Darren sudah sampai kantor satu jam yang lalu ketika Pak Lutfi menghubunginya. "Iya, Pak. Sudah sampai rumah?" tanya Darren yang sedikit heran sebab bukan istrinya yang menelepon, tetapi malah sang supir itu pun lebih lama dari yang ia bayangkan. 'Maaf, Tuan. Bu Audi ....'"Ada apa dengan Audi?" tanya Darren seketika cemas saat mendengar suara Pak Lutfi yang terdengar panik juga ketakutan. 'Itu Tuan. Ibu Audi diculik.'"Apa?"Zain yang sejak tadi berada di dekat Darren, sudah melihat gelagat tak baik saat sang tuan berbicara dengan nada khawatir. Lalu sekarang, pekikan Darren mampu membuat ruangan kantor tersebut bergetar saking kerasnya. "Jangan becanda, Pak. Ini bukan hal yang bisa Bapak buat candaan."Darren masih berusaha menampik jika yang supir pribadinya itu katakan adalah sebuah lelucon. Meski ia sadar, tak ada satu pun orang yang berani berbohong padanya, apapun situasinya. 'Saya tidak berani, Tuan.'Darren terlihat geram. Kesal, marah, sudah pasti. Tapi, ia tak bisa ser
Last Updated : 2023-10-22 Read more