Home / Romansa / Terjerat Pesona Bodyguard / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Terjerat Pesona Bodyguard : Chapter 61 - Chapter 70

163 Chapters

Kejujuran Yang Menyakitkan

Axel mondar mandir gelisah di ruang tamu apartemennya, menahan diri agar tidak melesat pergi ke rumah Aura, tapi seberapa keraspun Axel mencoba, dirinya gagal! “Aku tidak bisa membiarkan Aura melewati ini semua seorang diri! Aku harus menemaninya! Aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada Aura!” tekad Axel dan langsung keluar dari apartemen, meninggalkan Damian yang hanya bisa terdiam saat melihat tuan mudanya melesat bagaikan meteor saking cepatnya!Bahkan panggilan Damian hanya dijawab dengan satu kalimat singkat dan tegas!“Jangan mengikutiku!” teriak Axel tanpa menghentikan langkah membuat Damian diam di tempat bagai anak murid kena setrap!Sepanjang perjalanan Axel berdoa dalam hati, berharap Aura belum melihat berita itu. Meski jujur saja Axel sadar kalau harapannya mustahil, tapi tidak ada salahnya berharap kan? Siapa tau Tuhan berbaik hati mengabulkannya! Bukankah katanya doa orang yang sedang putus asa itu ampuh? Dan Axel memang sedang putus asa sekarang!Setibanya di r
Read more

Tatapan Penuh Cinta

Aura menggeleng tidak percaya. Menyangkal kenyataan yang ada. “Kamu jangan bicara sembarangan. Jangan menuduhnya seburuk itu! Min Young tidak mungkin melakukan hal ini padaku! Kami bersahabat sejak lama!” sentak Aura menolak percaya pada ucapan Axel. Tentu saja, bertahun-tahun mengenal Min Young, mana mungkin Aura percaya kalau wanita itu yang menjebaknya? Sungguh mustahil!“Tapi itu kenyataannya, Nona. Saya sudah mengorek informasi dari Tae Pyung, informan yang dipekerjakan oleh Min Young. Dan sekarang Tae Pyung menjadi salah satu mata-mata saya dalam mengawasi Min Young,” jelas Axel gigih, sadar kalau Aura tidak mungkin percaya pada ucapannya semudah itu, tapi Axel tetap harus memberitahu Aura kenyataan yang terjadi! Jangan sampai wanita itu terus tertipu dengan sikap manis Min Young! Manis di luar tapi busuk di dalam! Aura layak mendapat sahabat yang lebih baik!Ji Hwan merasa ada yang janggal dari ucapan Axel. Menjadikan mantan informan Min Young menjadi mata-matanya? Apa mungkin?
Read more

Keputusan Tergila

“Aura harus tetap mempertahankan bayi ini! Saya tidak akan membiarkan Aura menggugurkannya!” jawab Axel tegas meski Ji Hwan tidak bertanya padanya.“Aku bertanya pada Ae Ra. Bukan padamu!” ketus Ji Hwan. “Tapi ini ada hubungannya dengan saya! Karena bayi yang dikandung Aura adalah bayi saya juga!” protes Axel gigih, tidak kenal takut. Tentu saja, keturunan Xavier tidak boleh kalah oleh siapapun. Dan yang paling penting keturunan Xavier tidak boleh digugurkan, mereka terlalu berharga untuk dilenyapkan!Sementara itu Lionel bagaikan patung yang tidak bernyawa, tidak bisa bertanya apapun hanya menjadi pendengar yang baik.“Ae Ra?” panggil Ji Hwan.Aura menarik nafas dalam sebelum menjawab pertanyaan managernya.“Aku akan mempertahankan bayi ini, Oppa. Sebagai gantinya aku akan mundur dari pekerjaanku sebagai penyanyi. Aku akan melepaskan impianku di dunia musik,” putus Aura mengagetkan ketiga pria itu.Jawaban Aura terdengar pelan namun menyimpan ketegasan di dalamnya membuat Ji Hwan ter
Read more

Kesedihan Aura

Mama Erika menebah da-danya dengan kaget saat melihat berita di ponselnya. Salah satu temannya yang masih tinggal di Korea mengirim sebuah tautan yang langsung menampilkan video syurrr putrinya. Jangan tanya lagi seberapa shock dirinya, untung mama Erika tidak memiliki riwayat penyakit jantung!“Pa! Cepat kesini!” panggil mama Erika dengan suara nyaring campur panik membuat sang suami menghampiri istrinya dengan tergopoh-gopoh. Mengira ada hal buruk yang menimpa istri tercintanya.“Ada apa? Kenapa kamu panik seperti ini? Membuatku takut!” protes papa Daniel.Mama Erika tidak menjawab, hanya langsung menyodorkan ponselnya membuat papa Daniel terhenyak shock. Tidak percaya dengan video yang dilihatnya barusan. Video Aura! Ya Tuhan! Bagaimana mungkin putri kecilnya berbuat hal memalukan seperti ini?“Ini…”“Entahlah, Pa. Mama dapat dari salah seorang teman lama kita di Korea. Dia yang mengirim tautannya barusan.”“Hubungi Ji Hwan segera!” pinta papa Daniel.Namun berulang kali mereka mene
Read more

Debaran Yang Berbeda Part 1

Selesai berbincang dengan sang mama, Aura memutuskan untuk keluar kamar. Sumpek dan suntuk rasanya mengurung diri di kamar selama berjam-jam. Aura perlu udara segar. Namun Aura tidak menyangka kalau dirinya akan bertemu Axel. Aura pikir pria itu sudah pulang! Bukankah tadi Aura meminta mereka semua pulang karena dirinya ingin istirahat? Tapi kenapa Axel masih berada di sini? Apa yang pria itu lakukan sejak tadi? Bengong? Atau masih ada hal lain yang ingin dibicarakan? Tapi kenapa tidak mengatakannya pada Aura? Kenapa Axel hanya diam tanpa mengusiknya? Aneh!“Kenapa kamu masih di sini?”“Aku takut kamu perlu sesuatu,” jawab Axel dengan senyum tipis membuat hati Aura kian berdesir. Ribuan kupu-kupu seolah memenuhi perutnya. Ratusan kembang api seolah meledak di da-danya. Aura ingin mengumpat, mengomeli efek senyuman Axel pada hatinya, tapi tidak mungkin! Pria itu pasti bingung jika Aura sampai melakukannya.Aura berdeham, menormalkan debaran jantungnya. Berusaha mengusir kupu-kupu dan
Read more

Wanita Ular

Clay mendarat di Korea dengan aman. Dan sekarang dirinya sibuk mencari seseorang yang ditugaskan untuk menjemputnya di bandara. Jujur, Clay tidak tau tempat tinggal Axel selama di Seoul. Mata Clay berkelana dan menemukan seorang pria memegang papan bertuliskan namanya. Tanpa membuang waktu Clay langsung menghampiri Damian.“Dimana Axel sekarang?” tanya Clay sambil melangkah mengikuti Damian menuju mobil.“Sejak pagi tuan muda sudah pergi ke rumah nona Aura dan sepertinya baru akan pulang nanti malam. Tapi tuan muda sudah memberi saya perintah untuk membawa anda ke apartemennya," jelas Damian.Rumah Aura. Pengetahuan itu membuat Clay mengulas senyum. Masalah sudah sebesar kobaran api tapi sahabatnya itu masih bisa-bisanya mengunjungi Aura dari pagi sampai malam! Hah, cinta memang buta! Setelah itu tidak ada pembicaraan apapun lagi. Clay sibuk dengan pikirannya sendiri. Sibuk menganalisis masalah yang ada. Sejak dulu dirinya memang suka mengasah otak seperti ini, tidak heran kalau sekar
Read more

Debaran Yang Berbeda Part 2

Lionel menatap cincin berlian yang telah dibelinya sejak beberapa waktu lalu dengan wajah sendu. Tidak menduga kalau cincin ini akan ditolak oleh pemiliknya bahkan sebelum Lionel sempat mengatakan niatnya! Terdengar menyedihkan? Tapi memang itulah kenyataan pahit yang harus diterimanya!“Bagaimana kamu bisa memutuskan hubungan kita seperti ini, Aura?” lirih Lionel pedih.Mengakhiri hubungannya dengan Aura? Lionel tidak mau! Tapi dirinya juga tidak mungkin memaksa Aura dalam kondisi seperti ini. Meski rasa kecewa masih begitu pekat dirasakannya, tapi Lionel masih mencintai Aura! Ya Tuhan, kenapa mereka harus mengalami cobaan seperti ini? Apa salahnya? Lionel menyugar rambutnya dengan kesal. Otaknya penuh.Padahal hubungannya dengan Aura baru berjalan sebentar, tapi ternyata masalah tidak bosan menghampiri. Apa karena mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing hingga bisa menimbulkan celah seperti ini? Tidak bisa dipungkiri kalau Lionel sibuk dengan kegiatannya sebagai model ik
Read more

Mimpi Yang Terasa Nyata

Aura berguling gelisah di atas ranjang. Tidak bisa tidur. Padahal tadi Aura sudah tertidur pulas tapi entah kenapa sekarang malah terbangun dan tidak bisa tidur lagi! Otaknya malah beralih memikirkan Axel! Kacau!Sikap dan perhatian Axel yang begitu berbeda membuat Aura gelisah! Bagai anak remaja yang sedang mengalami cinta pertama atau cinta monyet! “Duh! Kenapa jadi nggak bisa tidur sih?!” sungut Aura kesal sendiri.Tanpa dapat dicegah otak Aura memutar perbincangannya dengan Axel tadi. Mengenai omelette dan teringat akan raut wajah pria itu saat sedang membicarakan almarhumah mamanya. Terlihat begitu sendu, tanda kalau Axel sangat menyayangi mamanya. Hal yang tidak pernah Aura duga sebelumnya.Well, hal yang cukup aneh bagi Aura karena selama ini dirinya melihat Axel sebagai sosok pria yang breng-sek dan menyebalkan. Bukan penuh cinta kasih seperti yang akhir-akhir ini terjadi! Tapi sekarang Aura sadar kalau Axel tidak seburuk yang dipikirkannya.Dan lagi, ingatan Aura terbang ke h
Read more

Dokter Kandungan

Sementara itu Clay yang sejak tadi sudah keluar dari apartemen Axel, sibuk menjalankan misi. Dirinya sudah dalam misi pengintaian sejak tadi. Pekerjaan yang paling disukainya. Clay bersiul saat mendapati target yang ditunggunya muncul! ‘Okay, saatnya beraksi!’ Dengan luwes Clay mengikuti mobil Min Young, hendak mendekati wanita itu tanpa kentara. Clay tidak boleh gegabah, harus santai tapi pasti. Pelan tapi menghanyutkan. Itulah jurus yang harus dilancarkan untuk menggaet wanita licik macam Min Young! Dan Clay memang seolah memiliki jurus sendiri hingga Min Young dengan mudah masuk ke dalam jebakan pria itu. Hanya perlu waktu 1x24 jam dan Min Young sudah berada di dalam genggaman tangan Clay! Selesai memberi perintah pada Damian, Axel langsung melesat ke rumah Aura. Tidak peduli meski hari masih pagi. Axel sudah tidak sabar ingin bertemu Aura!Aura keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi, terlihat jelas ingin pergi.“Kamu mau kemana, Aura?” tanya Axel dengan kening berkerut.Sejak
Read more

Penjahat Yang Terjebak

Min Young bersiul riang. Raut wajahnya terlihat gembira. Suasana hatinya sangat baik akhir-akhir ini. Apa alasannya? Tentu saja karena dirinya berhasil menjatuhkan Aura sesuai rencananya! Berhasil membuat karier wanita itu hancur lebur! Belum lagi dengan banyaknya tawaran iklan yang masuk untuk menggantikan Aura ditambah tawaran tampil di acara musik yang awalnya harus dihadiri Aura. Min Young masih asyik bersenandung saat masuk ke ruangannya dan heran melihat Angela berada di ruangannya. Aneh! Padahal mereka tidak dekat, tapi kenapa Angela sepagi ini sudah berada di ruangannya? Ada perlu apa?“Morning! Sepertinya suasana hatimu dalam keadaan ceria!” sapa Angela, entah kenapa di telinga Min Young ucapan Angela terkesan mengejek membuatnya curiga!“Bukankah kita harus menjalani hari dengan ceria?” balas Min Young cuek.“Begitukah? Bukan karena kamu sedang bahagia telah berhasil menjebak Ae Ra?” tanya Angela santai membuat Min Young menatapnya tajam.“Apa maksudmu? Aku tidak paham!” el
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status