Beranda / Romansa / Pernikahan Kedua dengan sang Mantan / Bab 88. Dalam Ruangan Kosong

Share

Bab 88. Dalam Ruangan Kosong

Audi terlihat ingin menangis ketika akhirnya kain hitam yang menutupi kedua matanya dibuka. Tampak sebuah ruangan kosong tanpa ada barang apapun yang ada di dalamnya, hanya sebuah ranjang tanpa kasur yang saat ini ia duduk di atasnya.

Lampu berwarna kuning yang bertengger di atas atap, memancarkan warna remang di seluruh ruangan. Redup seolah tanpa ada semangat hidup.

'Ya Tuhan! Di mana aku sekarang?' gumam Audi bertanya pada dirinya sendiri.

Suasana tampak hening, hanya suara desing angin malam yang bisa Audi dengar di telinganya saat ini. Selebihnya, ia tidak mendengar apapun meski sudah mencoba memaksimalkan pendengarannya.

Setelah Audi sempat pingsan beberapa waktu lalu sebab pukulan keras di tengkuknya oleh para lelaki yang menghadangnya di jalanan tadi, kini ia berusaha mencerna apa yang sebetulnya tengah terjadi. Sembari mulutnya terus bergerak merapalkan doa apapun yang ia bisa.

'Aku tahu saat ini aku diculik. Tapi, siapa orang di balik penculikan ini? Adakah seseorang ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status