Share

Bab 62

Pagi-pagi, Lukas sudah buru-buru datang ke vila Carlos dengan membawa koleksi anggur merahnya. Begitu tiba di kamar Carlos, dia menyapa, "Kak ...."

Carlos sibuk sepanjang malam sehingga tidur sangat larut. Matahari belum terbit, tetapi Lukas sudah mengganggunya. Hal ini pun membuatnya sangat jengkel. Dia menatap Lukas dengan dingin sembari bertanya, "Kenapa kamu kemari?"

Ketika melihat ekspresi Carlos, Lukas mengira kakak sepupunya ini sedih karena masalah Qaila. Dia pun merasa sangat simpatik.

Bagaimanapun, Carlos sudah jomblo selama 20-an tahun. Qaila adalah satu-satunya wanita yang dia sukai dan ingin dinikahi. Carlos pasti merasa sedih karena baru mengetahui sifat asli Qaila dan harus membatalkan pernikahan mereka.

Lukas berjalan ke sisi tempat tidur Carlos, lalu menggoyangkan botol anggur merah di tangannya dan berkata, "Kak, mabuk bisa menghilangkan kegelisahanmu. Setelah minum anggur ini, kamu pasti bisa melewati masa sedih ini."

Ekspresi Carlos seketika menjadi makin dingin. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status