Beranda / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Bab 281 - Bab 290

Semua Bab Aku Sang Pria Pemuas: Bab 281 - Bab 290

478 Bab

Bab 281: Qawiya dan Ratna Ternyata punya Hubungan…!

Kalau sebelumnya Qawiya malu-malu dengan Kendra, kini dia sudah tak ragu lagi, menyenderkan kepalanya di bahu pria yang amat dia cintai ini. Ketika berada dalam pesawat kecil mewah ini.Selama dalam perjalanan sekitar 2,5 jam ini, Kendra pun menjelaskan keluarganya yang ada di Banjarmasin pada calon istrinya ini.“Kita ke Banjarmasin ketemu papa dan bundaku, kakakku yang nomor dua namanya Astrid, dia sudah menikah dan memiliki 2 anak. Adikku Imelia juga sudah menikah, dan kini miliki satu anak. Ada lagi satu cewek kecil, ini anak Abang Kandi dari mendiang istri pertama. Adiknya Aldi alias si pecicilan Abu Magun, namanya Arini. Usianya masih 8 tahunan. Si putri manja ini kesayangan bunda dan papa juga kakek dan nenek,”“Bang, aku baru ingat, setelah Abang sebut Banjarmasin. Abi Amir (ayahnya Qawiya), pernah bilang punya kerabat loh di Banjarmasin. Kakek Qawiya dan kakek kerabat di Banjarmasin itu bersaudara, jadi kerabat itu sepupu-nya Abi!”“Oh yaa…siapa kerabat Abi itu sayang..?”“Se
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-16
Baca selengkapnya

Bab 282: Yang Sah Ternyata Lebih Nikmat…!

Langga Kasela ternyata tak keberatan, padahal rencana awal menikah sekalian resepsi kelak, setelah keluarga Qawiya datang dari Irak.Namun mendengar laporan Kendra, keluarga kaya raya inipun tak keberatan, pernikahan akan di dahulukan, tidak jadi di barengkan dengan resepsi.4 hari kemudian, Langga Kasela dan rombongan datang ke pesantren sekaligus kediaman Abi Husein, dengan 5 buah mobil mewah dan di kawal depan belakang bak rombongan pejabat.Pernikahan Kendra dan Qawiya pun di gelar di tempat ini. Kandi dan Nadia juga datang dari Jakarta dengan private jet, tak ketinggalan Salman dan Biani anak-anak mereka.Astrid dengan suami serta Imelia berikut keluarganya komplet hadir, hanya Abu Magun yang tidak datang. Namun dia janji saat resepsi pasti datang, bersama Kakek Rompas Wagira dan Bik Ata.“Kenapa harus mendadak, jangan-jangan udah nggak sabaran jebol betina Arab nih he-he-he! Ya udah lah pas resepsi aku pasti hadir Om,” olok Abu Magun pada Kendra, sambil tertawa di seberang telpo
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-16
Baca selengkapnya

Bab 283: Harta Karun Panas Milik Lily Rudino

Sepeninggal Kendra dan Qawiya yang berangkat ke Banjarmasin, Abu Magun tanpa kesulitan berarti sudah bisa menaklukan Celica, Asisten Undi SH yang memiliki tubuh menggiurkan.Sejak melihat si denok ini, Abu Magun sudah jelalatan menatap body wanita berkulit putih ini. Undi tutup mata saja melihat kelakuan anak sahabatnya ini, lagian dia juga bukan pria alim, istrinya saja 3 orang.“Kamu mau Celica, ambil saja, yang penting si wanitanya mau. Jangan pakai dukun ya, malu donk wajah ganteng pake dukun..!” kelakar Undi SH MH ini dan baru saja lolos sebagai doktor di bidang hukum terbahak, hingga Abu Magun tertawa senang.Celica, tentu saja ikut senyum malu-malu (pura-pura), padahal dia sejak kenal Abu Magun, sudah saling lirik dengan pria tampan yang kini suka bercanda tersebut.Walaupun suka bercanda, tapi Abu Magun tetap sopan, tak pernah bercanda kelewatan, apalagi pelecehan seksual. Inilah yang bikin Celica klepek-klepek dengan Abu Magun, di tambah bonus wajah sang flamboyan sangat tamp
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-17
Baca selengkapnya

Bab 284: Bermain Api dengan Pasangan Erik

Wanita ini sangat cantik, tinggi semampai, berkulit putih dengan rambut tergerai berombak dan di semir dikit kuning. Sepintas dia bak gadis blasteran, walaupun aslinya dari Bagoya.Dengan dres sebatas lutut dan di padu heel, kakinya jenjang putih mulus, dengan bulu-bulu tipis, penampilannya sungguh sempurna. Walaupun gayanya memang agak angkuh.Wanita jelita ini dari tadi menatap tajam seorang pria dengan bola mata indah, dan selalu tersenyum ketika menatapnya.Kadang wanita jelita ini salting, karena pemuda itu seolah menembus mata langsung ke jantungnya. Dia pun lalu buru-buru meneruskan makannya sambil memalingkan wajah, karena jengah dan malu.Setelah itu dia pun buru-buru ke memanggil waitress, bermaksud ingin membayar makanannya.“Maaf kaka, makanan kaka dan asisten kaka sudah di bayarkan bapak yang itu!” tunjuk si waitres ini ke arah pemuda tampan itu, yang pas menatapnya lalu mengangguk sambil tersenyum.Waitres ini pun berlalu, si wanita jelita ini lalu meminta asistennya dul
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-17
Baca selengkapnya

Bab 285: Sang Perampas Harta Tante Lily

Abu Magun melempar senyum, saat Ranti datang sesuai janji, mereka malam ini sengaja bertemu di sebuah pub eksklusife dan hanya orang yang memiliki member saja bisa masuk.Harga member nya pun sangat mahal, hampir 75 juta.Tanpa ragu Abu Magun langsung memeluk dan mengecup bibir Ranti, wanita jelita ini pun dengan senang hati menyambut ciuman pemuda bermata indah ini, hingga banyak yang melirik iri.“Kita ke sana saja sayang di lantai dua, lebih private dan tak ada gangguan,” bisik Abu Magun sambil menggandeng tangan wanita cantik ini, Ranti pun mengangguk senang.“Kamu cantik sekali malam ini sayang, bikin nggak sabaran bertemu dan aku bermimpi hampir tiap malam!” bisik Abu Magun sambil menciumi leher Ranti, hingga wanita ini bergelinjang, antara geli dan nikmat.“Huhh gombal banget sihh…!” balas Ranti manja dan tak ragu bergelayut di pelukan Abu Magun. Wajah Ranti memang mirip artis Angel Karamoy, Abu Magun pernah kenal dengan artis itu kala di kenalkan Kendra dulu di Jakarta, dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

Bab 286: Cerita Mengejutkan Saat Bertemu Mantan Istri Erik

Hari ke 4 berada di hotel mewah ini, Ranti kini bak kucing, jinak dan maunya selalu di belai. Ranti seolah menemukan sosok pria dambaannya selama ini.Tampan, tajir dan bisa bikin dia mabuk kepayang siang malam, Abu Magun mampu membuatnya takluk luar dalam. Ranti yang bersemangat dan haus kasih sayang ini meluapkan semuanya dengan Abu Magun.Dia bahkan tak segan meminta Abu Magun puaskan semua tempat yang ada di tubuhnya. Sehingga inilah pertama kalinya Abu Magun harus memuaskan seorang wanita di dua tempat sekaligus.Abu Magun tak sadar, gayanya bak seorang pemuas wanita saja, sebuah profesi yang dulu di lakoni kakek dan ayahnya. Sebelum akhirnya tobat dari kelakuan minor itu. Ranti memang hyper, walaupun tahu perabotan Abu Magun di atas rata-rata.Tapi hawa nafsu nya yang tinggi mengalahkan rasa perih itu, dan lama-lama dia pun menikmati penyatuan di dua tempat itu, tak ubahnya adegan film dewasa.“Ughhh…kamu emank penjantan tangguh sayangg…!” jerit Ranti, bak kuda betina liar saat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

Bab 287: Penabrak dan Pembunuh Jani Ternyata..!

Inilah cerita Tante Sona, mantan istri Erik, si pewaris harta Tante Lily Rudino…!Istri kedua Jhony Rudino adalah Lisa, dia ternyata saudara Tante Amora, mantan istri kedua Rompas Wagira, ibunya mendiang Toni, ayah tiri Abu Magun alias Aldi Sulaimin.Sama seperti Amora, Lisa pun punya masalalu yang kelam, dia pernah menikah dan memiliki seorang anak bernama Erik. Siapa suami Tante Lisa dan ayah Erik? Sampai kini tak ada yang tahu.Bahkan saat menikah dengan Jhony Rudino, tanpa diketahui Lisa yang suka dugem ini justru sedang hamil satu bulan dan tidak di ketahui siapakah pria yang menghamilinya.Kata Bibi Sona, saat mabuk, Lisa malah di gilir beberapa teman-temannya sendiri di sebuah apartemen, setelah dugem di sebuah pub.Ketika kenal dengan Jhoni dan akhirnya menikah, Erik di titipkan pada Hadi Barmuli, karena Tante Tuti, istri Hadi Barmuli ternyata sepupu misan Tante Tuti ini.Mendengar tali temali yang rumit dari keluarga mendiang ibu kandungnya ini, Abu Magun sampai menghela nafa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-19
Baca selengkapnya

Bab 288: Ternyata Budi Rudino Itu Adalah..!

Abu Magun sampai terdiam dan termenung, kisah ini benar-benar hebat dan di luar dugannya. Walaupun sebagian kisah ini sudah Abu Magun ketahui dari Kendra dan ayahnya, Kandi Sulaimin.Kalau Toni yang saat itu hilang ingatan, secara tak sengaja menolong Tante Lily dari mobil yang sengaja ingin menabrak lari ibu kandung Mahalini itu.Akibat menolong Tante Lily-lah, pria itu tewas di tempat kejadian, karena menderita luka-luka berat dan kepalanya kepentuk ke aspal.Tapi sebelum meninggal, Toni sempat bicara dengan Kandi lalu minta maaf pada ayah Abu Magun ini. Itulah anehnya saat menjelang aja, kesadaran Toni pulih dan dia meninggal dalam keadaan waras.Abu Magun sampai geleng-geleng kepala, ternyata Erik ini benar-benar hidup bergelimang darah dan juga sangat kejam pada Tante Lily dan juga saudara sendiri, Jani.Abu Magun kini menatap Angel, sepupu misannya ini. Trenyuh juga dia melihat pakaian Angel lusuh, bahkan ada sobek di bagian lengan.Apalagi saat mata nya mengitari rumah sederhan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-19
Baca selengkapnya

Bab 289: Akhir Tragis Ranti dan Sebuah Wasiat

Dengan tergesa-gesa Ranti mengumpulkan benda-benda ringan dan berharganya. Di ruangan tengah Erik ngamuk berat. Saat bertengkar tadi, tak sengaja Erik melihat ada tanda merah di leher kekasihnya ini.“Perempuan hina, lacurrrrrr…bangsatttttt, kamu ternyata berselingkuh, siapa selingkuhan kamu hahhh….akan ku tembak dan hancurkan kepalanya, juga kepala kamu!” teriak Erik kalap.Ranti saat itu bisa kabur dari amukan kekasihnya ini, karena Erik dalam kondisi setengah mabuk, sehingga tidak begitu gesit.Begitu kabur dari hadapan Erik, Ranti langsung masuk ke kamar dan menguncinya, dia kemudian mengumpulkan semua perhiasannya dan lewat jendela melompat dan kabur dari samping rumah.Brakkkk…pintu kamar jebol, Erik dengan mata memerah karena setengah mabuk, dan tongkat bisbol di tangan, dia makin murka tidak mendapati Ranti di dalam kamarnya. Erik ngamuk di kamar itu, kamar yang jadi tempat mereka bercinta selama ini.“Kemana perempuan hina tak tahu diri itu berada, heiii kalian cari dia, tang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

Bab 290: Abu Magun Ternyata Keturunan Rudino dan Barmuli..!

Sopir Ranti dan sopir Erik merangkap centeng, kini mendekati bosnya yang pingsan, Abu Magun tanpa ampun menendang si centeng ini, sehingga ikutan antara pingsan dan tidak.“Ja-jangan tendang saya Om…saya sopir bu Ranti!” si sopir ini menghiba ketakutan, apalagi melihat wajah tampan Abu Magun yang terlihat sangat marah.“Kamu cepat telpon ambulans,” perintah Abu Magun, yang juga langsung kontak kepolisian. Di mana Kapolda Bagoya-nya masih di pegang Irjen Bonaporte, sahabat ayahnya.Tak sampai 15 menitan, polisi dan ambulan berdatangan, Erik yang mulai sadar di borgol dengan sopirnya, jasad Ranti di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi.Setelah menjelaskan kronologis di Polda Bagoya, Abu Magun pun di persilahkan pulang. Kini tujuannya adalah menemui Budi Rudino, alias Kakek Hadi Barmuli.Wasiat terakhir Ranti dia pikir belum terlalu urgen, sehingga dia bermaksud mendatangi kakeknya terlebih dahulu.Saat Abu Magun datang, dia melihat pintu rumah tertutup, pelan-pelan pintu rumah dia ketuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
48
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status