Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 131 - Chapter 140

478 Chapters

Bab 131: Akhirnya Bertemu Tante Risa

Irwina menginap di hotel ini, mereka benar-benar mabuk cinta dan kembali mengulang percintaan itu hingga jelang tengah malam. Lalu saling berpelukan dan tidur dengan nyenyak.Dua kali melayang ke angkasa, membuat keduanya kecapekan, terutama Irwina yang malam ini melepas hal yang paling berharga buat Kandi. Kandi juga tak sungkan melepaskan lahar panasnya di dalam rahim Irwina.Gadis cantik ini berani nginap, karena ayahnya menelpon dan bilang akan ke kabupaten sebelah bersama Tante Sally. Ada kerabat ibu nya Irwina yang masuk UGD.Hadi Barmuli mengira Irwina sudah ada di kamar, dia tak tahu kalau anak tertuanya ini sedang bersama Kandi, memadu hasrat cinta di kamar hotel ini.Kalau lagi berbahagia, waktu terasa sangat cepat. Tahu-tahu sudah pagi, Irwina kini sudah berpakaian lagi.Mereka kini berpelukan, sangat berat untuk berpisah. “Sayang…terima kasih, engkau malam ini sudah membuat aku bahagia!” bisik Irwina yang pagi ini di mata Kandi justru makin cantik, walaupun rambutnya agak
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Bab 132: Orang Gila yang Misterius

Kandi menoleh ke samping, dia melihat ada penjual rokok dan jualan lainnya pakai gerobak kecil, Kandi memanggilnya, agar mendekat.Tiba-tiba si gila berbadan kurus kering dan ceking ini malah mendekat, dan secara refleks mengambil dua bungkus rokok berikut geretannya. “Heii orang gila jangan main ambil saja, siapa yang bayar!” bentak si penjual ini. Si Gila ini hanya cengengesan cuek!“Ga papa pak, saya yang bayar semua…paman masih pingin lagi, ambil saja!” tawar Kandi dengan ramah ke si Gila.Tanpa banyak cincong si gila ini ambil 3 botol air mineral, lalu meraup tiga roti yang di bungkus plastik.Kemudian duduk begitu saja di tanah dan merem melek menikmati itu semua, sambil merokok. Matanya sampai terpejam-pejam merasakan nikmatnya roti, air dan rokok.“Berapa semuanya pa..?”“Rokok dua 60 ribu, geretannya 5 ribu, roti tiba buah 6 ribu dan air mineral tiga, 12 ribu totalnya…!”Kandi langsung mencabut di dompetnya 2 lembar uang kertas 100 ribuan. “Semua buat bapak, simpan saja terim
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Bab 133: Nina, Bekas Kekasih Toni

Berkat bujukan Kandi, wanita ini akhirnya mau juga dibawa ke hotelnya, setelah mandi dan kini sudah memakai kimono hotel, Kandi menyodorkan teh manis panas.“Siapa nama kamu…dan kenapa kamu sebut-sebut nama Toni dan ingin bunuh diri?”Setelah menghela nafas panjang, wanita ini pun mulai bercerita.“Aku Nina, aku dulunya kerja sebagai Sekretaris si Toni, lalu dia membujuk aku dan merayuku, tapi setelah aku hamil dia malah mau menikahi orang lain. Janjinya kalau aku hamil dia mau tanggung jawab!”“Apakah si Toni itu…yang mau menikahi anaknya pa Hadi Barmuli…?”“Iya, emank Toni yang mana lagi!” cetus Nina dengan wajah masih kesal dan jutek. Kandi menganggukan-anggukan kepala, tanda paham.“Terus kenapa kamu mau, padahal kan si Toni sudah punya tunangan?” pancing Kandi lagi.“Dia membujuk aku, katanya bila hamil dia akan tanggung jawab dan batalkan pertunangan. Eh setelah aku benaran hamil, si Toni-nya malah mau menikahi tunangannya itu, dasar laki-laki buaya, biawaakkkkk…!” sentak Nina l
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Bab 134: Berawal dari Pindah Kamar, Lalu Pijat dan…!

Tak terasa sudah 1,5 bulanan Nina tinggal dengan Kandi, hubungan keduanya juga makin akrab. Kalau lagi jalan di tempat umum, orang banyak mengira mereka suami istri, apalagi perut Nina mulai membesar, seiring usia kehamilannya yang masuk bulan ke 5.Nina sudah tahu darimana harta Kandi yang banyak ini, Kandi pun sudah tahu latar belakang Nina di Bagoya.Nina berasal dari keluarga sederhana yang agamis, inilah yang membuatnya takut pulang ke rumah dalam kondisi hamil tanpa suami.Namun Nina tetap berkomunikasi, agar keluarganya tak khawatir, dan bilang sedang ada di Jakarta dengan alasan…pindah kerja!Tapi Nina tetap menghormati pilihan Kandi, yang sempat jadi pria pemuas wanita. Nina kagum Kandi benar-benar berhenti dari dunia gelap ini. Setelah dapat bonus besar dari Lily Rudino.“Tenang saja Kandi, anak itu kelak kalau udah gede, pasti akan nyari bapak biologisnya,” cetus Nina, padahal dia mikir, anak dalam kandungannya ini pun sama, pasti kelak cari si Toni, ayah kandungnya.Kandi
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Bab 135: Bukan Cinta, Hanya Saling Membutuhkan

Keduanya sama-sama dewasa, sama-sama butuh kasih sayang dan pastinya butuh kehangatan. Nina tersenyum saja melihat ulah Kandi ini. “Pingin yaa…masa suka wanita hamil,” bisik Nina dikit nakal sambil tertawa kecil, tapi tangannya memegang benda yang mulai tegang maksimal ini.“Pingin tau, bagaimana rasanya bercinta dengan wanita hamil,” balas Kandi sambil menarik tubuh Nina dan melepas daster ‘Wika Salim’ cantik.Inilah untuk pertama kalinya mereka berciuman sekaligus mulai pengalaman pertama Kandi bercumbu dengan wanita hamil, ada rasa aneh dan sensasi beda baginya.Dan lagi-lagi tanpa sadar Kandi mengulang kelakuan ayah kandungnya, yang dulu pernah bercinta dengan Jenny, mantan kekasihnya yang juga hamil tua.“Pelan-pelan yaa…aku tak bisa bergerak berlebihan!” Kandi mengangguk sambil membaringkan pelan-pelan tubuh Nina.Nina sampai menutup area tubuhnya, malu karena mata Kandi bak singa jantan yang sedang menatap santapan gurih di depan matanya.Kandi tersenyum dan menarik kedua tanga
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Bab 136: Di Cari Langga Kasela…Kabar Buruk Buat Nina!

“Kandi…Bapak Langga Kasela ingin bertemu kamu!”“A-apa…!” Kandi kaget bukan main, karena tak di sangka-sangka Langga Kasela malah ingin bertemu dirinya, dan secara khusus mengutus Tante Ryana.“Iya Kandi, jangankan kamu, aku pun kaget. Beliau bilang ingin bertemu kamu, aku nggak tahu apa maksud beliau!” Ryana lalu menyebutkan waktu, tempat dan jam berapa kelak Kandi harus menemui Langga Kasela.Setelah berbasa-basi, Ryana pun permisi. Kandi sampai lama termenung di kursi tamu ini. Sebelum keluar rumah, Ryana berpaling menatap pemuda ini.“Kandi…kalau kamu masih menyimpan nomor ponselku…pintu apartemenku masih terbuka buat kamu kok, tapi…jangan minta bayaran yaa?” cetus Ryana tersenyum nakal, sambil menatap ‘si brondong’, yang sebetulnya belum 100 persen dia lupakan. Ryana dulu hanya kecewa berat saat tahu Kandi ini pria komersil.“A-apa…!” sahut Kadin terkaget-kaget, tapi Ryana sudah menghilang di balik pintu.Begitu sampai di mobilnya dan menyuruh sopirnya jalan, Ryana malah senyum
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Bab 137: Akhirnya Berpisah dengan Nina

Kandi memegang lengan Nina, wanita cantik ini tegar mengetahui debaynya tak berumur panjang dan saat ini Kandi menemani Nina ziarah ke makam bayinya.“Nina…mungkin ini yang terbaik, jangan terlalu sedih!” bujuk Kandi perlahan. Nina mengangguk tanpa alihkan pandangan ke nisan anaknya ini. Kandi lalu mengajak Nina pulang.Nina ke TPU ini setelah 3 hari di rawat di rumah sakit, selama itu pula Kandi setia menemaninya. Sekaligus memberi semangat buat wanita cantik ini.Agar tak selalu murung dan bersedih, Kandi setiap hari ajak Nina jalan-jalan ke tempat-tempat yang indah, bahkan sampai ke Bandung. Agar semangat Nina bangkit lagi dan tak terus-terusan teringat bayinya.Harapan Kandi terkabul, Nina kini kembali ceria dan bercanda, walaupun saat-saat tertentu masih sering termenung.Tiga minggu kemudian Kandi kaget saat Nina bilang ingin pulang ke Bagoya. “Aku sudah terlalu lama meninggalkan orang tuaku…saatnya aku pulang Kandi!”Walaupun Kandi membujuk, tapi Nina mempunyai alasan yang tak
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Bab 138: Datangi Kampung Masa Kecil

“Sini Bik, biar aku yang bawa, keliatannya berat ini!”“Ehh jangan nanti pakaian kamu kotor, kamu siapa, kenapa bisa ke sini dan kenal denganku?” Bik Asma tentu saja pangling, ada orang kota tampan dengan mobil mewah nangkring di halaman rumahnya, justru kenal dengannya.Kandi tersenyum dan saat itulah Bik Asma mulai rasa-rasa kenal. “Kamu…rasa-rasa kenal, tapi di mana yaa?”“Masa Bik Asma lupa dengan kemenakan sendiri, aku Kandi bik!”“Hahhhh…Kandi…ahh bohong, si Kandi mah hitam dekil, kurus…masa bisa berubah seperti kamu, tinggi gede ‘bungassss’ lagi. Jangan bercanda ahhh!” cetus Bik Asma tak percaya (Bungas artinya tampan atau cantik).Kandi membuka ponselnya, lalu dia memperlihatkan foto masa kecilnya bersama ibu angkatnya Mak Rojiah, yang dia retro dan simpan di ponselnya.“Nah ini siapa…?”“Ka Rojiah dan Kandi..!” sahut Bik Asma.“Darimana aku dapat foto ini, kalau bukan akulah si Kandi, yang dulu hitam dan dekil serta kurus?”“Ja-jadi…ini kamu Kandi, ya Allahhhhh….!” Bik Asma s
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Bab 139: Pesan Rahasia Paman Jardo..!

Jardo masih menatap tak percaya ‘keponakannya’ yang dulu sering dia marahi ini, Kandi sengaja mengajak pamannya ke rumah dinasnya, dan dia pun menceritakan jati dirinya.Awalnya Jardo menolak, namun saat Kandi memperkenalkan dirinya, terbelalaklah mata Jardo.Tak menyangka sang ‘keponakan’ yang sering dia jewer, menjelma menjadi seorang pemuda tinggi besar, tampan dan seorang dokter.Kandi malah berbalik iba melihat penampilan Jardo yang usianya baru 52 tahunan! Tapi penampilannya bak usia 65 tahunan lebih. Badannya sangat kurus, hingga Kandi pun hampir saja pangling, dulu pamannya agak gemuk berisi dan berkulit putih.Bahkan wajah Jardo lumayan tampan, hingga sempat di juluki ‘baungnya’ Desa Ukani (Baung, bahasa daerah di sana, yang artinya Playboy).Hoby mabuknya bikin tubuh Jardo jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Bahkan sesekali Jardo batuk-batuk, hingga Kandi jadi khawatir. Jangan-jangan pamannya ini kena TBC, karena setiap batuk langsung memegang dada, seperti nyeri.“Paman, b
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Bab 140: Bidan Cate yang Ceria

“Kemana saja kamu lama sekali cutinya, harusnya kan hanya seminggu, tapi ini sudah lewat 3 hari,” tegur Kandi pada Bidan Cate. Ketika mereka berbicang santai, setelah pagi hingga jam 1 siang sibuk layani pasein.“Maaf pa dokter, saya harus ngurus harta gono-gini. Soalnya rumah yang pernah kami tempati di Samarinda itu sebagian hasil jerih payahku. Enak saja si mantan suami mau kuasai!” Bidan Cate blak-blakan menceritakan soal perceraian, yang dia alami dengan mantan suaminya.Bidan Cate bilang, mereka berumah tangga hampir 5 tahun, namun terpaksa bercerai, setelah suaminya ketahuan…gay.Kandi sampai hampir keselek gorengan saat tahu ‘musibah’ yang dialami Bidan Cate.“Aku jadi ingat kasus yang heboh baru-baru ini. Seorang selebgram memiliki suami yang suka sesama jenis…eh ternyata kamu juga alami!” ceplos Kandi tertawa kecil.Bidan Cate bukannya marah, dia ikutan tertawa dan bilang ini murni kesalahannya. Karena hanya lihat ganteng dan sudah mapan, karena kerja sebagai ASN. Tapi tak t
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status