"Ayo, cepat bangun!" Brian tak sabar, wajahnya begitu cemas melihat Intan malah terbaring santai. "Aku sangat lelah," bisik Intan. "Sepertinya aku tak bisa pulang.""What?!" Brian begitu kaget. "Aku tidak bohong! Semua tulangku seakan copot," ucap Intan. "Aku ingin tidur.""Jangan gila Intan!"Intan diam tak bergeming, tubuhnya memang benar-benar lelah. Bayangkan saja, berapa jam tadi tubuhnya digempur Brian tanpa jeda. Berhenti jika Brian sudah mencapai puncaknya, tak lama kemudian tubuhnya digempur kembali ketika benda besar kebanggaanya berdiri tegak kembali."Jangan becanda seperti ini Intan! Cepatlah kamu pergi, Clara mungkin sebentar lagi pulang," nada bicara Brian sedikit lembut.Intan meraba tubuh bagian bawahnya dari balik selimut yang menutup tubuhnya. "Kakiku lemas dan juga rasanya sakit. Kamu tidak kira-kira membolak-balikkan tubuhku bagai boneka, kamu pikir tidak sakit?!""Kamu juga menikmatinya," jawab Brian. "Berapa kali kamu menjerit kenikmatan sampai tubuhmu bergeta
Last Updated : 2023-09-28 Read more