"Sabar Bu, sabaar, gak baik marah-marah begitu, takut Ibu kena serangan jantung," ucap Aagha di belakang Laura.Wanita itu berbalik dengan pipi yang sudah basah. Lalu berhambur masuk tanpa bicara apa-apa lagi."Ya udah Cel, Pak Guru mau pulang dulu ya, itu tantenya eh mamanya dijagain, takutnya kenapa-kenapa."Zehra mengangguk. Aagha gegas pulang setelah Fras dan Dewi juga sudah pergi dari sana.Sementara di trotoar jalan Fras berjalan gontai sambil terus memegangi kepalanya."Arggghhhh.""Udahlah Mas, kenapa Mas harus begini? Pergi dari rumah Laura justru menguntungkan buat kita 'kan?" kata Dewi.Wanita itu memaksa sekali ingin Fras kembali kepadanya. Tanpa pernah dia sadar, karena ulahnya bicara sembarangan, hidup Fras sekarang hancur dan benar-benar akan terlunta-lunta di jalanan."Setelah Mas resmi cerai dari Laura, kita akan menikah lagi dan kita akan hidup bahagia seperti dulu lagi, Mas. Jadi Mas gak usah khawatir, karena Adek akan berikan Mas segalanya, Adek janji Adek akan ter
Last Updated : 2024-10-29 Read more