalam hatinya di hadapan suaminya. "Anak itu di mana sekarang?" tanya Tuan Graham."Tian
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

BAB. 28 Tian VS Daddy Graham

"Tidak asal comot, kok. Ini pilihan Daddy dan Mommy. Sudah melewati beberapa uji emisi. Iya kan, Mom?" ucap Daddy Graham."Cih! Uji emisi? Pencemaran udara, kali ...?" sindir Tian, kepada ayahnya."Tian! Kamu ini, Daddy dan Mommy ngomong serius kali ini." tukas Nyonya Angelina."Lah ... apalagi aku, Mom. Serius banget malah. Bukannya uji emisi itu suatu tes untuk mengukur tingkatan pencemaran udara di satu wilayah? Apa hubungannya dengan seorang wanita yang akan dikenalkan kepadaku?" bantah Tian, dengan pemikiran otaknya yang sangat cerdas dan memang diakui jenius oleh banyak orang."Tian, maksud Daddy. Perempuan yang akan dikenalkan untukmu, adalah perempuan baik-baik. Semua telah kita selidiki, bibit, bebet, dan bobotnya. Benar kan, Mom?" Lagi-lagi Daddy Graham meminta pendapat istrinya."Iya, Tian. Benar kata Daddy, selain cantik, gadis ini juga lulusan terbaik di kampusnya. Jadi nanti jika kamu ngobrol dengannya, pasti bakalan nyambung." Mommy Angelina terus saja membujuk anaknya.
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

BAB. 29 The Boy's Time

Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Tepatnya di sebuah kafe yang berada di dalam mall besar itu. Terlihat dua orang pria tampan sedang duduk-duduk santai sambil menunggu satu lagi teman mereka yang belum juga sampai di sana."Parah nih, Tian! Panggilan gue direject sama dia!" seru Rahez."Gilingan! Sama lah, gue juga!" Edward ikut menggerutu kepada sahabatnya, Rahez. Perihal tingkah sahabat mereka, Tian.Tapi gue dengar sih, Tian sempat ngomong jika bokapnya bakalan balik dari luar negeri hari ini. Kali saja, dia lagi kena ceramah, disuruh kawin sama bonyoknya!" tukas Rahez."Ha-ha-ha! Kasihan banget tuh anak." Edward menjadi ingat ibundanya, Nyonya Jasmine yang juga menginginkan dirinya untuk segera menikah. "Parah banget tuh Tian. Dia yang ngajak ketemuan. Eh malah dia juga yang telat datangnya! Sudah tahu begini, mending gue tiduran di rumah. Kali aja mimpi ketemu cewek idaman gue!" Sergah Rahez, kepada Edward."Ha-ha-ha! Hidup saja Lo sana di alam mimpi!" sindir Edward. "Yael
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more

BAB. 30 The Women's Squad

Minggu pagi, di Perumahan Kemang Residence, Jakarta Selatan.Nyonya Gita sedang sibuk di dapur. Pasalnya sekitaran jam sepuluh pagi ini, dia ada janji arisan dengan ibu-ibu satu genknya. Mereka ada tiga orang dalam satu genk itu. Ketiganya menamakan diri mereka, 'The Women's Squad' Sang nyonya telah berjanji kepada anggota genknya yang lain, jika arisan kali ini dirinya akan membuat cemilan untuk menemani waktu kebersamaan mereka.Kali ini, Nyonya Gita akan membuat black forest cake andalannya. Kue cokelat yang biasa disajikan dengan hiasan coklat, membuat siapa saja ingin mencicipi lezat dan lembutnya hidangan ini. Tak terkecuali para anggota genk the women's squad.Dengan dibantu oleh ART nya, Nyonya Gita pun mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat cake itu. Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat black forest cake antara lain tepung terigu, gula pasir, dark chocolate, tepung coklat, telur dan beberapa bahan perasa dan pengembang kue lainnya. Setelah semua bahan-bahan len
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status