Bukan perjalanan yang mudah bagi Kandi, selain berupa hutan karet, jalan yang ia lewati juga hutan-hutan perawan dan hanya ada jalan setapak.Bahkan ada bekas pertambangan batubara yang menyisakan lubang-lubang yang dalam, tanpa pernah di reklamasi (reboisasi).Kandi sampai berhenti dan memfoto lubang-lubang besar ini.“Potret negeriku…kaya raya, tapi alam hancur, sisakan lubang besar. Yang kaya raya para cukong, warga di sini tetap miskin dan tinggal terpencil…penguasa yang serakah, memberi izin beginian!” batin Kandi geleng-geleng kepala.Kandi melanjutkan perjalanannya, sudah hampir 2,5 jam Kandi memasuki hutan ini, tapi Kampung Enyah yang ingin di tuju belum juga sampai.Kandi terus memacu motor dengan hati-hati, karena tempat yang ia tuju sesuai peta masih jauh. Andai saja jalanan mulus, sebetulnya dekat, tapi ini hutan dengan jalan setapak yang kadang berlumpur, kadang bebatuan cadas.Sehingga Kandi tak bisa memacu motor trailnya dengan kecepatan penuh, harus hati-hati dan waspa
Terakhir Diperbarui : 2023-08-12 Baca selengkapnya