"Nak, Bibi mohon hentikan kegilaanmu sebelum kamu melangkah terlalu jauh," peringat bibi Nindi."Bibi tak perlu terlalu ikut campur masalahku. Bibi hanya perlu menampungku di sini sampai keadaan kembali aman," bantah Mayra.Bibi Nindi menghembuskan nafasnya kasar, keponakannya ini memang sangat keras kepala. "Ya sudah terserah kau mau berbuat apa, asal kau harus ingat jika penyesalan selalu datang terlambat, Nak!" "Aku tak pernah menyesal atas apa yang sudah aku lakukan!" ***Sementara di seberang sana, Fatma menangis tersedu sedu setelah mendengar percakapan Mayra dengan Nindi. Dia sengaja menelepon Nindi saat sedang bersama Mayra. "Aku gagal mendidik anak, aku gagal," ucapnya dalam kepiluan.Tiba tiba sang suami datang menghampirinya."Bun, kamu kenapa menangis seperti ini?" tanya Bekti sambil merangkul Fatma untuk duduk di sofa."Yah, kita gagal mendidik anak kita Yah. Anak kita sekarang salah jalan dan itu semua terjadi akibat kita memanjakannya.""Sudahlah, jangan disesali. K
Read more