Dewi memutar bola matanya, "Dewi serius Bu, Dewi serius.""Ya Allah, besar sekali hati Non Laura itu." Mbah Asti menggeleng sambil mengusap dadanya.--Selesai mengambil air, Laura langsung membawa gelas itu ke atas. Ia mengacuhkan Fras yang masih duduk bersender sambil memejamkan matanya di sofa."Cela, minum dulu, Nak."Gegas diregukan sepertiga air dalam gelas itu."Makacih Mama Laula. Eh eh Mama Laula tenapa? Apa habis menanis ladi?" Laura mengulum senyum kecil."Enggak Nak, tadi Mama laura hanya habis bicara sama Mama Dewi, jadi terbawa suasana saja.""Mamah Dewi ada di cini? Ih tak mau, Cela tak cuka Mamah Dewi." Gadis kecil itu merengut lalu memeluk Laura dengan erat."Enggak Sayang, Mama Dewi udah pulang. Oh ya, ngomong-ngomong kenapa Cela harus takut? Mama Dewi 'kan Mamanya Cela.""Mamah Dewi jahat, Cela tak cuka.""Hehe tapi sekarang Mama Dewi udah berubah loh Cel, dia udah jadi mama yang baiiik banget, percaya gak?"Zehra menggeleng."Mulai besok Cela gak usah takut lagi
Last Updated : 2024-10-29 Read more