Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 371 - Chapter 380

478 Chapters

Bab 371: Berkah Hidup di Penjara Khusus

Gegerlah pasar ini melihat aksi sadis Bannon ini, remaja bukannya kabur, dengan golok berlumuran darah, dia menuju ke pos polisi di pasar itu.Semua orang merasa serem dan ngeri melihat Bannon berjalan santai, menuju ke pos polisi yang berjarak hanya 150 meteran dari tempat pembantaian ini.Dua polisi yang berjaga kaget bukan kepalang, melihat seorang remaja tanggung datang dengan golok berdarah, dan bilang baru saja membunuh dua orang preman di pos yang berada di pasar itu.“Gila ni anak, di mana kejadiannya,” sentak polisi saking kagetnya hingga tak memperhatikan ucapan Bannon barusan.Bannon pun terpaksa mengulang lagi ucapannya. Dua polisi inipun tergopoh-gopoh mendatangi pos tersebut, yang kini penuh dengan manusia dan menghebohkan pasar itu.Bannon tetap duduk santai di pos polisi ini, dan tidak ada niat melarikan diri. Malam itu juga, Bannon di bawa ke Mapolres Surabaya dan langsung di jebloskan ke tahanan.Gara-gara inilah dia tak diapa-apakan, semua polisi salut dan segan den
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Bab 372: Yurica Hilang Bak Ditelan Bumi

“Hati-hati dengan kerasnya dunia di luar sana, jangan sampai kamu jadi pembunuh lagi. Ingat kalau sampai kamu membunuh, hukuman sangat berat menanti. Karena kamu kini sudah bukan lagi anak d bawah umur. Lihat-lihat di internet atau di kantor Kodim dan Korem kapan pendaftaran jadi tentara yaa!” nasehat Iptu Bowo.Setelah mencium tangan polisi yang dia anggap sangat berjasa padanya, termasuk dulu Iptu Jonas, Bannon pun kini melangkah mantap keluar dari tempat ini. Ia bertekad ini adalah pertama dan terakhir jadi napi.Tentu saja tujuan Bannon adalah tempat tinggal ortu angkatnya…! Namun tiba-tiba dia ingat, rumah ortu angkatnya itu sudah di jual ibunya, saat dia baru 6 bulan mendekam dalam penjara.Tapi…wajah Yurica membuatnya tetap menuju ke sana…Bannon kangen dengan si cantik yang berwajah mirip artis-artis drakor ini.Bannon mendatangi Imron sahabat dekatnya, Imron yang ternyata juga baru lulus SMU kaget dan senang bukan kepalang. Melihat sang sahabat kini sudah bebas murni, waktu 4
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Bab 373: Tak Sengaja Bertemu Ayah Kandung

Bannon langsung memanfaatkan ini dengan mendatangi rumah kakak angkatnya. Linda dan Mpok Narti sampai tak kenal saat Bannon berkunjung. Mpok Narti menangis saking kaget dan terharunya.Si anak angkat yang ‘hilang’ selama delapan tahun, kini datang kembali sebagai seorang perwira muda angkatan darat.Tak puas-puasnya Mpok Narti yang kini makin sepuh, termasuk kakak angkatnya Linda dan Bono suaminya bertanya, bagaimana kisahnya Bannon kini bisa jadi seorang tentara. Padahal dulu seorang tahanan kasus kriminal.Bannon bercerita dari A sampai Z, mengisahkan dengan runtut perjalanan hidupnya selama 8 tahunan ini. Dan keluarganya ini akhirnya mengucap syukur, Bannon kenal orang-orang baik.Melihat kehidupan kakak angkatnya sederhana saja, Bannon memohon izin agar Mpok Narti bisa dia bawa dan tinggal bersamanya. Tapi Linda langsung menggeleng tidak berizin niatan Bannon.Walaupun paham niat adik angkatnya ini mulia, yakni ingin membalas kebaikan Mpok Narti.“Bannon, biarlah ibu di sini denga
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Bab 374: Bertemu Wanita yang Bikin Dewasa

Entah kenapa, akhir-akhir ini Kendra malah teringat anaknya dengan mendiang Helena, dia masih yakin, anaknya itu masih hidup dan entah tinggal di mana kini.Inilah batin seorang ayah, yang namanya anak tetap akan jadi pikiran sampai kapanpun, apalagi belum ada kejelasan, apakah anaknya tersebut sudah meninggal ataukah sudah wafat.Kendra yang memiliki 3 istri, kini memiliki 3 anak, dengan Qawiya istri pertamanya memiliki anak perempuan yang kini sudah berusia 12 tahunan, dengan Nancy seorang lelaki yang sudah berusia 10 tahunan dan adiknya perempuan yang kini berusia sama dan lahir dari rahim Ashi, istri ke 3 nya.Hanya 2 minggu berdinas di Kodim, Bannon pun di tugaskan sebagai komandan di kecamatan yang agak terpencil di wilayah Jawa Tengah ini juga. Menjadi Koramil atau Komando Rayon Militer, mengganti pejabat sebelumnya yang masuk masa pensiun.Anak buahnya ada 15 orang, dengan pangkat paling tinggi Sersan Mayor, paling rendah Kopral, dan rata-rata sudah berusia 40 tahunan lebih.K
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Bab 375: Skandal Cinta

Bannon pun setuju mampir dan kini dia masuk ke rumah sederhana ini. Rumah ini lumayan bagus. Sudah beton walaupun kecil, tapi di tata rapi oleh Bibi Ani. Ada dua kamar, satu ruang tamu dan dapur.Ibunya Bibi Ani yang sudah tua dan kadang lali terlihat aseek nonton sinetron di TV di ruang tengah rumah kecil ini. Kadang terkekeh sendiri, dan cuek saja dengan sekitarnya.Bannon pun maklum dengan kondisi orang tua ini, yang di katakan Bibi Ani kalau sudah di depan TV tak peduli lagi dengan siapapun.Saat Bibi Ani balik lagi dengan baju daster, Bannon sampai nanar menatap body denok janda yang sempat jadi wanita jadi simpanan om-om ini, yang hasilnya Bibi Ani bisa bikin rumah, yang kini dia tempati bersama ibunya.Biarpun usianya sudah 37 tahunan, tapi body Bibi Ani tetap terpelihara baik. Hingga tak aneh si Kades di sini naksir berat denganya, pikir Bannon. Dia pun harus meneguk liur menatap body wanita ini.“Hemm…matanya itu loh, kenapa sih dari tadi bibi lihat menatap mulu. Ingat loh, B
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 376: Jadi Serdadu Ganas

Setiap bulan, lebih separu gaji Bannon di serahkan ke dirinya, tapi dia merasa capek juga meladeni keperkasaan Bannon ini. Walaupun sejak ada Bannon, Bibi Ani bisa beli perhiasan dan belanja-belanja sepuas hati.Bannon rupanya menurun Kendra ayah dan Abu Magun, sepupunya, yakni royal! Gaji Bannon yang 12 jutaan, antara 7 sampai 8 juta dia berikan buat Bibi Ani!Lucunya Bibi Ani lah yang mengajari Bannon cara berpakaian yang baik dan bagus. Sehingga selusin pakaian sipil Bannon, semuanya dibelikan Bibi Ani.Inilah yang bikin pemuda ini makin sayang ke wanita yang lebih cocok jadi Tante atau ibunya sendiri. Bibi Ani kadang manjakan Bannon bak bocil saja. Apalagi Bannon pada dasarnya haus kasih sayang, karena sejak bayi sudah kehilangan ibu kandung.Kini, selama 1 bulan sebelum bertugas ke Timteng, Bannon pun sibuk lakukan persiapan-persiapan keberangkatannya ke Lebanon.Latihan-latihan intensif di tambah bimtek pun di lakukan Bannnon bersama 50 prajurit yang akan berangkat. Hingga tingg
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 377: Harta Karun yang Bikin Penasaran

“Anak muda ini agaknya brangasan, aku tak berani jamin dia patuhi perintahku, kalau kelak kembali di provokasi pasukan yang bertikai,” batin Kolonel Paul, sambil melihat punggung Bannon yang keluar dari ruangannya. Perbuatan Bannon sudah bikin geger seluruh pasukan penjaga perdamaian, yang berjumlah hampir 1000 an orang, yang terdiri dari puluhan negara ini.Karena baru kali ini prajurit penjaga perdamaian tanpa ampun bunuh serdadu yang bikin ulah. Nama Bannon mulai di segani, bahkan diam-diam ada julukan baru buatnya, yakni ‘Singa Gurun’ alias Abu Sigu.Bannon bak mengikuti jejak ayah kandung dan sepupunya, yang juga punya julukan mengerikan, yakni Si Penjagal Gurun dan Macan Gurun.Namun Bannon tak peduli, beberapa hari kemudian, setiap berpatroli dan ada yang coba-coba mengganggu pasukannya, tanpa ampun akan dia tembaki balik.Hingga para serdadu yang menembaki pasukannya kocar kacir kabur, tak sedikit yang terluka parah bahkan tewas.Jatuhnya korban jiwa akibat tembakan akuratnya
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 378: Diculik Pasukan Milisi

“Bangsat, rupanya desa ini sudah mereka kuasai dan mereka menyamar jadi warga desa ini,” batin Bannon mulai was-was dan dia lalu teringat anak buahnya yang kini sedang beristirahat. Saat Bannon bermaksud ingin kembali ke pasukannya, dia terpaksa merunduk dan bersembunyi. Ke 50 anggota pasukannya kini terlihat di sergap pasukan milisi yang menyamar jadi warga desa. Semuanya terlihat tertidur, dan diangkuti ratusan orang ke beberapa mobil. Bannon marah bukan kepalang, kini tersisa hanya dirinya yang lolos dari siasat jahat pasukan milisi yang sangat lihai menyamar tersebut. Bukan hanya 100 an lebih anggota milisi yang kini menampilkan wajah aslinya, juga orang yang mengaku kepala desa Al Hukam kini memperlihatkan siapa dia sesungguhnya. Karena dialah sebenarnya kepala milisi yang menyerbu desa ini, dan dari persembunyiannya Bannon melihat, kini seluruh pasukannya di kumpulkan di sebuah bangunan dan mereka semua di ikat dan mata di tutup. “Cari komandannya Letda Bannon, tembak kalau
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 379: Hubungan Istimewa Tercipta Tanpa Sengaja

Jelang sore, Ahmed yang pura-pura lumpuh kaki kanannya, kini sengaja keluar rumah, untuk pantau situasi.“Tuan Bannon…taukah kamu apa sebabnya para milisi Al Ballak ini mengobrak-abrik desa kami ini,” kini Joha bicara agak berbisik, bahkan jarak keduanya juga dekat.Tentu saja Bannon langsung menggeleng kepala. Awalnya dia pun tahu ada harta karun itu dari anggota milisi yang sengaja dia tembak kemarin sore.“Kata mendiang suamiku dulu, di desa ini di sembunyikan harta karun yang jumlahnya sangat besar!” Joha kini mulai terbuka, kenapa desa mereka jadi incaran untuk di kuasai kelompok milisi bersenjata.“Lantas…?” Bannon mulai tertarik dan mendekati Joha. Saking dekatnya keduanya malah mepet, seolah-olah rahasia ini jangan sampai ada yang tahu, termasuk dinding rumah ini.Namun Bannon tak punya pikiran apapun, dia justru lebih tertarik soal harta karun ini. “Terus…di mana harta karun itu di sembunyikan?” bisik Bannon lagi makin antusias. “Informasinya di gedung yang justru di kuasai
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 380: Pimpin Pejuang Bebaskan Sandera

Malamnya, Bannon dan Ahmed bergerak cepat, mereka kini sudah masuk keterowongan yang lumayan panjang. Ahmed sebagai penunjuk jalan bergerak gesit tanda daerah ini memang sudah biasa dia lewati, Bannon terus mengikuti di belakang, yang akhirnya sampai ke ujung terowongan yang terjadi ujung desa ini.Mereka lalu berlari agak cepat menuju ke arah gurun dan akhirnya sampai di sebuah gua di antara gunung-gunung berbatu cadas dan gersang.Begitu sampai, 5 orang penjaga bersenjata lengkap di depan gua ternyata sudah kenal dengan Ahmed, mereka paham dan meminta Ahmed dan Bannon masuk saja ke dalam gua, yang jadi tempat persembunyian pejuang ini.Abu Sad’r ternyata belum terlalu tua, usianya paling banter 30 tahunan. Begitu bertemu dan Ahmed mengisahkan siapa jati diri Bannon, Abu Sad’r tersenyum simpatik dan mengatakan dia sudah tahu kalau 50 serdadu pasukan perdamaian di tawan milisi Al Ballak.“Tuan Bannon tentu belum tahu bukan, siapa adanya kelompok Al Ballak ini?” Abu Sad’r menatap pemud
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status