Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 391 - Chapter 400

478 Chapters

Bab 391: Serbu Pangkalan Militer Musuh

Hati Bannon tiba-tiba panas juga, lagi-lagi nama ayahnya yang di sebut-sebut. Gara-gara inilah dia tak begitu menanggapi. Celakanya Bannon sengaja bilang nggak kenal dengan nama itu.Pria yang dipanggil Abu Jalabi ini ngaku dari milisi yang ingin usir kaum penjajah itu dari negaranya, yang sebagian di rampas zionis.“Si Mayor Rabbat yang kamu bunuh itu masih ada pimpinannya yang terkenal sangat kejam, yakni Kolonel Abel. Nah inilah orang paling sadis dan banyak bunuhi sandera dan tahanan yang selama ini mereka tangkapi secara sewenang-wenang!” cerita Abu Jalabi.“Di tahanan ada orang yang bernama Abu Hasan, dia bilang sudah 3 bulan tertangkap, sisa yang lain masih baru-baru, bahkan ada satu orang tertangkap setelah baku tembak 10 harian lalu!” cerita Bannon, sambil menikmati kopi khas daerah ini yang enak dan harum.“Abu Hasan, itu salah satu pimpinan kami, kami sejak lama ingin membebaskannya, tapi sulit sekali. Kami sudah berkali-kali menyerbu ke sana! Tapi selalu gagal, bahkan sela
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

Bab 392: Singa Gurun Beraksi

Kini 3 orang terlihat mulai bergerak menaruh bom-bom waktu diantara tank dan helikopter yang parkir dipangkalan militer ini. Setelah 15 orang serdadu yang berjaga semuanya terjengkang tewas di tembak Bannon.“Ingat begitu bom-bom itu meledak, kalian bidik para serdadu musuh yang panik. Jangan sia-siakan setiap peluru kalian. Satu peluru harus bisa menewaskan musuh,” Bannon memberikan arahan dan peringatan buat seluruh pasukan, termasuk Abu Jalabi.Menit-menit pun terus berjalan, ketegangan sudah merasuki seluruh anggota milisi yang terpencar mengurung pangkalan militer sekaligus markas ini, Bannon saja yang terlihat santai.5 menitan lagi, Bannon kini sudah menyelempangkan pelurunya, yang berjumlah hampir 200 biji.Tiba-tiba…bummm…bummm…serentak bom yang di taruh 4 orang tadi meledak dahsyat. Saking dahsyatnya, 10 tank berhamburan dan 5 helikopter juga hancur berantakan.Lalu gudang amunisi juga meledak tak kalah dahsyatnya, suaranya bikin geger markas militer ini. Ratusan serdadu yan
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

Bab 393: Non Job, Tolong Wanita Tak di Kenal

Besoknya, di antar Peltu Ammer dan salah satu serdadu, Bannon menuju ke bandara, untuk terbang ke Yordania, lalu menuju ke Dubai dan sesuai jadwal akan terbang ke Soetta.Peltu Ammer tak enak bertanya, karena semua pasukan sudah tahu penyebab Bannon dipulangkan. Yakni terlalu ganas dengan pasukan musuh dan jadi otak pembantaian di sebuah pangkalan militer zionis, walaupun berdalih selamatkan sandera atau tawanan.Wajah masam Bannon membuat Peltu Ammer jadi segan bertanya, bahkan ngobrol pun tidak, Bannon mendadak berubah jadi pendiam.Bannon hanya bicara saat akan masuk ke ruangan tunggu di bandara dengan Peltu Ameer. “Peltu Ammer, sampai bertemu lagi, jaga diri!”“Siap ndan, Komanadan juga jaga diri!” Peltu Ameer memberi hormat. Bannon menepuk bahu bawahan sekaligus orang yang dia percaya ini.Lalu dengan langkah tegap dia masuk ke ruang tunggu, tak lama kemudian pesawat pun terbang menuju Dubai, lalu terbang lagi ke Soetta.Kenapa Bannon berubah sangat beringas..?Ternyata tulisan a
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Bab 394: Cathy Anak Mendiang Nina

“Tapi fee itu bukan menyatakan aku harus open BO, ku pikir itu hanya honorku yang dijanjikan saat aku kerja di sini!” si blasteran ini bersekeras juga.“Achhh banyka bacot kamu, ayoo segera kembali ke dalam dan layani tamu yang sudah memboking dirimu!” tangan pria ini langsung terulur untuk menarik lengan wanita cantik ini untuk ikut mereka.Tapi dia buru-buru kembali berlindung di belakang tubuh kokoh Bannon. Merasa wanita ini kembali berlindung di belakang tubuh Bannon, pria ini kesal juga, dia lalu mendorong tubuh Bannon agar menjauh.Plakkk…sebuah tamparan keras di wajahnya membuat orang ini langsung terjengkang ke samping. Rekannya kaget dan secepat kilat menjotos wajah Bannon.Tapi dengan sedikit memiringkan kepalanya jotosan itu luput, malah hampir kena wajah si wanita yang berdiri di belakang Bannon.“Ihhh…!” dia pun buru-buru menyingkir. Di saat yang sama, kaki Bannon bergerak menyepak kaki pria ini, akibatnya nasibnya sama seperti rekannya terjengkang ke lantai parkiran.Dia
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Bab 395: Tak Sengaja Bertemu Abu Magun dan Keluarganya

Setelah lapor dengan Komandan Korem dan akan di tempatkan di Tomohon sebagai Koramil, Bannon dan Cathy langsung ke kabupaten itu, yang berjarak hanya 25 kilometeran dari Kota Bagoya.Karena sertijab baru besok di lakukan Komandan Kodim dengan pejabat Koramil lama. Bannon dan Cathy mencari hotel dulu, setelah taruh tas, dengan mobil carteran, keduanya mencari alamat keluarga Cathy.“Dari catatan ibuku yang baru aku ingat, katanya di Tomohon inilah kampung mendiang nenek dan kakekku!” Cathy lalu minta sopir mobil carteran ini untuk antar mereka ke alamat itu.Namun sampai jelang malam mereka muter-muter, keduanya belum juga menemukan alamat itu. Bannon lalu ajak Cathy ajak makan malam dulu bersama sopir yang mereka carter ini, sebelum pulang ke hotel lagi.“Nanti kita cari pelan-pelan yaa, aku akan minta anak buahku kelak di kantor, untuk cari alamatnya!” janji Bannon, Cathy pun lega.Baru saja duduk di restoran mewah ini, Bannon dan Cathy kompak memperhatikan satu keluarga sedang asek
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

Bab 396: Bertemu Si Cantik Marisa yang Patah Hati

Paginya, Cathy kaget saat kepala Bannon turun naik dan aseek menyeruput perabotannya, akibatnya Cathy kembali melayang ke angkasa.Padahal tadi malam mereka lumayan lama bercinta, hingga jelang tengah malam. Tapi pagi ini Bannon kembali menggeluti tubuhnya. Di pagi yang dingin, kamar hotel ini panas dibuat keduanya.“Gile banget kamu, aku di buat sampai lunglai begini,” Cathy mendorong tubuh Bannon agar menjauh dari tubuh mulusnya. Rahimnya kembali di siram untuk yang ke sekian kalinya oleh pemuda bangor ini.Hebatnya stamina Bannon tetap bugar, sementara Cathy malah memejamkan mata, dia agaknya ingin tidur lagi, karena tubuhnya benar-benar capek luar dalam.Bannon hanya tersenyum saja, dia lalu mandi karena hari ini adalah sertijab dia sebagai seorang Koramil Kota di Tomohon sini dengan pejabat sebelumnya.Tanpa membangunkan Cathy, Bannon langsung menuju ke kantor Makodim untuk sertijab. Usai sertijab di kantor Makodim, Bannon kaget di sodori mobil dinas jadul, ia lalu ingat dulu saa
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

Bab 397: Cinta Sejati Marisa dan Rahasia Abu Magun

Marisa di antar Bannon pulang ke rumahnya, mobil Marisa yang rusak dan penyok sudah di antar anak buahnya ke bengkel.Bannon antara tertawa dan kasian melihat si gadis jelita ini, yang berkeluh kesah, saking patah hatinya dengan sepupunya Abu Magun.“Emank kamu nggak mau cari yang lain, kan Aldi Sulaimin sudah punya 3 istri dan 3 anak loh!” pancing Bannon.“Nggak, aku sudah cinta mati sejak masih kecil, bagiku Aldi Sulaimin tak ada gantinya!”“Woww…tak bahaya ta! Dari bocil dan kini kamu jadi gadis remaja cantik jelita tetap cinta dengan pria beristri 3?”“Ihhh Abang jangan ngolok yaa, namanya juga cinta, mau gimana lagi!” sungut Marisa sewot, hingga Bannon tertawa berderai dan Marisa menabok bahunya, saking jengkelnya di olok-olok pemuda ini.“Ya deh, maaf, seandainya Abang Aldi mau menerima cintamu, apakah kamu siap jadi bini ke 4 nya?”“Iyalah, gak papa kali jadi bini ke 4 nya!”“Woww…aku nggak bisa bayangin, kapan Abang Aldi pasang kolor kalau punya 4 istri sekaligus!”“Gila kamu
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

Bab 398: Angel Wanita Hamil di Jual di Lokalisasi

Bannon masih bersikukuh tak mau mengaku pada Abu Magun kalau mereka sebenarnya bersepupu. Ada rasa rendah diri di hatinya dan pastinya masih tak puas dengan ayah kandungnya tersebut.Bannon pun melupakan Abu Magun dan Marisa, dia kini fokus ke tugasnya sebagai aparat, sekaligus tetap mencari keluarga Cathy.Pencariannya pun membuahkan hasil seminggu kemudian. Namun kakek dan nenek Cathy itu sudah meninggal dunia.Tapi alamat Tante Nadia alias Nadila berhasil di temukan dan Cathy pun berangkat ke Jakarta. Namun saat yang bersamaan Bannon tak bisa mengantar, karena ada pergantian Komandan Kodim di Tomohon dan semua koramil wajib hadir tak bisa di wakilkan.Andai Bannon ikut, tentu dia akan kaget bukan kepalang, karena jati diri Cathy terbongkar, yang otomatis sepupu misannya sendiri.Sebelum berpisah Cathy dengan goyun bilang bahagia berpisah, karena dia keteteran siang malam di gojlok Bannon.“Aku perlu rehat sayang, gemetaran lututku kamu kerjain!” Cathy tertawa sambil memeluk Bannon
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

Bab 399: Godaan dari Angel

Angel ternyata anak Bibi Sona dan mendiang Erik, ayah Angel inilah yang jadi otak ingin kuasai harta peninggalan Lily Rudino, yang akhirnya berhasil di kuasai Abu Magun (baca bab-bab terdahulu).Namun Angel salah memilih dan mencintai suami, suaminya yang tampan ternyata di kangkangi alias di atur orang tua dan saudaranya.Pria itu mau menikahi Angel, karena melihat Angel dan Bibi Sona memiliki harta yang lumayan, pemberian Abu Magun.Setelah menikah ketahuanlah belang Boni, suami Angel. Selain pemalas, juga suka main game online. Parahnya lagi, Boni suka minta duit dengan Angle tanpa mau kerja, bahkan jumlahnya makin bulan makin banyak saja.Karena keluarga Boni ikutan sama-sama memanfaatkan Angel, akibatnya Bibi Sona sakit hati melihat kelakuan suami anaknya ini. Ditambah lagi Angel terlalu cinta dengan suaminya itu.Tak lama kemudian Bibi Sona sakit dan akhirnya meninggal dunia. Setelah Bibi Sona tidak ada lagi di rumah ini. Keluarga Boni makin melunjak dan ikut tinggal di rumah mi
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Bab 400: Angel Mampu Imbangi Keperkasaan si Bangor

“Lha terus kamunya tidur di mana?” Angel kaget juga dengan tawaran mendadak ini. Selama ini dia dan Bannon memang terkesan jaga jarak dan tidur di kamar terpisah.Bannon menghormati Angel yang sedang hamil dan masih trauma dengan penderitaan yang dialaminya. Sedangkan Angel menghormati Bannon yang sudah jadi penolongnya.“Ranjang ini kan luas dan muat buat kita berdua, kita tidur di sini saja sama-sama!” ceplos Bannon tanpa tedeng aling-aling, hingga Angel tertawa kecil, memperlihatkan gigi putihnya yang rata dan lidah merah pink.Bannon makin sulit alihkan perhatian, karena Angel juga tak kenakan bra, hingga dadanya yang membusung, di tambah agaknya sudah mulai terisi ASI makin membuat jakun pemuda ini naik tak beraturan.Sebagai wanita berpengalaman berumah tangga, Angel paham, pasti pemuda ini sedang menahan hatinya saat ini. Tapi agaknya masih ada rasa gengsi..!“Kenapa mas, kok kayak gelisah begitu!” suara Angel berubah pelan. Dan sebagai jawabannya, dia kaget saat Bannon menundu
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status