Kota Baghdad kini dan dulu sangat berbeda, dari informasi Qawiya, Abu Magun tahu kalau kota ini yang dulu aman dan damai, bisa berubah jadi horor dan menakutkan kalau malam hari.“Hmm…terpaksa aku kembali menjadi Macan Gurun seperti dulu. Di sini terlihat tenang, tapi air tenang justru akan sangata berbahaya!” batin Abu Magun, sambil mengamati Kota Baghdad dari balkon hotel mewah ini.Hari kedua, tak sulit bagi Abu Magun membeli senjata api berupa pistol, melalui satpam di hotel yang dia tempati, Abu Magun bertemu dengan agen penjualan senjata-senjata canggih, dan ia pun beli satu pistol lengkap dengan dua kotak pelurunya.Fasihnya gunakan bahasa Arab, Turki hingga Bahasa Ibrani, bahkan sedikit-sedikit Bahasa Irak, membuat Abu Magun tak kesulitan membeli senjata api modern ini, yang mampu memuat 12 peluru sekaligus. Abu Magun yang berpengalaman di wilayah konflik tentu tak mau konyol berada di kota 1001 malam ini. Sehingga ia selalu siaga!Apalagi selama di Bagoya, dia tetap rutin b
Last Updated : 2023-10-24 Read more