Semua Bab Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Bab 51 - Bab 60

782 Bab

Bab 51

Apalagi, Carlos lebih suka memastikannya sendiri. Dia pun berkata, "Bukan urusanmu."Carlos menolak Yasmine dengan tidak acuh. Kemudian, dia langsung berjalan melewati Yasmine dan berniat untuk memasuki lift.Yasmine seketika merasa panik. Dia benar-benar frustrasi melihat pria yang sangat keras kepala ini. Lantaran tidak berdaya, dia pun tanpa sadar meraih lengan Carlos.Langkah kaki Carlos terhenti. Dia menoleh untuk menatap Yasmine dengan sinis, lalu memerintahkan, "Lepaskan."Yasmine ketakutan hingga hampir melepaskan lengan Carlos. Sikap pria ini benar-benar menjadi sangat dingin setelah bercerai. Saking takutnya, Yasmine ingin sekali menjauh darinya. Namun, dia tidak punya pilihan lain sekarang."Tuan Muda, aku ... aku tiba-tiba merasa sangat nggak nyaman .... Apa kamu bisa ... mengantarku ke rumah sakit?" tanya Yasmine yang benar-benar merasa malu.Carlos menatapnya dengan agak heran, tetapi sorot matanya seketika berubah menjadi dingin. Dia menimpali dengan nada datar, "Kamu ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 52

Dokter itu pun memahami maksud Carlos. Kemudian, dia bergegas menutup pintu kamar dan keluar.Di dalam kamar, Carlos mengernyit menatap Yasmine yang terbaring pucat dan lemah. Sorot matanya memancarkan aura membunuh saat membatin, 'Wanita ini benar-benar merepotkan. Bagus juga kalau dia mati sekarang.'Carlos benar-benar kesal. Dia pergi ke kamar mandi untuk mengambil air dingin, lalu kembali untuk melepaskan pakaian Yasmine.Yasmine mengenakan kemeja putih. Begitu kancingnya dibuka, terlihat tulang selangkanya yang putih dan payudaranya. Pemandangan yang sangat menusuk ini membuat Carlos sulit bernapas. Hasratnya bahkan mulai bergelora tanpa kendali.'Sialan!' umpat Carlos dalam hati. Wanita ini memang datang untuk menyiksanya. Carlos berusaha keras untuk menahan nafsunya, lalu lanjut melepaskan kancing baju Yasmine.Dalam setengah jam, Carlos selesai melepaskan pakaian Yasmine. Kemudian, tangannya yang kaku mengelap tubuh Yasmine dan berusaha menghindari kontak tubuh dengannya. Ketik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 53

Di mata Carlos, Yasmine tidak ada bedanya dengan kotoran yang membuatnya merasa jijik dan tidak ingin menyentuhnya sedikit pun.Namun, Carlos akhirnya menelepon pelayan di vilanya, "Bibi Gempita, kemas barang-barangmu dan datang ke Vila Aera untuk menjaga seseorang. Hm, Yas ...."Sebelum menyelesaikan ucapannya, Carlos sudah melihat sebuah mobil yang familier melaju dengan cepat dari samping dan berhenti di depan vilanya.Leo buru-buru turun dari mobilnya, lalu berlari untuk memapah Yasmine yang baru keluar dari vila. Dia seperti sedang memeluk Yasmine. Keduanya terlihat sangat mesra.Sementara itu, Yasmine yang biasanya selalu ketakutan dan menjauh saat bersentuhan dengan Carlos, tampak sangat patuh dan membiarkan Leo memeluknya.Kretek! Ponsel Carlos sontak hancur karena diremasnya. Layarnya pun menjadi hitam.Tatapan Carlos benar-benar suram sekarang. Amarah berkecamuk dalam hatinya, membuatnya murka hingga ingin mencekik kedua orang itu.Tubuh Yasmine benar-benar lemas. Dia mengura
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 54

Setibanya di taman kediaman, Qaila bergegas menelepon Julian. Alhasil, dia merasa sangat kesal karena Julian mematikan ponselnya!'Apa maksud Julian ini? Dia sebenarnya masih bisa diajak negosiasi atau nggak? Jangan-jangan, dia ingin berkhianat dariku?' batin Qaila yang sungguh gelisah sekarang.Saat ini, orang yang diperintahkan Qaila untuk melacak alamat tempat tinggal Julian menelepon dan melaporkan, "Nona Qaila, aku sudah menemukan alamat Julian.""Oke, aku akan segera ke sana." Qaila sungguh risau. Tanpa berpamitan dengan Fidela, dia langsung meninggalkan Kediaman Tua Keluarga Lingga.Setelah Fidela mempersiapkan teh dan camilan, dia menyuruh pelayan untuk memanggil Qaila. Saat ini, dia baru tahu bahwa Qaila sudah pergi. Raut wajahnya seketika menjadi sangat buruk. Dia pun merasa sangat jengkel saat melihat camilan yang sudah dipersiapkannya dengan susah payah.Di sisi lain, Qaila akhirnya tiba di rumah Julian. Namun, orang yang membuka pintu untuknya ternyata adalah Dessy.Begitu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 55

Sejak kembali ke Keluarga Bahar, Qaila menjadi nona besar yang sangat dimanjakan. Sebentar lagi, dia juga akan menjadi Nyonya Keluarga Lingga yang berstatus mulia. Qaila tidak pernah dipermalukan seperti ini, apalagi dipukul hingga begitu menyedihkan. Saat ini, dia benar-benar ingin membunuh Dessy.Namun, Qaila juga merasa sangat cemas karena Dessy begitu membencinya dan begitu yakin bahwa dia adalah pelakunya. Hal ini membuktikan bahwa Julian memang telah mengungkapkan sesuatu. Jika Julian benar-benar membocorkan rahasianya, reputasi dan kehidupannya akan hancur. Dia pasti akan dipenjara!Qaila tidak boleh membiarkan Julian mengungkapkan sepatah kata pun lagi. Tepat ketika dia berpikir keras untuk menemukan Julian agar bisa menutup mulutnya, ponselnya tiba-tiba berdering. Julian telah membalas pesannya.[ Aku hanya nggak sengaja membocorkan kamu berada di tempat kejadian. Aku nggak memberi tahu siapa pun tentang masalah jarum perak itu. Kenapa kamu terus mengejarku? Qaila, jangan mema
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 56

Pukul 22.00, Yogi datang ke vila dengan tergesa-gesa. Dia mencari Carlos, lalu melapor, "Tuan Muda, sepertinya ada masalah. Nona Qaila pergi ke rumah Julian dan berseteru dengan Dessy. Dia terluka, tapi tidak pergi ke rumah sakit. Dia menarik uang 20 miliar dan pergi ke luar kota. Menurut dugaanku, dia sepertinya akan menemui Julian."Sejak masalah di internet, Carlos mengatur seseorang untuk mengawasi Qaila karena khawatir dengan keselamatannya. Itu sebabnya, dia hampir mengetahui semua gerak-gerik Qaila.Mendengar ini, Carlos pun mengerutkan dahinya. Dia baru teringat bahwa dirinya melupakan Julian karena Yasmine yang jatuh sakit mendadak. Gara-gara membantu Yasmine, Qaila sampai mendatangi rumah Julian sendirian, bahkan mengalami cedera. Carlos memerintahkan, "Suruh Qaila pulang.""Sudah. Tapi, mungkin karena sinyalnya buruk, panggilan tidak bisa tersambung," sahut Yogi.Qaila mungkin akan bertemu bahaya jika menemui Julian dengan mengambil begitu banyak uang.Kelalaiannya ini membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 57

"Argh! Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku, siapa kamu?" teriak Julian yang ketakutan sembari meronta-ronta. Namun, usahanya hanya sia-sia di hadapan pria kekar yang sudah terlatih ini. Julian kembali dibawa masuk, lalu berlutut layaknya manusia rendahan.Qaila menatapnya dengan angkuh. Terlihat kebencian yang mendalam di sorot matanya. Dia berkata, "Siapa suruh kamu pergi? Aku belum selesai bicara."Julian seketika memahami apa yang terjadi. Dia menatap Qaila dengan panik seraya bertanya, "Qaila, untuk apa kamu menangkapku? Aku sudah bilang nggak akan membocorkan rahasiamu!"Qaila terkekeh-kekeh dengan sinis, lalu menyahut, "Kamu sudah membocorkannya, mana mungkin aku percaya padamu lagi. Orang sepertimu hanya bisa menjaga rahasia setelah mati!"Qaila ingin membunuhnya? Julian ketakutan hingga sekujur tubuhnya bergidik. Kemudian, dia buru-buru menjamin, "Aku bersumpah nggak akan memberi tahu siapa pun. Setelah mengambil uang ini, aku akan langsung ke luar negeri. Aku serius! Aku nggak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 58

Begitu melihat kamera tersembunyi itu, Qaila langsung mengerti apa yang terjadi. Yasmine bekerja sama dengan Julian untuk menjebaknya!Qaila benar-benar panik sehingga tidak sempat memedulikan nyawa Julian lagi. Dia buru-buru memerintahkan pria kekar itu, "Cepat rebut kamera itu darinya!"Pria itu langsung melempar Julian yang sudah setengah mati, lalu menerjang ke arah Yasmine. Tanpa diduga, sebelum tiba di hadapan Yasmine, dia sudah ditahan oleh 2 orang pengawal yang menyerbu keluar dari kamar mandi.Yasmine menatap Qaila dengan dingin, lalu berkata, "Sudah saatnya kamu pergi ke kantor polisi."Qaila sangat angkuh sebelumnya, tetapi sangat ketakutan sekarang. Setelah pergi ke kantor polisi, dia pasti akan ditahan. Reputasi dan kehidupannya tentu akan hancur. Bahkan, Carlos mungkin tidak akan menikahinya lagi.Qaila baru mempersiapkan pernikahannya. Dia sudah hampir mencapai masa jayanya. Karena merasa enggan, dia pun menyahut, "Nggak, aku nggak mau. Yasmine, maafkan aku. Aku bersalah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 59

Yasmine segera menyerahkan rekaman barusan kepada Carlos. Kemudian, dia memutar adegannya."Kenapa memangnya kalau aku yang mencelakai Dessy? Setelah kamu mati, nggak akan ada orang yang mengetahui masalah ini!" Terdengar jelas suara Qaila yang kejam."Yasmine menjebakku untuk mengatakan itu. Carlos, jangan percaya padanya!" teriak Qaila yang panik. Carlos adalah penyelamat terakhirnya. Dia tidak berani membayangkan jika pria ini mengabaikannya.Namun, bukti sudah sangat jelas sekarang. Bantahan yang dilontarkan Qaila sama sekali tidak berguna lagi. Dalam sekejap, tatapan Carlos menjadi sedingin es.Mencelakai orang dan masuk penjara adalah dosa terbesar yang ada pada Yasmine. Ini adalah sumber dari penderitaan hidupnya. Siapa pun yang mendengarnya pasti akan mengira dia sangat tercela. Namun, dia hanya difitnah selama ini.Ternyata, orang yang benar-benar jahat hingga tega mencelakai orang adalah Qaila yang terlihat baik hati dan lembut. Selama ini, Qaila selalu menyembunyikan sisi ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

Bab 60

"Kamu ingin membatalkan pernikahan?" tanya Qaila yang makin putus asa. Kini, rasa takut telah menyelimuti hatinya. Harapan terakhir yang dimilikinya telah sirna."Jangan tinggalkan aku, Carlos. Kamu sudah berjanji akan bertanggung jawab padaku. Kenapa kamu mengingkari janjimu sekarang? Kehidupanku akan hancur kalau kamu mencampakkanku. Carlos ...," teriak Qaila sambil menangis tersedu-sedu.Carlos yang telah bertekad, menatap Qaila tanpa rasa iba sedikit pun. Keduanya terlihat seperti orang yang tidak saling mengenal."Qaila, jaga dirimu baik-baik." Selesai mengatakan itu, Carlos langsung berbalik dan masuk ke mobil.Ketika mendengar deru mesin mobil yang menyala, Qaila yang ketakutan dan merasa enggan hendak menerjang ke depan. Namun, dia melihat wajah Carlos yang begitu dingin.Qaila yang merasa sekujur tubuhnya kedinginan pun menangis dengan histeris dan berteriak, "Carlos, kenapa kamu begitu kejam kepadaku? Apa kamu sudah menyukai Yasmine? Kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini unt
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
79
DMCA.com Protection Status