Semua Bab Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Bab 61 - Bab 70

782 Bab

Bab 61

Di dalam ruang baca, Paulus melemparkan cangkir tehnya dengan marah. Dia memaki, "Apa yang dilakukan Qaila ini? Dia sudah mau menikah dengan Carlos, tapi membuat masalah sebesar ini. Apa dia ingin membunuhku? Karim, cepat hentikan orang yang pergi mengirim kalung!"Karim bergegas menelepon setelah mendengar perintah Paulus. Namun, begitu mendengar jawaban dari pihak lain, raut wajahnya seketika menjadi suram. Dia melapor dengan murung, "Tuan, kalung itu sudah di tangan anggota Keluarga Handoyo."Itu adalah kalung yang mereka curi dari Yasmine. Kalung itu adalah simbol dari identitas Nona Besar Keluarga Handoyo. Awalnya, Paulus mengirim kalung itu untuk mendapat keuntungan dari Keluarga Handoyo. Kemudian, dia akan memberi tahu mereka bahwa Qaila adalah anggota keluarga mereka yang hilang. Namun, sekarang ....Tut tut tut .... Ponsel pribadi Paulus berdering karena ditelepon oleh nomor tak dikenal. Tidak banyak orang yang mengetahui nomor teleponnya ini. Jadi, sudah bisa dipastikan ident
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 62

Pagi-pagi, Lukas sudah buru-buru datang ke vila Carlos dengan membawa koleksi anggur merahnya. Begitu tiba di kamar Carlos, dia menyapa, "Kak ...."Carlos sibuk sepanjang malam sehingga tidur sangat larut. Matahari belum terbit, tetapi Lukas sudah mengganggunya. Hal ini pun membuatnya sangat jengkel. Dia menatap Lukas dengan dingin sembari bertanya, "Kenapa kamu kemari?"Ketika melihat ekspresi Carlos, Lukas mengira kakak sepupunya ini sedih karena masalah Qaila. Dia pun merasa sangat simpatik.Bagaimanapun, Carlos sudah jomblo selama 20-an tahun. Qaila adalah satu-satunya wanita yang dia sukai dan ingin dinikahi. Carlos pasti merasa sedih karena baru mengetahui sifat asli Qaila dan harus membatalkan pernikahan mereka.Lukas berjalan ke sisi tempat tidur Carlos, lalu menggoyangkan botol anggur merah di tangannya dan berkata, "Kak, mabuk bisa menghilangkan kegelisahanmu. Setelah minum anggur ini, kamu pasti bisa melewati masa sedih ini."Ekspresi Carlos seketika menjadi makin dingin. Di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 63

Yasmine merasa kurang nyaman memikirkan hal ini. Namun, semuanya segera disingkirkan oleh bau alkohol yang menyengat ini. Suasana hatinya seketika menjadi buruk.Yasmine berjalan ke sofa, lalu melihat Carlos yang duduk meringkuk. Dia bertanya, "Tuan Muda Carlos, aku akan melakukan akupunktur untukmu. Apa kamu bisa melepaskan pakaianmu dan berbaring?"Carlos menengadah saat mendengar suara Yasmine. Wajahnya tampak pucat. Alisnya yang berkerut menyiratkan bahwa dia sedang menahan rasa sakit.Lantaran mabuk, sorot mata Carlos tampak agak tidak karuan. Namun, dia tetap menatap Yasmine lekat-lekat. Keduanya tidak berbicara untuk waktu yang lama.Yasmine merasa sangat tidak nyaman karena dipandang begini. Dia pun mengulangi perkataannya, "Apa kamu bisa melepaskan pakaianmu dan berbaring?""Melepaskan pakaian?" Carlos mengucapkan 2 kata ini dengan penuh arti. Kemudian, dia berbaring di atas sofa seraya melanjutkan, "Sesuai keinginanmu."Apa maksud pria ini? Perkataannya ini seakan-akan mengej
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 64

Ciuman panas yang penuh aroma alkohol ini membuat Yasmine merasa sangat pusing. Dia benar-benar tidak bisa berpikir jernih dan hanya bisa termangu.Carlos lagi-lagi menciumnya karena mabuk! Apakah pria ini selalu bertingkah semena-mena setelah mabuk?Yasmine meronta-ronta dengan panik, mencoba untuk mendorong Carlos. Namun, Carlos yang sudah sembuh malah menindas dokter yang telah mengobatinya. Dia mengandalkan tenaganya yang besar untuk memeluk dan menindih tubuh Yasmine sehingga membuatnya sama sekali tidak bisa bergerak.Parahnya, Carlos tidak puas hanya dengan ciuman ini, tangannya mulai meraba-raba tubuh Yasmine.Sekujur tubuh Yasmine pun gemetaran, seolah-olah ada arus listrik yang mengalir di tubuhnya. Benar-benar gawat. Yasmine tidak tahan lagi dan merasa dirinya akan segera menjadi gila.Melihat Carlos makin lancang, Yasmine buru-buru berteriak selagi Carlos mencium lehernya, "Carlos, cepat berhenti! Aku sedang hamil!"Tindakan Carlos yang berani sontak berhenti. Dia mengerutk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 65

Kejadian kemarin malam membuat Yasmine tidak ingin berhubungan dengan Carlos. Dia hanya ingin menjauh dari pria ini, berharap mereka tidak akan bertemu lagi.Ketika melihat Yasmine terdiam untuk waktu lama, Carlos mulai tidak sabar. Dia bertanya lagi dengan suara rendah, "Kamu menolak?""Nggak," jawab Yasmine dengan pasrah. Dia hanya bisa menghibur dirinya bahwa seorang dokter harus berbelaskasihan. Jika sudah berjanji untuk mengobati Carlos, dia harus menyembuhkannya.Carlos baru merasa puas sekarang. Dia berkata, "Cari aku 3 hari lagi."....Hanya dalam beberapa hari, berita penangkapan Qaila sudah tersebar luas. Qaila barulah pelaku sesungguhnya, yang berarti Yasmine kemungkinan besar hanya difitnah. Warganet mulai menyerang Qaila dan menunggu pengumuman resmi dari pihak polisi.Yasmine tidak lagi dihina orang-orang saat keluar rumah. Dia melewati kehidupan yang santai selama 2 hari ini. Keesokan sorenya, dia berangkat ke Grup Lingga untuk mencari Carlos dengan membawa sup obat yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 66

Bertemu dengan orang tua kandung adalah keinginan terbesar Yasmine. Terutama ketika melihat Qaila yang begitu dimanjakan dan dilindungi oleh orang tuanya, Yasmine pun sering berpikir, alangkah bagusnya jika dia bertemu dengan orang tua kandungnya juga.Namun, ketika masih bayi, Yasmine sudah dibuang ke panti asuhan. Dia adalah anak yang dicampakkan oleh orang tuanya.Orang tuanya tidak mencintainya dan hanya meninggalkan kalung murahan untuknya. Kini, kalung itu bahkan entah menghilang ke mana. Yasmine mengira dia tidak akan berhubungan dengan orang tua kandungnya untuk selamanya."Kamu nggak dibuang orang tuamu, tapi diculik seseorang. Waktu itu, polisi menindak perdagangan manusia. Karena takut ketahuan, penculik itu pun membuangmu ke panti asuhan. Selain kalung tua, masih ada surat yang ditulis orang tuamu di bedung bayi. Isinya tentang cinta dan harapan untukmu. Di dalamnya juga tertera alamat, kamu bisa menemukan mereka di sana," jelas Raisa.Ucapan Raisa ini berbeda dengan pemiki
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 67

Yasmine menopang dagunya sambil memandang ke luar jendela. Penampilannya tampak sangat gelisah, bahkan bulu matanya masih basah akibat air matanya yang belum kering.Seusai Carlos menghabiskan sup obatnya, Yasmine segera memulai akupunktur untuknya. Ini bukan yang pertama kali lagi. Meskipun masih merasa canggung, akupunktur ini selesai dengan lancar.Sesudah mencabut jarum peraknya, Yasmine terburu-buru untuk pergi. Dia berkata, "Tuan Muda, kita akan bertemu 3 hari lagi. Sampai jumpa."Tatapan Carlos menjadi suram saat melihat Yasmine pergi dengan tergesa-gesa. Wanita ini ...."Tuan Muda, rapat akan dimulai. Sudah saatnya kita pergi ke ruang rapat." Begitu Yasmine pergi, Yogi pun masuk ke ruang kantor.Carlos berdiri di depan jendela kaca yang besar. Dia memandang langit di luar sembari bergumam, "Turun hujan."Yogi terperangah sesaat. Dia merasa heran karena Carlos yang tidak pernah peduli tentang cuaca, tapi tiba-tiba tampak peduli sekarang.Meskipun demikian, Yogi tetap berkata den
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 68

"Tuan Muda Carlos, katakan saja kalau ada masalah. Aku nggak keberatan," ujar Yasmine. Dia justru merasa aneh dan gelisah kalau Carlos terus bersikap misterius begini.Wajah Carlos menjadi makin dingin. Terlihat rasa tidak nyaman saat dia menyahut dengan serius, "Aku tidak ingin berutang budi padamu. Kamu mengobatiku, aku mengantarmu. Jadi, kita impas."Yasmine tidak bisa berkata-kata. Dia membatin, 'Tuan Muda Carlos memang luar biasa, dia bahkan menggunakan cara yang begitu khusus hanya untuk membalas budi.'"Sebenarnya, kamu nggak perlu merasa berutang budi padaku. Kamu sudah sering membantuku dulu. Justru aku yang harus mengobatimu untuk membalas budi. Kamu nggak perlu mengantarku secara khusus begini ...," balas Yasmine."Apa aku perlu diajari olehmu?" sela Carlos sambil menatapnya dengan tatapan tajam. Kemudian, dia melanjutkan dengan agak kesal, "Mana alamatnya?"Ketika melihat Carlos akan marah, Yasmine pun ketakutan. Dia akhirnya memberi tahu Carlos alamat tersebut.Panti asuha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 69

Yasmine tercengang mendengarnya. Hatinya yang dipenuhi dengan harapan seketika diselimuti oleh kekecewaan. Awalnya, dia mengira bisa mendapatkan informasi tentang orang tuanya di sini."Kalau begitu, maaf sudah mengganggumu," ujar Yasmine dengan putus asa dan berniat untuk pergi.Saat ini, Carlos tiba-tiba menghalangi jalannnya. Dia berkata kepada kepala panti itu, "Ketika masuk, aku melihat jejak kebakaran di tembok. Padahal, aku ingin menyumbangkan uang untuk membangun gedung baru. Ternyata, perjalananku ini sia-sia."Mata kepala panti itu sontak berbinar-binar saat mendengarnya. Membangun gedung baru sudah pasti membutuhkan uang yang banyak!Kepala panti itu tentu tidak akan membiarkan dermawan kaya ini pergi begitu saja. Dia berpikir dengan cepat, lalu berkata, "Meski dokumennya sudah terbakar, guru yang mengurus masih ada. Dia tahu betul situasi anak-anak. Dia pasti masih mengingat hal yang ingin kalian ketahui. Ayo, aku bawa kalian bertemu dengannya."Yasmine benar-benar kehabisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

Bab 70

Carlos menjawab dengan dingin, "Aku kasihan melihatmu."Yasmine seketika tidak ingin mengobrol dengannya lagi.Keduanya sama-sama berjalan ke luar panti asuhan. Hujan telah berhenti, langit juga sudah gelap.Lantaran Carlos sudah banyak membantunya, Yasmine bertanya dengan sopan, "Tuan Muda, gimana kalau aku mentraktirmu makan?""Oke, mau makan di mana?" sahut Carlos seraya mengemudikan mobilnya.Yasmine tidak menduga bahwa Carlos akan begitu mudah untuk diajak. Dia membalas, "Di sekitar sini saja."Panti asuhan ini terletak di pinggiran kota. Lokasinya tidak terlalu terpencil sehingga tidak termasuk ramai. Jadi, hanya ada beberapa warung di pinggir jalan. Makanan yang mereka jual sangat pedas, berminyak, dan kotor. Yasmine merasa tidak enak hati jika mentraktir Carlos makan makanan seperti ini.Namun, mereka harus menempuh perjalanan selama lebih dari 1 jam. Rasanya tentu tidak nyaman jika harus menahan rasa lapar.Tepat ketika Yasmine merasa bingung, dia tiba-tiba melihat sebuah rest
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
79
DMCA.com Protection Status