“Aku melihat Amira pergi bersama Kevin. Ke mana mereka?”Rama baru saja tiba di dalam kamar Ramon. Sebelum masuk dia sempat berpapasan dengan dua orang yang tidak asing itu lagi, Amira dan kevin. Baru saja menemui sang atasan, pertanyaan itu langsung saja menembus rungu Ramon.“Aku tidak tahu,” singkat Ramon.“Apa kau dan Amira sudah tidak ....”Mata Ramon segera menatap tajam pada Rama, membuat laki-laki itu menciut seketika. Ucapannya tidak berlanjut, dan memilih menelan kembali sebelum kobaran api dari mulut bosnya itu keluar.“Kau terlihat nyaman dengan bahasamu itu,” singgung ramon kemudian.Rama buru-buru menggeleng sambil merutuk diri. “Tidak, Pak. Aku hanya mencoba sekali lagi agar nanti diluar aku tidak keceplosan,” kilahnya, memberikan alasan.Ramon memenyunggingkan bibirnya, lalu balik fokus pada layar persegi besar ditangannya. “Katakan, apa lagi yang sudah kau dapatkan?” tanya Ramon, kembali ke topik pembahasan.Rama segera berjalan mendekat lalu duduk dikursi depan Ramo
Last Updated : 2023-09-18 Read more