“Kita harus mencari model pengganti secepatnya,” balas Aruna. Ia memandang sekitarnya. Dan pandangannya berhenti pada Karina. Dari banyaknya orang yang berlalu lalang, Aruna hanya menaruh minat pada Karina. “Karina apa kau mau membantuku?” “Saya bantu apa?” “Jadi model. Hanya sebentar.” Karina menggeleng. “Ta-pi saya tidak pernah menjadi model.” Ayolah Karina ingin kabur. Ia ingin langsung menghilang dari bumi. Bagaimana jika ada yang mengenalinya. Lalu fotonya akan disebar dan menjadi bahan gosip. Karina tidak ingin itu terjadi. Namun ia tidak bisa menolak permintaan dari istri Saka itu. Alhasil ia sudah duduk di depan seubah cermin. Wajahnya hampir selesai dirias. Rambutnya kini ditata, digelung ke atas sedikit dan menyisakan anak rambut di sekitar pipi. Ditangannya ada sebuah tayangan video yang menampilkan cara model berjalan. “Kamu pasti bisa.” Perias yang selalu menyemangatinya. “Biasanya yang dadakan gini yang sering viral. Semoga kamu viral.” Heh! Doanya tidak ada yang l
Read more